Jumat, 05 Februari 2021

Awal Februari, Baru 68,2 Persen Nakes di DIY Dapat Vaksin COVID-19

 Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) selesai akhir bulan Februari. Namun, hingga saat ini baru 68,2 persen nakes yang mendapat vaksinasi dosis 1.

Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan, bahwa laporan vaksinasi nakes terbagi dalam dosis 1 dan dosis 2. Di mana untuk dosis 1 dan dosis 2 jumlah sasarannya mencapai 34.958 orang.


"Tapi kemudian yang dosis 1 itu yang divaksin sebanyak 23.847 (nakes) atau 68,2 persen. Kemudian yang ditunda 2084 atau 5,96 persen dan yang tidak diberikan setelah screening 1.105 atau 3,16 persen, ini untuk yang dosis pertama," ucapnya saat dihubungi detikcom, Rabu (3/2/2021).


"Untuk yang dosis kedua, yang divaksin itu jumlahnya 3.441 atau 9,8 persen. Yang ditunda itu 116 atau 0,3 persen. Yang tidak diberi sebanyak 23 orang atau 0,06 persen," lanjut Pembajun.

https://indomovie28.net/movies/no-stranger-than-love/


Oleh karena itu, Pembajun menyebut laporan jumlah nakes yang mendapatkan vaksinasi terbagi dalam 2 laporan. Di mana untuk dosis 1 mencakup 5 Kabupaten/Kota se-DIY dan dosis 2 baru mencakup Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.


"Dosis 1 itu untuk semua 5 Kabupaten Kota, nah kalau dosis 2 baru Sleman dan Kota Yogyakarta. Karena itu laporannya tidak bisa jadi 1 karena dosis 1 dan dosis 2 kan ada kabupaten kota yang sudah masuk ke dosis 2 dan ada yang belum," ujarnya.


Terlepas dari hal tersebut, Pembajun optimistis Dinkes DIY mampu menyelesaikan vaksinasi untuk nakes pada akhir bulan ini. Pasalnya setelah vaksinasi untuk nakes masih ada tahapan vaksinasi untuk pelayanan publik, masyarakat rentan hingga pelaku ekonomi.


"Mudah-mudahan di akhir Februari ini semua bisa selesai," katanya.


Diberitakan sebelumnya, Dinkes DIY menyebut telah melakukan vaksinasi terhadap nakes. Namun hingga saat ini masih 50% nakes yang mendapatkan vaksinasi.


Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan, bahwa vaksinasi di DIY dilaksanakan dalam empat tahap. Di mana tahap pertama untuk tenaga sumber daya manusia bidang kesehatan, tahap kedua untuk pelayan publik, tahap ketiga untuk masyarakat rentan dan tahap keempat untuk pelaku ekonomi esensial dan masyarakat umum.


Secara rinci dia menjelaskan bahwa vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan, termin pertama dilaksanakan untuk wilayah Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Selanjutnya, kata Pembajun, vaksinasi akan dilaksanakan termin kedua yaitu Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul.

"Sedangkan untuk perkembangan vaksinasi saat ini, dari 21.942 tenaga kesehatan, sebanyak 97,68 persen telah terdata dan sebanyak 11.011 orang (50,18%) telah divaksin," ucapnya melalui keterangan tertulis untuk wartawan, Rabu (27/1/2021).


Lebih lanjut, nakes yang tidak tervaksin karena belum lolos kategori vaksinasi. Seperti halnya ada nakes yang memiliki comorbid dan usianya melebihi kategori.


Terlepas dari hal tersebut, untuk pelayanan vaksinasi COVID-19 di DIY akan dilayani melalui Fasilitas Pelayanan Kesehatan pemerintah maupun swasta yang telah terdaftar pada Kemenkes dan telah terkoneksi dengan aplikasi PCare BPJS Kesehatan. Pelayanan vaksinasi di DIY dilaksanakan oleh 121 Puskesmas dan 60 Fasyankes lainnya (RS/klinik).


"Saat ini telah siap 367 tenaga vaksinator yang dilatih oleh PPSDM Kemenkes RI, dan jumlah tenaga tersebut akan bertambah secara bertahap dengan target sampai bulan maret 2021 siap 1313 petugas vaksinator," ujarnya.

https://indomovie28.net/movies/the-ninja-immovable-heart/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar