Galaxy Buds Pro dirilis bersama dengan Galaxy S21 Series 5G, dan jadi earphone true wireless stereo (TWS) Samsung yang paling canggih. Apa saja fiturnya?
Galaxy Buds Pro dari segi desain cocok disebut sebagai penerus Galaxy Buds Plus, karena bertipe in ear, alias mempunyai bagian eartips berbahan silikon yang masuk ke rongga telinga, bukan seperti Galaxy Buds Live.
Namun menurut Samsung, mereka menggunakan desain khusus yang mengurangi kontak antara rongga telinga dan eartips. Desain seperti ini menurut Samsung bisa meningkatkan rasa nyaman dan mengurangi rasa tersumbat dalam telinga.
Galaxy Buds Pro menggunakan woofer 11mm dan tweeter 6,5mm. Karena menggunakan desain in-ear, fitur active noise cancellation (ANC) yang ditawarkan juga semakin ditingkatkan.
Lalu mode ambient sound sekarang juga bisa meningkatkan suara di sekeliling sampai 20 desibel. Galaxy Buds Pro juga bisa mendeteksi suara pengguna saat berbicara, dan langsung beralih ke mode ambient sound secara otomatis dan menurunkan volume musik.
Ada juga tiga mikrofon dan voice pickup unit di masing-masing earbuds yang bisa membuat suara semakin jelas saat melakukan panggilan suara dan video.
Galaxy Buds Pro juga memiliki fitur-fitur audio tambahan seperti 360 Audio dengan teknologi Dolby Head Tracking ketika menonton video di ponsel atau tablet Samsung. Ada juga Game Mode yang bisa mengurangi latensi audio saat memainkan game di Galaxy S21.
Teknologi Tracking ini membuat penggunanya bisa berada di tengah 'panggung'. Teknologi yang sama juga bisa dipakai oleh vlogger untuk merekam suaranya sendiri dan suara dari sekitar dengan mengsinkronisasi mikrofon di Galaxy Buds Pro dan Galaxy S21 Series 5G.
Samsung mengatakan baterai Galaxy Buds Pro bisa bertahan hingga lima jam jika ANC diaktifkan, atau delapan jam jika ANC dimatikan. Sedangkan charging case bawaannya bisa memberikan waktu tambahan hingga 13 jam, atau 20 jam jika ANC dimatikan.
Untuk mengakomodasi pencinta olahraga, Galaxy Buds Pro sudah memiliki standar IPX7 yang membuat earbuds ini tahan air dan keringat. Fitur pendukung lainnya antara lain Bluetooth 5.1 dan USB-C untuk pengisian ulang.
https://maymovie98.com/movies/high-rise-2/
Italia Blokir TikTok Setelah Makan Korban Jiwa
Italia memblokir TikTok untuk pengguna dengan rentang usia tertentu. Pemblokiran sementara ini dilakukan setelah adanya korban jiwa akibat mengikuti tantangan blackout challenge di TikTok.
Seorang gadis berusia 10 tahun meninggal di rumah sakit Palermo, Italia setelah mengikuti blackout challenge. Sebelum dibawa ke rumah sakit, dia ditemukan oleh adik perempuannya yang berusia 5 tahun di kamar mandi dengan ponselnya.
Menurut laporan surat kabar setempat, La Republica, orang tua gadis itu mengaku tidak mengetahui apa-apa. Mereka baru tahu anak yang lebih tua meninggal setelah mengikuti blackout challenge dari anak yang berusia 5 tahun.
Untuk diketahui, blackout challenge yang viral di kalangan anak-anak dan remaja ini sangat berbahaya dan bisa mengancaman nyawa. Dalam tantangan tersebut, pengguna TikTok ditantang mencekik diri sendiri sampai mereka pingsan dengan harapan mereka bangun beberapa detik kemudian.
"Kami tidak tahu dia ikut mengikuti game ini. Yang kami tahu bahwa (putri kami) bermain TikTok untuk menari, menonton video. Tidak terbayang ada dampak sekejam ini," ratap ayah gadis itu seperti dikutip dari Guardian.
Saat ini, ponsel milik bocah perempuan tersebut disita polisi. Untuk sementara, jaksa membuka penyelidikan atas kasus kematian seorang gadis yang disebabkan tantangan di TikTok.
Penyelidikan dilakukan setelah Italia secara resmi mengumumkan pemblokiran TikTok sementara pada pengguna tertentu. Pengguna minimal harus berusia 13 tahun untuk diperbolehkan menggunakan TikTok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar