Selasa, 26 Januari 2021

Bangkai Hewan Terbesar Kedua di Dunia Ditemukan di Laut Italia

 Bangkai paus sirip besar (Balaenoptera physalus) ditemukan di dekat pelabuhan Sorrento Italia awal pekan ini. Italian Coast Guard menemukan bangkai itu pada 17 Januari 2021, sebelum akhirnya memutuskan menarik bangkai ke pelabuhan terdekat di Napoli.

Paus itu berukuran panjang sekitar 65 kaki (20 meter) dan kemungkinan beratnya lebih dari 77 ton. Ini kemungkinan menjadikan hewan itu sebagai salah satu hewan terbesar yang pernah ditemukan di Laut Mediterania, menurut badan tersebut.


"Kegiatan, yang dioperasikan oleh kapal motor CP24 dan CP32 dari #Costiera Guard - dikoordinasikan oleh Direktorat Maritim #Naples - berlarut-larut sepanjang malam hingga tiba di pelabuhan Napoli, dengan traler dipersulit oleh ukuran bangkai dan oleh kondisi bangkainya," tulis Corpo delle Capitanerie di Porto - Guardia Costiera.


Penyelam Coast Guard pertama kali menemukan paus tersebut setelah seekor anak paus berenang ke pelabuhan Sorrento dalam keadaan tertekan. Anak paus tersebut dilaporkan membenturkan kepalanya ke dinding pelabuhan beberapa kali sebelum mundur kembali ke bawah air. Ketika penyelam mengikutinya, mereka menemukan bangkai paus sirip sebagaimana melansir Live Science.


Anak paus tersebut besar kemungkinannya merupakan keturunan paus yang mati. Coast Guard masih memantau tanda-tanda kembalinya paus muda tersebut. Sementara itu, ahli biologi kelautan di Napoli sedang bekerja untuk memastikan apa yang menjadi penyebab terbunuhnya paus tersebut.


Paus finback (juga dikenal sebagai paus sirip) adalah hewan terbesar kedua di Bumi, setelah paus biru yang ikonik. Finback dapat tumbuh hingga panjang 85 kaki (25 m) dan berat hingga 80 ton berdasarkan penjelasan dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Mereka dianggap terancam punah setelah perburuan paus komersial yang menghancurkan populasi finback global selama abad terakhir.


Saat ini, perburuan paus komersial adalah ilegal di sebagian besar dunia. Kapal yang parkir merupakan ancaman terbesar bagi finback.

https://nonton08.com/movies/the-conjuring-2/


Ini Ponsel Pertama Honor Setelah Lepas dari Huawei


 Honor meresmikan ponsel flagship pertamanya setelah lepas dari Huawei, yaitu V40 5G, yang kemungkinan bakal dirilis secara global.

Untuk saat ini, V40 5G memang hanya tersedia di China. Namun biasanya, ponsel pada seri 'View' bakal dirilis secara global, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (25/1/2021).


V40 punya layar OLED 6,72 inch dengan refresh rate 120Hz, dan otaknya adalah Mediatek Dimensity 1000+. Kamera utamnya menggunakan sensor berukuran 1/1,56 inch dengan resolusi 50 megapixel, dan baterai 4000 mAh yang bisa dicharge dengan daya maksimal 50W secara wireless atau 66W menggunakan kabel.


Honor sendiri sudah dilepas oleh HUawei sejak November lalu. Alasannya tentulah tekanan yang terlalu besar dari berbagai aspek, seperti tak bisa mendapat pasokan komponen akibat masuknya Huawei ke Entity List pemerintah Amerika Serikat.


Saat itu Honor memang sudah beroperasi secara independen dari Huawei, namun mereka masih bergantung pada induknya itu, seperti penggunaan prosesor HiSense Kirin besutan Huawei.


Sebelum dilepas Huawei, Honor seharusnya sudah mulai mengembangkan V40, namun karena dirilis setelah terpisah dari Huawei, seharusnya V40 (atau tepatnya View 40 -- versi internasionalnya) bakal bisa menggunakan Google Mobile Services, layanan yang sebelumnya tak bisa mereka pakai.


Dengan begitu pun Honor bisa memasarkan ponselnya ini di negara barat, tanpa harus bergantung pada AppGallery buatan Huawei, yang masih sulit bersaing dengan Google Play Store di luar China.


Tak cuma itu, Honor pun bisa bebas menggunakan pemasok komponen dari perusahaan lain tanpa harus mengikuti aturan Entity List.


Di China, Honor V40 dijual dengan harga 3599 yuan atau sekitar USD 550 untuk varian RAM 8GB dan storage 128GB, dan 3999 yuan atau sekitar USD 620 untuk varian storage 256GB.

https://nonton08.com/movies/parasite-dolls/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar