Damayanti Noor, istri dari mendiang Chrisye dikabarkan meninggal dunia karena stroke pada Sabtu (8/2). Ia meninggal di kawasan Puncak, Cimacan, Jawa Barat dan rencananya akan dibawa ke rumah duka di Bintaro, Tangerang, Banten.
"Iya, stroke," kata pengamat musik sekaligus kerabat keluarga Chrisye, Stanley Tulung, saat dihubungi detikcom, Sabtu (8/2/2020).
Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) dr Mursyid Bustomi, SpS(K), mengatakan penangan penyakit stroke tidak boleh lewat satu detik pun. Jika terlewat, akibatnya bisa fatal dan merusak banyak jaringan tubuh.
"Golden hour untuk stroke itu harus diperhatikan. Terlambat 1 detik saja, akibatnya bisa fatal. Jadi, penanganan untuk penyakit stroke ini harus dilakukan sesegera mungkin," jelasnya pada detikcom beberapa waktu lalu.
dr Mursyid mengatakan, pasien harus ditangani dalam waktu kurang dari 4,5 jam. Dalam 'golden hour' itu, pasien harus segera diberi obat stroke dengan cara disuntikkan ke tubuh.
"Ada namanya door to middle, yaitu saat pasien dibawa masuk dari pintu rumah sakit sampai obat dimasukkan ke dalam tubuh. Itu harus dilakukan kurang dari 60 menit," ujarnya.
Bila tidak berhasil, lanjut dr Mursyid, akan dilakukan cara selanjutnya yaitu trombektomi atau penyedotan sumbatan darah. Waktu untuk melakukan ini juga terbatas, harus kurang dari 24 jam setelah stroke terjadi.
Jika mengikuti standar internasional akan membutuhkan waktu yang lebih cepat, yaitu kurang dari 30 menit. Menurut dr Mursyid, Semakin cepat diberikan obat, maka semakin baik.
Istri Chrisye Meninggal, 5 Tanda Stroke Ini Harus Diwaspadai
Istri dari mendiang Chrisye, Damayanti Noor, meninggal dunia pada Sabtu (8/2) di kawasan Puncak, Cimacan, Jawa Barat. Jenazah wanita yang akrab disapa Yanti Noor ini rencananya dibawa ke rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang, Banten.
Pengurus Komunitas Kangen Chrisye, Nini Sunny, mengatakan menurut kabar yang beredar Yanti Noor meninggal karena stroke.
"Berita terdengar stroke, itu after dia salat duha katanya, jadi yang baru bisa saya share itu," pada CNN Indonesia seperti dikutip pada Sabtu (8/2/2020).
Dokter bedah saraf dari RS Mayapada, dr Roslan Yusni Hasan, SpBS, yang akrab disapa dr Ryu pernah mengatakan orang-orang yang memiliki faktor risiko stroke seperti misalnya hipertensi harus tahu tanda-tanda serangan. Biasanya stroke ini terjadi secara mendadak.
Berikut contoh tanda stroke:
1. Tangan lemas atau lumpuh
Bila ada anggota tubuh yang terasa tiba-tiba lumpuh, waspada karena itu bisa jadi tanda serangan stroke. Alasannya karena serangan stroke seringkali mempengaruhi sistem saraf gerak seperti misalnya tangan.
Coba angkat kedua tangan, apakah salah satu di antaranya melemah?
2. Sulit bicara
Ketika stroke terjadi maka sistem saraf yang mengatur kemampuan bicara juga bisa terpengaruh. Seseorang yang tiba-tiba kesulitan bicara atau ngomongnya jadi tidak nyambung harus diwaspadai kemungkinan stroke.
3. Wajah mencong
Tanda awal dari serangan stroke biasanya adalah kelemahan otot di bagian tubuh tertentu terutama wajah. Biasanya kelemahan ini hanya terjadi pada satu sisi wajah sehingga terlihat seperti mencong.
4. Sakit kepala mendadak
Sakit kepala yang muncul mendadak tanpa penyebab jelas juga bisa disebabkan karena stroke. Dikutip dari healthline kadang sakit kepala juga disertai rasa pusing hingga memicu muntah-muntah.
5. Perubahan emosi
dr Ryu mengatakan bila emosi tiba-tiba berubah tanpa alasan jelas juga sebaiknya langsung cek untuk stroke.
"Juga kalau ada perubahan mendadak pada emosionalnya, waspada stroke saja. Karena semua yang ada di tubuh terpusat di otak," kata dr Ryu beberapa waktu lalu.
https://nonton08.com/epen-cupen-the-movie-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar