Masih ada tenaga kesehatan yang belum suntik vaksin COVID-19? Pagi dan sore hari ini, DKI Jakarta kembali mengadakan vaksinasi massal di sejumlah puskesmas.
Dikutip dari laman resmi media sosial Dinkes DKI, vaksinasi massal ini ditujukan untuk tenaga kesehatan yang belum mendapat vaksinasi. Artinya, yang akan disuntikkan adalah dosis pertama.
Vaksinasi massal digelar pada 6-7 Februari pada pukul 08:30 dan 15:30 WIB dengan target 6.000 nakes per lokasi puskesmas.
Syarat-syarat yang harus disiapkan sebagai berikut:
Datang langsung ke lokasi sesuai jadwal dan tempat
Untuk nakes memiliki STR/SIP/ID CARD bekerja di faskes DKI Jakarta
Untuk koas/residen (mahasiswa pendidikan kedokteran) yang bekerja di faskes DKI Jakarta
Relawan kesehatan di faskes DKI Jakarta
Untuk admin/tenaga penunjang terdaftar di SI SDMK dan membawa ID Card/surat keterangan bekerja di faskes DKI Jakarta
Belum pernah divaksinasi COVID-19
Belum pernah terkonfirmasi COVID-19
Berusia 18-59 tahun (sebelum ulang tahun ke-60)
Lolos pemeriksaan kesehatan di lokasi vaksinasi
Sedangkan lokasi vaksinasi massal adalah sebagai berikut:
Jakarta Pusat
Puskesmas Kec. Sawah Besar
Puskesmas Kec. Kemayoran
Puskesmas Kec. Senen
Puskesmas Kec. Menteng
Puskesmas Kec. Tanah Abang
Jakarta Utara
Puskesmas Kec. Cilincing
Puskesmas Kec. Penjaringan
Puskesmas Kec. Rawa Badak
Puskesmas Kec. Papanggo Tj Priok
Puskesmas Kec. Pademangan
Puskesmas Kel. Pengangsaan Dua B Kelapa Gading
Jakarta Barat
Puskesmas Kel. Meruya Selatan 1 Kembangan
Puskesmas Kec. Kebon Jeruk
Puskesmas Kel. Palmerah 2
Puskesmas Kec. Grogol Petamburan
Puskesmas Kec. Cengkareng
Puskesmas Kec. Tambora
Puskesmas Kec. Kalideres
Jakarta Selatan
Puskesmas Kec. Pesanggrahan
Puskesmas Kec. Jagakarsa
Puskesmas Kec. Setiabudi
Jakarta Timur
Puskesmas Kec. Pasar Reno
Puskesmas Kec Duren Sawit
Puskesmas Kec Ciracas
Dari target sasaran vaksinasi sebesar 1.593.620 nakes di seluruh Indonesia, vaksinasi COVID-19 tahap pertama hingga Sabtu (6/2/2021) baru menjaring 777.096 nakes atau 49,66 persen dari target. Dari angka tersebut, baru sebanyak 137.207 nakes yang mendapat dosis kedua.
https://indomovie28.net/movies/love-loyalty-the-making-of-the-remains-of-the-day/
Sekilas Mirip, Ini Cara Mengenali Flu Biasa Vs Gejala COVID-19
Selama pandemi COVID-19, Anda mungkin pernah mendengar bahwa penyakit coronavirus 2019 (COVID-19) mirip dengan flu (influenza). Baik COVID-19 dan flu adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus.
Flu biasa dan COVID-19 sekilas memiiki gejala yang mirip. Tetapi melalui perbandingan yang lebih dekat, kedua penyakit itu dapat mempengaruhi orang secara berbeda. Ini cara mengenali flu biasa vs COVID-19.
Kesamaan flu biasa dan COVID-19
Virus penyebab COVID-19 dan flu menyebar dengan cara yang serupa. Keduanya dapat menyebar di antara orang-orang yang melakukan kontak dekat (dalam jarak 6 kaki, atau 2 meter).
Sama seperti COVID-19, flu juga menyebar melalui droplet yang dilepaskan melalui berbicara, bersin atau batuk. Kedua virus tersebut juga dapat menyebar jika seseorang menyentuh permukaan dengan salah satu virus di atasnya dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau matanya.
COVID-19 dan flu memiliki banyak tanda dan gejala yang sama, termasuk:
Demam
Batuk
Sesak napas atau kesulitan bernapas
Kelelahan
Sakit tenggorokan
Hidung berair atau tersumbat
Nyeri otot
Sakit kepala
Mual atau muntah
Dikutip dari Mayo Clinic, baik COVID-19 maupun flu dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia, sindrom gangguan pernapasan akut, gagal organ, serangan jantung, radang jantung atau otak, stroke, dan kematian.
Banyak orang dengan flu atau pasien COVID-19 bergejala ringan dapat pulih di rumah dengan istirahat dan minum air yang banyak. Tetapi beberapa orang menjadi sakit parah karena flu atau COVID-19 dan perlu dirawat di rumah sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar