Bio Farma berhasil memproduksi enam juta dosis vaksin COVID-19 dari bulk Sinovac. Vaksin jadi ini ditargetkan beredar pada minggu kedua Februari 2021.
"Kita sudah menerima bahan baku tanggal 13 Januari yang lalu, ada 15 juta dosis (bulk vaksin) sekarang kita sedang produksi sampai hari ini berhasil enam batch, satu batch kurang lebih satu juta dosis," ujar Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir di Bandung, Jumat (29/1/2021).
Honesti mengatakan, vaksin-vaksin yang telah selesai diproduksi akan melewati proses quality control (QC) dan laporannya akan dikirimkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI untuk mendapatkan lot release.
"Kalau lot release sudah keluar baru kita distribusikan melalui dinas provinsi, kabupaten/kota, ke masyarakat. Target kita bertahap produksi tiap hari, produksi pertama lot releasenya minggu kedua Februari," kata Honesti.
Sebanyak 15 juta dosis bahan baku itu, kurang lebih akan diolah menjadi 12 juta dosis vaksin. Ia berharap pada Februari nanti, Bio Farma juga akan mendapatkan tambahan bahan baku sebesar enam juta dosis.
"Nanti bergulir, Maret, April, tiap bulan kalau kita hitung tiap bulan itu masih bisa lah memenuhi kebutuhan vaksinasi kita, tapi memang kita masih butuh tambahan supply, karena dari Sinovac ini sekitar bahan baku 140 juta dosis, kalau jadi vaksin jadi 122,5 juta padahal kebutuhan kita 426 juta tapi nanti ada lagi dari AstraZeneca, Novavax, Moderna, Pfizer dan yang lainnya," ujar Honesti
Kepala BPOM RI Penny K Lukito mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu data QC (quality control) dari Bio Farma. "Kita masih menunggu datanya masuk dari Bio Farma, ada beberapa tes-tes yang dilakukan dikaitkan dengan uji stabilitas, lot release insya Allah Februari pertengahan," katanya.
https://indomovie28.net/movies/perfect-sex/
5 Hal yang Dialami Tubuh Saat Pasutri Berhenti Berhubungan Seks
Berhubungan seksual merupakan salah satu kebutuhan bagi pasangan suami istri. Seks memiliki efek positif bagi tubuh, seperti membuat seseorang menjadi lebih bahagia dan sehat. Namun apa yang terjadi jika hubungan seks tidak lagi rutin dilakukan?
Dikutip dari The Healthy, berikut hal yang terjadi pada tubuh ketika seseorang berhenti melakukan hubungan seks.
1. Kehilangan libido
Saat seseorang memutuskan berhenti berhubungan seks, efek awal yang mungkin dirasakan adalah kehilangan gairah seks. Bagi beberapa orang yang menahan diri dari seks, mereka akan mulai merasa lebih lesu dan kurang memiliki hasrat untuk bercinta.
2. Mudah merasa sedih
Hubungan seksual memberi pasangan banyak sentuhan kulit yang membantu mengatur suasana hati satu sama lain. Saat berhubungan seks tubuh akan melepaskan hormon oksitosin yang membuat perasaan nyaman.
Tanpa manfaat dari peningkatan alami ini, seseorang yang berhenti melakukan hubungan seks mungkin akan cenderung mudah merasa sedih. Namun, sebuah studi menemukan kurangnya aktivitas seksual tidak menyebabkan depresi.
3. Kehilangan lubrikasi
Pelumasan pada vagina akan berkurang seiring bertambahnya usia. Tetapi, saat seseorang memutuskan berhenti untuk berhubungan seks maka pelumasan dapat mulai berkurang lebih cepat.
"Jika Anda seorang wanita muda yang berusia 20 atau 30 tahun, Anda akan memiliki banyak estrogen untuk memastikan jaringannya tetap sehat, elastis, dan dilumasi ketika tidak berhubungan seks," kata Dr Lauren Streicher, penulis Sex Rx: Hormones, Health, and Your Best Sex Ever.
"Jika Anda seseorang yang berusia 60 tahun dan tidak memiliki estrogen, Anda tidak lagi mempunyai pelumas alami itu," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar