Saat bepergian kita disarankan untuk tidak menyimpan semua uang di dompet tapi menaruhnya di berbagai perlengkapan traveling. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga ketika suatu waktu dompet kecopetan atau dirampok.
Tentu semua orang tidak ingin mengalami kejadian buruk saat bepergian ke luar kota atau luar negeri. Namun tak ada yang bisa memprediksi kapan kesialan menimpa kita. Untuk para traveler, tak ada salahnya meningkatkan keamanan saat bepergian, dengan membawa tempat penyimpanan harta selain dompet.
Brand produk traveling, Stash-it, menawarkan sisir yang juga berfungsi sebagai tempat menyimpan uang atau perhiasan. Sisir berbentuk bundar ini memiliki tube di bagian tengah yang bisa diisi uang kertas, uang logam juga anting dan gelang emas.
Bagian atas tube memiliki penutup putar untuk memastikan uang kamu tak tercecer saat bepergian. Wadah penyimpanan berbentuk sisir ini tentu bisa mengecoh orang-orang yang berniat jahat mencuri atau merampok harta kamu.
Dijual di situs Amazon dengan harga USD 14.95 atau sekitar Rp 209 ribuan di luar ongkos kirim, sisir ini bisa dibawa saat traveling, mapun sebagai tempat penyimpanan uang tersembunyi di rumah.
Pada keterangan deskripsi produk, sisir tidak hanya bisa untuk menyimpan uang, tapi benar-benar berfungsi seperti sisir pada umumnya. Hanya saja mungkin bebannya sedikit lebih berat ketimbang sisir normal.
Produk bernama Stash-it Diversion Safe Products ini diklaim bisa menyimpan maksimal 30 lembar uang kertas dalam bentuk gulungan. Tertarik?
Kisah Pria Dulu Di-bully Karena Jerawatan Kini Di-endorse Brand Kecantikan
Seorang pria bermasalah dengan jerawat yang cukup parah ketika remaja. Ia bahkan sempat di-bully karenanya dan dijuluki 'wajah pizza'. Tapi lihat kondisinya sekarang. Pria bernama Scott McGlynn tersebut bukan hanya punya wajah lebih bersih tapi sampai di-endorse brand-brand kecantikan. Jadi selebgram, orang yang mem-bully Scott kini malah ingin jadi temannya.
Scott adalah pria asal Inggris yang sering membagikan tips mengenai perawatan kulit di Instagram. Tak hanya punya banyak pengikut, Scott juga menarik perhatian banyak banyak brand kecantikan bahkan agensi modelling. Tak ada yang menyangka jika ia dulu sempat tidak percaya diri karena kulit yang jerawatan. Apalagi Scott sering diledek teman-teman.
"Mereka akan menyebutku 'si wajah' dan 'anak jerawatan' dan nama-nama jelek lain yang aku tidak bisa bilang karena sangat jahat. Bullying terjadi ketika aku berusia 12 tahun. Ketika itu aku tidak punya ponsel dan tidak tahu cara mencari produk untuk menolong kondisi kulitku. Cara untuk mengurangi kemerahan sangat sulit ditemukan," katanya dilansir Dailymail.
Ketika bekerja setelah lulus SMA barulah Scott mulai mencari produk kecantikan untuk menyembuhkan masalah kulitnya. Seperti kebanyakan pemilik kulit bermasalah, Scott dulu sering salah beli karena hanya tertarik dengan 'packaging' dan wangi mewah. Hal itu membuat kulitnya justru lebih iritasi dan sejak itu mulai banyak riset.
Karenanya, Scott jadi lebih tau mengenai produk-produk kecantikan dan bahan-bahan di baliknya. Selain sering membagikan pengetahuan mengenai masalah kulit dan solusinya, Scott juga menampilkan kondisi wajahnya yang asli. Dan karena itu lah, Scott disukai brand-brand kecantikan juga fashion.
"Aku merasa bersalah jika tidak menjadi autentik. Aku merasa para pem-bully menang dan aku tidak ingin menjadi munafik. Aku ingin menolong orang lain dan itu lah mengapa aku mulai menjadi diriku dan mulai memberikan ulasan produk jujur dan menjadi lebih terbuka," tuturnya.
https://nonton08.com/furious-7/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar