Minggu, 23 Agustus 2020

DKI-Jatim Tertinggi, Ini Sebaran 2.037 Kasus Corona Indonesia 23 Agustus

Pemerintah melaporkan 2.037 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Minggu (23/8/2020). Total sudah 153.535 kasus terkonfirmasi semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 615 kasus, disusul Jawa Timur sebanyak 279 kasus baru per 23 Agustus.

Dikutip dari laman covid19.go.id, ada sebanyak 107.500 kasus sembuh hingga hari ini, sementara kasus kematian Corona totalnya mencapai 6.680 orang.

Berikut detail sebaran 2.090 kasus baru Corona di Indonesia pada Minggu (23/8/2020):

DKI Jakarta: 615 kasus

Jawa Timur: 279 kasus

Jawa Tengah: 188 kasus

Kalimantan Selatan: 81 kasus

Kalimantan Timur: 80 kasus

Sumatera Utara: 78 kasus

Gorontalo: 72 kasus

Jawa Barat: 68 kasus

Sumatera Barat: 68 kasus

Bali: 67 kasus

Kalimantan Tengah: 62 kasus

Maluku: 54 kasus

Kepulauan Riau: 44 kasus

Riau: 42 kasus

Sumatera Selatan: 34 kasus

Kalimantan Barat: 33 kasus

Sulawesi Selatan: 33 kasus

Banten: 32 kasus

Sulawesi Utara: 30 kasus

Nusa Tenggara Barat: 18 kasus

DI Yogyakarta: 15 kasus

Sulawesi Tenggara: 13 kasus

Kalimantan Utara: 9 kasus

Lampung: 6 kasus

Sulawesi Barat: 5 kasus

Maluku Utara: 4 kasus

Bangka Belitung: 2 kasus

Sulawesi Tengah: 2 kasus

Papua Barat: 2 kasus

Nusa Tenggara Timur: 1 kasus

Update Corona Indonesia 23 Agustus: Tambah 2.037, Positif Jadi 153.535

 Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 pada Minggu (23/8/2020) bertambah 2.037 kasus. Total jadi 153.535 positif, 107.500 sembuh dan 6.680 meninggal.
Sementara itu jumlah suspek tercatat 75.522 dan spesimen yang diperiksa sebanyak 22.152.

Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada hari ini adalah sebagai berikut:

1. Kasus positif bertambah 2.037 menjadi 153.535
2. Pasien sembuh bertambah 2.302 menjadi 107.500
3. Pasien meninggal bertambah 86 menjadi 6.680

Sebelumnya pada Sabtu (22/8/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 151.498 kasus, sembuh 105.198, dan meninggal 6.594 kasus.

Miris, Merasa Dikucilkan karena Corona, Ibu & Anak Bunuh Diri

Pandemi Corona telah menimbulkan kekhawatiran tersendiri di masyarakat. Tidak sedikit orang yang takut akan terinfeksi virus tersebut sampai terkadang nekat melakukan hal-hal di luar dugaan yang bisa merugikan orang lain. Seperti kisah yang satu ini. Karena suaminya meninggal akibat virus Corona, istri dan anaknya lantas dijauhi warga sekitar hingga mereka merasa depresi dan memutuskan untuk bunuh diri.
Seperti dikutip dari Metro, sang istri yang bernama Parimi Snuneetha yang berusia 50 tahun, seorang putranya, Narasaiah Phanikumar, 25 tahun, dan putrinya, Lakshmi Aparna, 23 tahun, memutuskan untuk mengakhiri hidupnya setelah merasa diabaikan oleh para tetangganya. Setelah kematian suaminya, Narasaiah, akibat infeksi virus Corona, keluarga tersebut dijauhi dan tidak ada seorangpun yang menghiburnya.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, keluarga tersebut nekat bunuh diri, empat hari setelah Narasaiah yang berusia 52 tahun meninggal akibat infeksi COVID-19. Petugas kepolisian juga menjelaskan bahwa salah satu alasan keluarga tersebut memutuskan untuk bunuh diri adalah karena mereka merasa 'dipermalukan' setelah tidak ada satupun teman atau kerabat yang menghibur mereka setelah kepergian Narasaiah.

Sebuah catatan bunuh diri juga ditemukan di dalam mobil keluarga tersebut. Catatan itu menyatakan bahwa keluarga tersebut adalah korban dari stigma sosial seputar virus tersebut.

Ini bukanlah kasus pertama yang terjadi di India. Stigma sosial seputar virus Corona di India sendiri telah membuat beberapa penderita dan keluarganya diperlakukan seperti orang buangan. Bulan lalu seorang ibu di Benggala Barat juga sempat mencoba melakukan bunuh diri setelah suaminya meninggal akibat virus Corona. Untungnya, keluarga tersebut diselamatkan oleh penduduk setempat.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikologi, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
https://kamumovie28.com/joy/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar