Jumat, 22 Januari 2021

TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation Galang Dana untuk Sulbar-Kalsel

 Silih berganti, musibah datang di awal tahun ini. Gempa bumi terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar), dan banjir melanda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Beban berat tengah dihadapi para pengungsi. Karenanya, TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation membuka dompet amal untuk menampung semangat saling berbagi.


Bantuan donasi bisa disalurkan melalui rekening DOMPET AMAL TRANSMEDIA

Bank Mega: 01 074 00 11 111 889

Bank Mega Syariah: 10 000 100 100 100 4

Bank BNI: 70 123 70 321

Bank BCA: 375 0500 888

Bank Mandiri: 127 0000 2 7777 0

Bank BRI: 034 10 100 1617 301


Sekecil apapun bantuan Anda, jika dilakukan bersama akan mampu membuat Indonesia kembali pulih.


Berikut jumlah donasi yang sudah masuk per 22 Januari 2021:


Bank Mega = 96.951.640

Bank BCA = 105.158.075

Bank Mandiri = 42.379.993

Bank BNI = 44.800.351

Bank Mega Syariah = 450.000

Bank BRI = 17.627.458

TOTAL PENERIMAAN = 307.367.517

https://cinemamovie28.com/movies/gasing-tengkorak/


Kontak Erat dengan Positif Corona, Kapan Harus Periksa?


Kasus baru infeksi COVID-19 masih terus bertambah setiap harinya. Oleh karena itu tracing dan testing terutama kepada mereka yang kontak erat dengan positif Corona menjadi hal penting untuk memutus rantai penularan COVID-19 di masyarakat.

Virus Corona diketahui cepat menular terlebih saat melakukan kontak erat dengan pasien positif. Kontak erat juga berhubungan dengan risiko persebaran droplet dari orang yang terinfeksi COVID-19.


Banyak hal yang dapat mempengaruhi kemungkinan seseorang terpapar virus Corona seperti kondisi tubuh dan imunitas. Disebutkan juga bahwa aktivitas seperti batuk, bernyanyi, ataupun berteriak, bisa membentuk aerosol yang meningkatkan risiko penularan.


Dalam pedoman yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI, ada beberapa kriteria kontak erat dengan positif Corona, antara lain:


Kontak tatap muka/berdekatan dengan kasus probable atau kasus konfirmasi dalam radius 1 meter dan dalam jangka waktu 15 menit atau lebih.

Sentuhan fisik langsung dengan kasus probable atau konfirmasi (seperti bersalaman, berpegangan tangan, dan lain-lain).

Orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable atau konfirmasi tanpa menggunakan APD yang sesuai standar.

Situasi lainnya yang mengindikasikan adanya kontak berdasarkan penilaian risiko lokal yang ditetapkan oleh tim penyelidikan epidemiologi setempat.


Kapan harus periksa jika kontak erat dengan positif Corona?

Kontak erat sebelumnya akan dikarantina terlebih dahulu selama 14 hari. Jika setelah dilakukan karantinaselama 14 hari tidak muncul gejala, maka pemantauan dapat dihentikan.


Akan tetapi jika selama pemantauan, kontak erat muncul gejala maka harus segera

diisolasi dan diperiksa swab (RT-PCR).


Kontak erat dengan positif Corona dapat terjadi pada keluarga atau rumah tangga, petugas kesehatan di lingkungan rumah sakit, ruang kelas, tempat kerja, bahkan di tempat-tempat umum lainnya.


3 Gejala COVID-19 pada Kulit yang Kerap Tak Disadari Saat Terinfeksi


Semakin banyak gejala COVID-19 tak biasa yang kerap dikeluhkan pasien Corona. Para ilmuwan mengungkap beberapa tanda pada kulit yang bisa menjadi tanda awal infeksi COVID-19.

Menurut British Association of Dermatologist, ada tiga gejala COVID-19 pada kulit yang paling umum dialami para pasien di awal terpapar. Termasuk ruam hingga bibir kering.


"Penelitian kami menunjukkan bahwa ruam lebih dapat menunjukkan tanda awal infeksi COVID-19 daripada demam dan batuk, terutama pada anak-anak," jelas konsultan dermatologis, Veronique Bataille, dikutip dari Express UK.


"Kami menemukan bahwa satu dari enam anak mengalami ruam tanpa gejala klasik atau gejala COVID-19 umum lainnya," bebernya.


Menurutnya, sebagian besar ruam gejala COVID-19 berlangsung selama beberapa minggu hingga hilang dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, adapula obat yang diresepkan dokter saat ruam terasa sangat gatal.

https://cinemamovie28.com/movies/1206-rumah-kucing/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar