Minggu, 23 Agustus 2020

5 Fakta Ereksi di Pagi Hari, Termasuk Hubungannya dengan Impotensi

Para pria pasti pernah atau bahkan sering mengalami bangun pagi dengan kondisi Mr P berdiri. Tidak selalu karena ada peningkatan libido, hal itu bisa terjadi begitu saja meski tidak sedang memikirkan yang tidak-tidak.
Ereksi yang seperti ini biasa disebut ereksi spontan. Normal terjadi di pagi hari dan juga di malam hari ketika tidur. Hanya saja, mungkin tidak disadari.

Ada banyak hal yang bikin penasaran seputar ereksi di pagi hari, beberapa di antaranya sebagai berikut dikutip dari clevelandclinic.

1. Apa yang sebenarnya terjadi?
Ereksi spontan sebenarnya terjadi sepanjang malam saat tidur. Bisa terjadi beberapa kali, salah satunya adalah yang disadari ketika bangun tidur. Ini terjadi karena aktivitas saraf parasimpatis.

2. Apa penyebabnya?
Ada banyak teori yang menjelaskan aktivitas saraf parasimpatis. Sistem ini aktif ketika tidur memasuki fase REM (Rapid Eye Movement), biasanya terjadi ketika mulai bermimpi.

Kandung kemih yang penuh selama tidur juga bisa menekan dan merangsang saraf pembangkit ereksi.

3. Siapa saja yang mengalami?
Siapapun yang fungsi ereksinya normal, bisa mengalaminya. Bahkan janin dalam kandungan sekalipun bisa mengalami.

4. Hubungannya dengan disfungsi ereksi?
Ada banyak faktor yang mempengaruhi disfungsi ereksi, bisa faktor saraf, sistem pembuluh darah, dan faktor psikologis. Seseorang yang mengalami disfungsi ereksi karena faktor psikologis, umumnya masih bisa mengalami ereksi di pagi hari.

5. Kapan ereksi di pagi hari perlu diwaspadai?
Priapisme adalah kondisi yang membuat ereksi tidak kunjung berhenti, kadang bisa bersifat permanen. Selain menyakitkan, kondisi ini juga berisiko merusak sistem saraf. Segera hubungi dokter jika ereksi di pagi hari tidak mereda hingga waktunya sarapan.

DKI-Jatim Tertinggi, Ini Sebaran 2.037 Kasus Corona Indonesia 23 Agustus

Pemerintah melaporkan 2.037 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Minggu (23/8/2020). Total sudah 153.535 kasus terkonfirmasi semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 615 kasus, disusul Jawa Timur sebanyak 279 kasus baru per 23 Agustus.

Dikutip dari laman covid19.go.id, ada sebanyak 107.500 kasus sembuh hingga hari ini, sementara kasus kematian Corona totalnya mencapai 6.680 orang.

Berikut detail sebaran 2.090 kasus baru Corona di Indonesia pada Minggu (23/8/2020):

DKI Jakarta: 615 kasus

Jawa Timur: 279 kasus

Jawa Tengah: 188 kasus

Kalimantan Selatan: 81 kasus

Kalimantan Timur: 80 kasus

Sumatera Utara: 78 kasus

Gorontalo: 72 kasus

Jawa Barat: 68 kasus

Sumatera Barat: 68 kasus

Bali: 67 kasus

Kalimantan Tengah: 62 kasus

Maluku: 54 kasus

Kepulauan Riau: 44 kasus

Riau: 42 kasus

Sumatera Selatan: 34 kasus

Kalimantan Barat: 33 kasus

Sulawesi Selatan: 33 kasus

Banten: 32 kasus

Sulawesi Utara: 30 kasus

Nusa Tenggara Barat: 18 kasus

DI Yogyakarta: 15 kasus

Sulawesi Tenggara: 13 kasus

Kalimantan Utara: 9 kasus

Lampung: 6 kasus

Sulawesi Barat: 5 kasus

Maluku Utara: 4 kasus

Bangka Belitung: 2 kasus

Sulawesi Tengah: 2 kasus

Papua Barat: 2 kasus

Nusa Tenggara Timur: 1 kasus
https://kamumovie28.com/our-little-sister/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar