Sabtu, 29 Agustus 2020

Aktor 'Black Panther' Chadwick Boseman Meninggal karena Kanker Usus Besar

Pemeran Black Panther, Chadwick Boseman, meninggal dunia pada usia 43 tahun. Kabar ini langsung disampaikan keluarganya lewat pernyataan yang disampaikan pada akun Twitter resmi Chadwick Boseman.
Boseman disebut meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker usus yang diidapnya. Boseman diketahui sudah mengidap kanker usus besar sejak 4 tahun lalu.

"Chadwick didiagnosa mengidap kanker usus besar stadium III pada 2016 dan berjuang melawan penyakitnya selama 4 tahun saat berkembang ke tahap iv," tulis pernyataan keluarganya.

Keluarganya berterima kasih atas kasih dan doanya serta meminta untuk tetap menghormati privasi mereka dalam keadaan duka. Boseman meninggal pada rumahnya di Los Angeles dengan istri dan keluarganya di sisinya.

Dikutip dari Mayo Clinic, kanker usus besar umumnya sering menyerang usia lanjut, yaitu 50 tahun ke atas meski bisa terjadi pada usia berapa pun. Jika kanker usus besar berkembang, beberapa perawatan yang bisa diberikan termasuk operasi, terapi radiasi, dan perawatan obat, seperti kemoterapi, terapi bertarget, dan imunoterapi.

Penyebab pasti kanker usus besar tidak diketahui, tetapi faktor risiko tertentu sangat terkait dengan penyakit ini, termasuk pola makan, merokok, dan penggunaan alkohol dalam jumlah besar. Selain itu, orang dengan sindrom kanker herediter tertentu atau riwayat keluarga kanker usus memiliki risiko tinggi terkena penyakit ini.

Kementan Tetapkan Ganja Sebagai Komoditas Binaan Tanaman Obat

 Kementerian Pertanian memasukkan ganja (Cannabis sativa) sebagai salah satu komoditas tanaman obat.
Ketetapan ini dituangkan dalam Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 104/KPTS/HK.140/M/2/2020 tentang Komoditas Binaan Kementerian Pertanian yang ditandatangani Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sejak 3 Februari.

"Komoditas binaan dan produk turunananya dibina oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Hortikultura, Direktorat Jenderal Perkebunan, dan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan," bunyi Kepmentan yang diunggah di laman resminya, Sabtu (29/8/2020).

Berdasarkan Kepmen tersebut, ganja termasuk dalam jenis tanaman obat di bawah binaan Direktorat Jenderal Holtikultura Kementan. Total ada 66 jenis tanaman obat lain termasuk di antaranya brotowali, lempuyang, sambiloto, dan kratom.

Lampiran tersebut juga memuat jenis tanaman dan hewan ternak yang masuk komoditas binaan Kementerian Pertanian.

Untuk jenis buah-buahan sebanyak 60 jenis, sayuran 42 jenis, dan terbanyak tanaman hias berjumlah 361 jenis.

Ganja selama ini masuk dalam jenis narkotika golongan I menurut Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. UU tersebut melarang konsumsi, produksi, hingga distribusi narkotika golongan I.

Vaksin Corona Sinovac Telah Digunakan di China Sejak Juli

- China telah memberikan vaksin Corona kepada kelompok berisiko tinggi sejak Juli. Seorang pejabat kesehatan mengatakan kepada pihak berwenang bahwa mereka dapat mempertimbangkan untuk memperluas program vaksinasi darurat untuk mencegah kemungkinan terjadinya wabah di musim gugur dan musim dingin.
Dikutip dari Reuters, kandidat vaksin Corona yang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Sinovac, CoronaVac, telah disetujui penggunaannya sejak Juli untuk penggunaan darurat. Hal ini sebagai bagian dari dari program China untuk memvaksinasi kelompok berisiko tinggi seperti staf medis, demikian penuturan seorang sumber yang mengetahui persoalan tersebut.

Selain Sinovac, perusahaan farmasi milik China National Pharmaceutical Group (Sinopharm), juga mengatakan telah memperoleh persetujuan penggunaan darurat untuk kandidat vaksin virus corona yang mereka kembangkan. Dua kandidat vaksin Corona yang mereka kembangkan telah masuk uji klinis tahap 3, tapi belum jelas kandidat mana yang telah disetujui untuk penggunaan darurat.

China masih memberikan sedikit rincian tentang kandidat vaksin mana yang telah diberikan kepada orang-orang yang berisiko tinggi dan berapa banyak yang divaksinasi.

Media pemerintah melaporkan pada Juni, sebelum program penggunaan darurat, bahwa karyawan di perusahaan negara yang bepergian ke luar negeri diizinkan untuk mengambil salah satu dari dua vaksin yang sedang dikembangkan oleh CNBG, sementara militer China juga telah menyetujui penggunaan kandidat vaksin CanSino Biologics.
https://kamumovie28.com/eternal-valentine-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar