Perusahaan taksi Blue Bird meluncurkan aplikasi MyBlueBird versi terbaru yang membawa banyak fitur-fitur mutakhir dan tampilan yang lebih segar. Untuk menghadirkan fitur-fitur ini, mereka juga menggandeng Google Cloud.
Direktur Utama Blue Bird Noni Purnomo mengatakan fitur-fitur yang ada di aplikasi MyBlueBird versi 5 dihadirkan untuk menjawab masukan pengguna.
"Peluncuran hari ini adalah permulaan dari rangkaian perjalanan baru dari transformasi digital yang terus berlangsung di layanan Blue Bird Group," kata Noni dalam konferensi pers virtual, Selasa (19/1/2021).
Ada delapan fitur baru yang hadir di aplikasi MyBlueBird baru. Pertama ada all-in-one access di mana pengguna cukup memberikan alamat jemputnya dan akan langsung diberikan pilihan layanan dari Blue Bird, Silver Bird, Golden Bird atau Bird Kirim.
Dalam satu layar, pengguna bisa membandingkan semua jenis layanan yang ditawarkan menggunakan informasi yang ditampilkan seperti harga, estimasi waktu kedatangan, jenis kendaraan, hingga daya tampung penumpangnya.
MyBlueBird 5 juga menghadirkan fitur chat yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan pengemudi. Demi keselamatan, fitur chat ini hanya bisa digunakan pengemudi saat kendaraan dalam kondisi berhenti berkat sensor yang mendeteksi berjalannya GPS.
Pelanggan Blue Bird juga bisa menyimpan lebih banyak tempat tujuan favorit hingga 20 tempat. Untuk menghadirkan fitur ini, Blue Bird dibantu oleh Google yang menjamin keamanan dan ketersediaan akses.
"Hal ini dimungkinkan karena MyBlueBird 5 menggunakan teknolgoi dan infrastruktur yang sama dengan Google produt yang lain seperti Google Search, YouTube, Gmail dan lain-lain. Ini akan memberikan user experience yang prima," kata Country Director Google Cloud Indonesia Megawaty Khie dalam kesempatan yang sama.
Pengguna yang sering mengambil rute yang sama setiap harinya juga bisa menggunakan fitur reorder tanpa perlu memasukkan lokasi jemput setiap hari. Aplikasi MyBlueBird juga mendukung lebih banyak metode pembayaran mulai dari kartu kredit, voucher Blue Bird, tunai, atau e-wallet.
"Fitur selanjutnya juga berhubungan dengan waktu yaotu fitur predictable pick up time. Waktu jemput armada jadi lebih terprediksi sehingga Anda lebih tenang saat menunggu karena sekarang waktu tunggu jadi lebih jelas," pungkas Noni.
https://kamumovie28.com/movies/losers-and-winners/
Gokil! Galaxy S21 Ultra Harga Rp 22 Juta Paling Diburu di Indonesia
- Pandemi sepertinya tidak menurunkan pecinta gadget Indonesia berburu ponsel idamannya. Buktinya Galaxy S21 Ultra 512 GB harga Rp 22 juta paling banyak diburu.
"Varian yang paling tinggi itu animonya paling besar. Baik itu di Galaxylaunchpack.com, Samsung.com atau partner online habisnya duluan," kata Taufiq Furqan Product Marketing Manager Samsung Mobile.
Menurut Taufiq ada sejumlah alasan kenapa konsumen di Indonesia memilih Galaxy S21 Ultra 512 GB ketimbang varian lainnya. Pertama penyimpanan media karena banyak yang mendownload film atau serial dari penyedia layanan streaming untuk ditonton secara offline di mana aja.
"Jadi nggak perlu mikir lagi kapasitas yang tersisa jika punya storage yang tinggi. Karena seperti kita tahu Netflix dengan standar resolusi itu aja sampai 200-300 MB. Tapi jika ingin resolusi yang lebih tinggi satu video Full HD bisa sampai 1 GB," jelas Taufiq.
Alasan kedua adalah gambar. Untuk memotret foto dengan 108MP, satu image bisa berukuran 25MB. Belum lagi kalau menggunakan opsi RAW di mana ukurannya lebih tinggi lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar