Total hingga hari ini angka kasus Corona di seluruh dunia telah melampaui 25 juta kasus dengan kematian lebih dari 800 ribu. Ada negara Asia yang paling terdampak pandemi Corona. Negara ini bahkan bahkan melaporkan ribuan kasus per harinya.
India masuk ke dalam daftar 10 negara dengan kasus Corona tertinggi per Senin (31/8/2020). Berikut daftar 10 negara dengan kasus Corona tertinggi, dikutip dari Worldometers Senin (31/8/2020).
1. Amerika Serikat
Positif: 6.172.910
Meninggal: 187.221
2. Brasil
Positif: 3.862.311
Meninggal: 120.896
3. India
Positif: 3.619.169
Meninggal: 64.617
4. Rusia
Positif: 990.326
Meninggal: 17.093
5. Peru
Positif: 647.166
Meninggal: 28.788
6. Afrika Selatan
Positif: 625,056
Meninggal: 14.028
7. Kolombia
Positif: 607.938
Meninggal: 19.364
8. Mexico
Positif: 591.712
Meninggal: 63.819
9. Spanyol
Positif: 455,621
Meninggal: 29,011
10. Chili
Positif: 409.974
Meninggal: 11.244
4 Kesalahan Saat Olahraga di Rumah yang Bikin Perut Susah Sixpacks
Selama pandemi virus Corona COVID-19, pusat-pusat kebugaran banyak yang ditutup. Banyak orang beralih ke olahraga mandiri di rumah masing-masing. Tapi kok sixpacks-nya nggak jadi-jadi ya?
Memang ada banyak kelebihan yang didapat saat berolahraga di pusat kebugaran. Selain peralatan lebih lengkap, bimbingan pelatih juga membuat sesi latihan lebih efektif dan maksimal.
Namun itu bukan berarti olahraga di rumah tidak bisa memberikan hasil yang sama dengan olahraga di gym. Jika hasilnya belum sesuai harapan, maka kemungkinan ada beberapa kesalahan yang dilakukan.
Di antaranya sebagai berikut:
1. Gerakannya itu-itu saja
Gerakan yang repetitif alias berulang akan memicu fatigue atau kelelahan pada kelompok otot tertentu. Sedangkan otot lain yang tidak masuk target pada gerakan tersebut, tidak terlatih sama sekali.
Para pakar menyarankan untuk memvariasikan menu latihan. Misalnya pada hari Senin fokus ke upper body, Selasa lower body, Rabu active rest, lalu Kamis fokus ke kardio.
2. Tidak pemanasan dan peregangan
Di gym, ada rekan atau pelatih yang akan mengingatkan jika seseorang memulai sesi latihan tanpa pemanasan maupun peregangan. Di rumah, hal itu tidak terjadi. Terkadang karena ingin menghemat waktu, olahraga langsung masuk menu utama.
Hasilnya, range of motion alias rentang gerak tidak optimal. Hasil latihan pun akhirnya tidak seperti yang diharapkan. Belum lagi risiko cedera yang menghantui. Jika sampai cedera, maka akan absen latihan untuk pemulihan.
3. Latihan beban sekenanya
Bersama pelatih, menu latihan di gym bisa diprogram secara berkelanjutan. Pada titik tertentu, intensitas latihan perlu ditingkatkan agar tidak terlalu ringan. Baik terlalu ringan maupun terlalu berat sama-sama akan memberikan hasil yang tidak baik.
4. Tergantung mood
Motivasi adalah salah satu faktor yang membuat orang mau berolahraga. Kadang-kadang, mood berpengaruh pada motivasi yang akhirnya membuat latihan jadi tidak konsisten. Salah satu faktor utama yang menggagalkan target latihan adalah tidak konsisten.
https://kamumovie28.com/filosofi-kopi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar