Rabu, 27 Januari 2021

Ada Celah Keamanan, Data Pengguna TikTok Terancam

 Ditemukan sebuah celah keamanan di aplikasi TikTok yang membuat data pribadi penggunanya bisa dikumpulkan dengan mudah.

Data pribadi yang terancam ini termasuk nomor ponsel dan pengaturan profil. Adalah Check Point yang pertama mengungkap celah ini, dan menurut mereka, informasi ini bisa dipakai untuk memanipulasi informasi akun pengguna, dan juga membuat database pengguna TikTok.


Celah yang dimaksud peneliti keamanan Check Point tersebut ada di fitur Find Friend, yang memperlihatkan nickname pengguna, user ID, profil, dan foto avatar. Namun untungnya, sejauh ini belum ada bukti kalau celah ini sudah pernah disalahgunakan, dan celahnya sendiri langsung ditambal oleh TikTok.


"Pelaku yang punya informasi sensitif setingkat ini bisa melakukan bermacam aktivitas ilegal, seperti melakukan spear phishing ataupun aksi kriminal lain. Pesan kami untuk pengguna TikTok adalah memberikan informasi seminimal mungkin terkait data pribadi," ujar Ekram Ahmed, juru bicara Check Point dalam pernyataannya.


TikTok pun mengaku bahwa keamanan dan privasi pengguna adalah prioritas tertinggi mereka, dan berterima kasih atas temuan dari Check Point yang sudah dilaporkan ini, demikian dikutip detikINET dari Cnet, Rabu (27/1/2021).


"Kami akan terus meningkatkan pertahanan kami, baik dengan terus memperbarui kemampuan internal seperti pertahanan otomatisasi, dan juga bekerja dengan pihak ketiga," ujar juru bicara TikTok dalam keterangannya.


Ini bukan pertama kalinya TikTok punya masalah keamanan. Pada 2019 lalu anak usaha ByteDance itu juga digugat oleh penggunanya di Amerika Serikat karena dituding menyebar data pengguna mereka ke pemerintah China.


Lalu ada juga US Army (Angkatan Darat AS) yang memblokir tentaranya untuk menggunakan aplikasi ini. Padahal sebelumnya mereka pernah menggunakan TikTok untuk merekrut tentara baru.


Celah keamanan di TikTok juga sebelumnya pernah terungkap ke publik, seperti saat Check Point menemukan sejumlah celah di aplikasi TikTok yang membuat penggunanya rawan terkena serangan cyber dan peretasan.

https://maymovie98.com/movies/clouds/


Jurus Samsung Galaxy S21 Series 5G untuk Lindungi Privasi Pengguna


 Selain mengunggulkan desain dan teknologi modern, Samsung Galaxy S21 Series 5G juga dirancang untuk menjaga privasi penggunanya. Pengguna ketiga varian Galaxy S21 Series 5G, yakni Galaxy S21 5G, Galaxy S21+ 5G, dan Galaxy S21 Ultra 5G dapat menihilkan data privasi yang mungkin teridentifikasi dari konten foto atau video yang dibagikan ke orang lain.

Melalui aplikasi Private Share, pengguna Samsung Galaxy S21 Series 5G dapat mengontrol informasi personal dalam konten yang akan dibagikan. Pengguna bisa menghapus metadata lokasi dari file gambar yang dikirim ke orang lain.


Selain itu, Private Share juga memungkinkan pengguna Galaxy S21 5G untuk menentukan siapa saja yang memiliki akses untuk melihat konten yang dibagikan. Berapa lama konten bisa dilihat oleh penerima juga dapat diatur dari perangkat Galaxy S21 5G.


Sementara itu, untuk pengamanan perangkat smartphone, Galaxy S21 5G dilengkapi dengan Ultrasonic Fingerprint. Sistem pengenalan sidik jari tersebut memiliki respon sangat cepat untuk membuka kunci perangkat atau aplikasi yang dienkripsi.

https://maymovie98.com/movies/selena/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar