Sabtu, 29 Agustus 2020

Kementan Tetapkan Ganja Sebagai Komoditas Binaan Tanaman Obat

 Kementerian Pertanian memasukkan ganja (Cannabis sativa) sebagai salah satu komoditas tanaman obat.
Ketetapan ini dituangkan dalam Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 104/KPTS/HK.140/M/2/2020 tentang Komoditas Binaan Kementerian Pertanian yang ditandatangani Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sejak 3 Februari.

"Komoditas binaan dan produk turunananya dibina oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Hortikultura, Direktorat Jenderal Perkebunan, dan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan," bunyi Kepmentan yang diunggah di laman resminya, Sabtu (29/8/2020).

Berdasarkan Kepmen tersebut, ganja termasuk dalam jenis tanaman obat di bawah binaan Direktorat Jenderal Holtikultura Kementan. Total ada 66 jenis tanaman obat lain termasuk di antaranya brotowali, lempuyang, sambiloto, dan kratom.

Lampiran tersebut juga memuat jenis tanaman dan hewan ternak yang masuk komoditas binaan Kementerian Pertanian.

Untuk jenis buah-buahan sebanyak 60 jenis, sayuran 42 jenis, dan terbanyak tanaman hias berjumlah 361 jenis.

Ganja selama ini masuk dalam jenis narkotika golongan I menurut Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. UU tersebut melarang konsumsi, produksi, hingga distribusi narkotika golongan I.

Vaksin Corona Sinovac Telah Digunakan di China Sejak Juli

- China telah memberikan vaksin Corona kepada kelompok berisiko tinggi sejak Juli. Seorang pejabat kesehatan mengatakan kepada pihak berwenang bahwa mereka dapat mempertimbangkan untuk memperluas program vaksinasi darurat untuk mencegah kemungkinan terjadinya wabah di musim gugur dan musim dingin.
Dikutip dari Reuters, kandidat vaksin Corona yang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Sinovac, CoronaVac, telah disetujui penggunaannya sejak Juli untuk penggunaan darurat. Hal ini sebagai bagian dari dari program China untuk memvaksinasi kelompok berisiko tinggi seperti staf medis, demikian penuturan seorang sumber yang mengetahui persoalan tersebut.

Selain Sinovac, perusahaan farmasi milik China National Pharmaceutical Group (Sinopharm), juga mengatakan telah memperoleh persetujuan penggunaan darurat untuk kandidat vaksin virus corona yang mereka kembangkan. Dua kandidat vaksin Corona yang mereka kembangkan telah masuk uji klinis tahap 3, tapi belum jelas kandidat mana yang telah disetujui untuk penggunaan darurat.

China masih memberikan sedikit rincian tentang kandidat vaksin mana yang telah diberikan kepada orang-orang yang berisiko tinggi dan berapa banyak yang divaksinasi.

Media pemerintah melaporkan pada Juni, sebelum program penggunaan darurat, bahwa karyawan di perusahaan negara yang bepergian ke luar negeri diizinkan untuk mengambil salah satu dari dua vaksin yang sedang dikembangkan oleh CNBG, sementara militer China juga telah menyetujui penggunaan kandidat vaksin CanSino Biologics.

5 Makanan yang Bisa Cegah Jerawat Muncul

 Selain karena faktor hormon, jerawat seringkali disebabkan karena makanan. Jika jerawat itu muncul, pasti akan sulit dan butuh waktu yang lama untuk menghilangkannya.
Namun, beberapa makanan yang disarankan para ahli ini bisa bukan menyebabkan jerawat, tetapi malah mencegahnya tumbuh di kulit.

Apa saja ya? Berikut 5 makanan yang disarankan para ahli yang bisa meningkatkan kualitas kulit, mengurangi risiko peradangan, hingga mencegah timbulnya jerawat yang dikutip dari Medical Daily.

1. Buah-buahan
Ahli gizi dari Kanada, Dr Rachelle Wood, mengatakan bahwa mengkonsumsi anggur merah beserta bijinya bisa mengobati kulit yang mengalami peradangan.

"Buah dan bijinya mengandung bahan kimia alami yang kuat dan antioksidan yang terbukti bisa mengobati kondisi kulit yang meradang, seperti psoriasis dan eksim," jelasnya.

Tak hanya anggur merah, buah-buahan lainnya yang bisa melindungi kulit, yaitu apel, pisang, rasberi, dan juga alpukat. Selain mengandung vitamin E, alpukat juga mengandung serat dan minyak tak jenuh tunggal yang bisa membantu menstabilkan kadar gula darah dan hormon.

Buah ini juga bisa dikonsumsi langsung dan juga sering dipakai sebagai masker wajah untuk menyegarkan serta melembapkan kulit.

2. Sayuran
Sebagian besar sayuran berdaun hijau terbukti sangat bagus untuk kulit, seperti bayam, selada, kangkung, brokoli, dan lobak. Sayur-sayuran ini mengandung vitamin, antioksidan, zat besi, dan kalsium yang tinggi.

Sayuran terutama yang hijau ini bisa melindungi kulit dari radikal bebas yang bisa memecah kolagen. Ahli gizi Dr Kellyann Petrucci juga menyarankan produk dari jeruk, ubi jalar, dan wortel sebagai tambahan. Ini karena vitamin A yang dikandungnya itu bisa menjaga lapisan terluar kulit, dengan mencegah pori-pori tersumbat.
https://kamumovie28.com/hari-ini-pasti-menang/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar