Jumat, 29 Januari 2021

5 Kasus Pasangan Diduga 'Gancet' yang Pernah Bikin Heboh

 Gancet adalah sebutan populer untuk penis captivus, kondisi saat organ intim pasangan yang sedang bercinta saling tersangkut. Secara teori hal ini bisa terjadi bila sang wanita mengalami kekakuan otot vagina atau dalam dunia medis disebut vaginismus.

Dikutip dari Healthline, sejauh ini sebetulnya belum ada kejadian gancet yang benar-benar terkonfirmasi. Hanya ada laporan anekdot karena kemungkinan pasangan pada akhirnya bisa lepas sendiri sebelum membutuhkan bantuan medis.


Berikut beberapa kasus dugaan gancet yang sempat membuat heboh:


1. Pasangan di Tanjung Tiram, Sumatera Utara

Belakangan beredar video yang menyebut adanya pasangan gancet di Kecamatan Tanjung Tiram, Sumatera Utara. Dalam video terlihat pria dan wanita dalam kondisi berpelukan dan tidak bisa dilepas. Keduanya kemudian dibawa dengan mobil polisi.


Kapolsek Labuhan Ruku AKP Jagani Sijabat meluruskan informasi yang beredar. Ia menjelaskan sepasang pria dan wanita tersebut bukan gancet, melainkan memiliki gangguan jiwa.


"Dibawa ke Polsek, dimandikan, diganti bajunya, baru diserahkan kembali ke keluarganya," kata Jagani.


2. Pasangan selingkuh di Afsel

Pada tahun 2015 sempat heboh pasangan gancet di Afrika Selatan (Afsel). Laporan media lokal menyebut ini bermula dari seorangwanita bernama Sasha Ngema ketahuan sedang selingkuh dengan pria simpanannya bernama Sol Qoboza.


Dikutip dari Daily Mail, kabar pasangan gancet ini membuat polisi sampai harus menggunakan semprotan merica (pepper spray) untuk memecahkan massa yang berkumpul di lokasi.


3. Kasus gancet di pantai Italia

Kasus pasangan gancet juga pernah dilaporkan terjadi di pantai daerah Marche, Italia, pada tahun 2014. Pasangan yang tadinya berencana menghabiskan momen romantis di pantai harus menahan malu ketika sadar organ intimnya tidak bisa lepas usai bercinta.


"Seorang wanita yang kebetulan melewati pasangan tersebut memanggil layanan darurat. Ia memberikan mereka handuk untuk melindungi martabatnya," tulis Daily Mail.


Kasus dugaan pasangan gancet lainnya bisa disimak di halaman berikutnya.


4. Gancet di Jerman

Penulis Iwan Bloch dalam buku yang diterbitkan tahun 1908 berjudul "The Sexual Life of our Time" menggambarkan kejadian pasangan gancet di pelabuhan kota Bremen, Jerman. Disebutkan sang wanita mengalami kejang-kejang saat bercinta membuat pasangan prianya tersangkut.

Disebutkan akhirnya pasangan tersebut bisa lepas setelah diberi kloroform.


5. Pasangan selingkuh di Kenya

BBC menyebut pada tahun 2012 sempat heboh kejadian gancet pada pasangan selingkuh di Nairobi, Kenya. Dilaporkan pria yang tersangkut baru bisa lepas setelah menyetujui membayar uang pada suami sang wanita.


"Kejadian tahun 2012 di Kenya katanya terjadi setelah sang suami yang diselingkuhi mengunjungi dukun," tulis BBC.

https://tendabiru21.net/movies/blood-orange-3/


Pengguna WhatsApp Hijrah, Karyawan Signal Malah Cemas


 Signal sangat diuntungkan dengan kontroversi aturan privasi baru WhatsApp. Jutaan pengguna WhatsApp pindah atau menginstall Signal sebagai alternatif layanan messaging. Akan tetapi karyawan Signal malah merasa cemas karenanya.

Seperti dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (28/1/2021), adopsi Signal tak terbendung, jadi nomor 1 aplikasi paling banyak diunduh di puluhan negara. Sumber karyawan Signal menyatakan saat ini pengguna mereka sudah meroket sampai 40 juta dan pertumbuhannya masih terus melesat.


Beberapa fitur baru pun ditambahkan. Namun belakangan, sebagian pegawai Signal merasa khawatir, terutama melihat bagaimana sepak terjang pendukung Donald Trump yang kadang merusak. Bisa jadi mereka memilih gabung ke Signal karena dipandang aman.


Terlebih, Signal belum punya mekanisme atau kebijakan untuk menangkal kaum kriminal atau sejenisnya di platform mereka. Dengan enkripsi yang aman, pesan-pesan berbahaya bisa jadi lalu lalang di Signal.


"Dunia memang butuh produk seperti Signal, tapi Signal juga harus lebih berpikir lagi. Signal tak punya kebijakan semacam itu (menangkal pengguna berbahaya). Mereka bahkan resisten untuk mempertimbangkan akan seperti apa," cetus Greeg Bernstein, mantan pegawai Signal.


Dengan kata lain, Signal berpotensi disalahgunakan. Futur baru semacam bisa membuat grup dengan 1.000 orang bisa menjadi favorit bagi pendukung Trump misalnya. Karena terlindungi, Signal sendiri juga tidak dapat mengetahui apapun di grup tersebut.


Karyawan juga cemas Signal hanya akan mementingkan pertumbuhan dengan tujuan utama memperoleh 100 juta pengguna aktif. Angka itu dipandang akan mendukung Signal mampu membiayai operasionalnya yang mengandalkan donasi dari para user.


Tapi mungkin Signal tak bisa berbuat banyak. Pasalnya jika dilakukan tindakan pada pelaku kejahatan di Signal, hal itu juga berdampak pada pengguna pada umumnya. Padahal Signal sangat mengandalkan keamanan dan privasi sebagai nilai jual aplikasinya.

https://tendabiru21.net/movies/the-legion-of-the-condemned/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar