Selasa, 25 Agustus 2020

Terbesar di Dunia, Tumor Ovarium 54 Kg Diangkat dari Rahim Wanita India

 Seorang wanita berusia 52 tahun asal India harus menjalani operasi pengangkatan tumor ovarium seberat 54 kilogram. Diklaim merupakan tumor ovarium terbesar di dunia.
Operasi pengangkatan tumor ovarium tersebut berjalan dengan lancar. Disebutkan, ia dirawat di Rumah Sakit Indraprastha Apollo di New Delhi, India.

"Selama lebih dari 30 tahun pengalaman saya sebagai seorang ahli bedah, saya tidak pernah menemukan kasus di mana tumor memiliki berat hampir setengah dari berat badan seseorang," kata Dr Arun Prasad, ahli bedah gastroenterologi dan bariatrik sekaligus pemimpin operasi tumor ovarium tersebut, dikutip dari Anadolu.

Menurut keterangan pihak rumah sakit, sebelum dioperasi wanita itu mengalami keluhan, seperti susah bernapas, sulit berjalan, dan mengalami nyeri akut di perutnya. Bahkan, berat badannya pun mencapai 106 kilogram.

"Untungnya, tumor itu jinak dan pasien tidak memiliki komorbiditas, yang memungkinkan pemulihan lebih cepat. Pasca operasi, berat badannya turun menjadi 56 kilogram," jelas Prasad.

Jokowi Ingatkan Kunci Utama Sebelum Vaksinasi: Disiplin Pakai Masker!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memimpin rapat penanganan virus Corona COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Dalam rapat tersebut, Jokowi menegaskan pentingnya menggunakan masker di tengah pandemi Corona.
Jokowi menilai sosialisasi pemakaian masker saat ini masih kurang terlaksana dengan baik. Padahal, pemakaian masker adalah kunci pencegahan penularan COVID-19 sebelum vaksin Corona tersedia.

"Sekali lagi perlu saya ingatkan karena kunci sebelum vaksinnya itu disuntikkan ke masyarakat, kuncinya saya kira paling penting adalah pemakaian masker," kata Jokowi dalam ratas yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (24/8/2020).

Jokowi juga menjelaskan, saat ini Indonesia sudah berada di jalur yang tepat dalam proses pencarian vaksin Corona.

"Karena menurut saya track kita ini sudah betul, baik tahapan mencari vaksin. Negara lain belum mencari vaksin kita sudah ke sana-sini mencari vaksin," ucap Jokowi.

"Tadi saya sudah mendapatkan laporan dari Bu Menlu, Pak Menteri BUMN sampai 2021 kita sudah kurang lebih mendapatkan komitmen 290 juta, itu jumlah yang sangat besar sekali. Negara lain mungkin sejuta atau dua juta saja belum, kita sudah mendapatkan komitmen 290 juta baik yang diproduksi di sini maupun nanti yang diproduksi di luar," jelasnya.

Diketahui, Indonesia saat ini tengah bekerja sama dengan beberapa perusahaan pengembang vaksin Corona dari berbagai negara. Salah satunya adalah perusahaan bioteknologi asal China, yakni Sinovac.

Menurut keterangan Bio Farma, uji klinis fase tiga vaksin Corona Sinovac di Bandung akan berlangsung selama enam bulan dan direncanakan selesai pada Januari 2021. BioFarma pun menargetkan vaksin ini segera bisa diproduksi pada kuartal pertama 2021.

Di Tengah Rumor Kim Jong Un Koma, Korut Dikabarkan Bikin Situs Antirokok

Salah satu situs propaganda Korea Utara, Minggu (23/08/2020) mengatakan sebuah pusat penelitian anti-rokok meluncurkan situs 'Anti-smoking 1.0' pada sistem jaringan komputer negara itu sejak bulan lalu. Situs ini memberikan informasi bagi warga Korea Utara tentang kampenye berhenti merokok.
Kantor Berita Yonhap mengatakan situs tersebut tidak dapat diakses dari luar Korea Utara karena menggunakan jaringan yang dikontrol ketat dan tidak terhubung dengan internet global. Jaringan tersebut dikenal sebagai Kwangmyongsong.

Beberapa tahun terakhir, Korea Utara telah meningkatkan upaya antirokok seperti merevisi undang-undang tahun lalu tentang pembatasan impor rokok asing maupun rokok elektronik (vape). Selain itu, negara ini juga memperluas zona bebas rokok di tempat maupun di gedung umum.

Terlepas dari kampanye antirokok, pimpinan tertinggi Korea Utara, Kim Joung Un, sejak lama dikenal sebagai perokok berat dan belum ada kabar bahwa ia berhenti. Hal ini dibuktikan dengan masih banyak beredar foto Kim sering berbicara dengan pejabat sambil memegang sebatang rokok di tangannya.

Saat perjalanan kereta ke Vietnam untuk pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, Kim terlihat berhenti untuk merokok. Sempat pula beredar foto bahwa dia merokok di peron kereta api dengan saudara perempuannya Kim Yo Jong sambil memegang asbak di sebelahnya.
https://kamumovie28.com/about-love/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar