Kamis, 21 Januari 2021

PPKM Diperpanjang Sampai 8 Februari, Ini Zona Merah Jawa-Bali

 Pemerintah resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Hal ini didasari karena angka kasus COVID-19 masih tinggi di beberapa wilayah di Indonesia.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartato mengatakan selama periode PPKM 11-25 Januari 2021 lalu, Airlangga menyebut hanya Banten dan DI Yogyakarta yang mengalami penurunan kasus COVID-19. Oleh karena itu pemerintah memutuskan PPKM diperpanjang dari 26 Januari-8 Februari 2021.


"Hasil monitoringnya mengatakan bahwa beberapa daerah secara nasional ada 29 kabupaten/kota masih berisiko tinggi di 73 kabupaten/kota, 41 kabupaten/kota risiko sedang, dan 3 kabupaten/kota risiko tinggi," papar Airlangga.


Sebelumnya disebutkan kebijakan PPKM diterapkan untuk mencegah dampak kasus Corona yang terus meningkat pada fasilitas rumah sakit dan tenaga medis.


Ada beberapa wilayah yang termasuk dalam daftar PPKM masuk dalam zona merah. Berikut datanya per 21 Januari 2021.


Jawa Timur

Kota Madiun

Ponorogo

Trenggalek

Nganjuk

Madiun

Magetan

Ngawi


Jawa Tengah

Banyumas

Purbalingga

Kebumen

Semarang

Kendal

Batang

Pemalang

Brebes

Kota Magelang

Kota Surakarta

Kota Semarang

Kota Tegal

Wonosobo

Magelang

Wonogiri

Karanganyar

Sragen

Grobogan

Rembang

Pati

Jepara

Jawa Barat

Bandung

Ciamis

Karawang

Bandung Barat

Kota Bekasi

Kota Depok

DKI Jakarta

Jakarta Utara

Jakarta Barat

Jakarta Selatan

Jakarta Timur

Daerah Istimewa Yogyakarta

Kulon Progo

Bantul

Gunungkidul

Sleman

Kota Yogyakarta

Banten

Tangerang

Serang

Kota Cilegon

Kota Tangerang Selatan

Bali

Jembrana

Tabanan

Badung

Gianyar

Kota Denpasar

https://movieon28.com/movies/the-german-friend/


Belasan Orang Positif Corona Usai Hadiri Pesta Ulang Tahun, 1 Orang Meninggal


Lagi-lagi pesta ulang tahun yang diselenggarakan di tengah pandemi Corona membawa mimpi buruk. Lebih dari 15 orang anggota keluarga terinfeksi COVID-19 dan satu orang meninggal dunia.

Kasus ini berawal saat sebuah keluarga merayakan pesta ulang tahun ke-75 kakeknya yang bernama Ruben Valadez di San Diego, California pada 5 Januari 2021 lalu. Pesta ini diselenggarakan atas permintaan sang kakek.


"Dia dulu suka melihat semua cucunya di rumah berlarian dan senang melihat semua putranya berkumpul di sekitar rumah dan memasak bersama," kata sang anak yang bernama Carlos Valadez yang dikutip dari NBC San Diego, Kamis (21/1/2021).


Beberapa hari kemudian, para anggota keluarga yang ikut dalam pesta tersebut mulai sakit. Kondisi Ruben Valadez pun semakin memburuk dan dibawa ke rumah sakit. Hingga empat hari kemudian, ia dinyatakan positif COVID-19 dan meninggal dunia.


Setelah Ruben, istri, anak-anak, hingga cucu-cucunya mulai dinyatakan positif COVID-19 juga. Carlos mengatakan, total keluarganya yang terinfeksi virus Corona mencapai 18 orang.


Namun, Carlos yakin bahwa ia, istrinya dan kedua putrinya sudah kebal terhadap infeksi virus tersebut. Sebab, mereka sebelumnya sudah pernah terinfeksi COVID-19 pada Juni 2020 lalu.


Sejak itu, Carlos kembali bekerja dan berusaha merawat semua anggota keluarganya yang tengah menjalani masa pemulihan di rumah. Ia mengantar makanan serta obat-obatan yang diperlukan selama masa pemulihan.


"Sejak ayah meninggal sampai hari ini, kami bolak-balik mengantarkan makanan dan obat-obatan pada anggota keluarga yang lain. Tapi, sampai saat ini saya benar-benar belum percaya ini bisa terjadi," ujarnya.


Istri dari Ruben yang merupakan ibu dari Carlos pun masih dalam proses pemulihan dari COVID-19. Ia berharap, semua anggota keluarganya bisa sembuh dari infeksi virus Corona ini.

https://movieon28.com/movies/hostel/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar