Satgas Waspada Investasi menghentikan sejumlah kegiatan usaha yang diduga melakukan kegiatan tanpa izin dari otoritas berwenang dan berpotensi merugikan masyarakat. Contoh kegiatan yang dimaksud adalah investasi bodong.
Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengungkapkan penawaran usaha ilegal ini sangatlah mengkhawatirkan dan berbahaya bagi masyarakat karena memanfaatkan ketidakpahaman masyarakat untuk menipu dengan cara iming-iming pemberian imbal hasil yang sangat tinggi dan tidak wajar.
Tongam mengimbau kepada masyarakat agar sebelum melakukan investasi untuk memahami tiga hal sebagai berikut:
1. Cek Perizinan
Memastikan pihak yang menawarkan investasi tersebut memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.
Selain itu, pastikan juga pihak yang menawarkan produk investasi, memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar.
2. Cek Logo Otoritas Terkait
Memastikan jika terdapat pencantuman logo instansi atau lembaga pemerintah dalam media penawarannya telah dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Cek ke Situs Otoritas Berwenang
Informasi mengenai daftar perusahaan yang tidak memiliki izin dari otoritas berwenang dapat diakses melalui Investor Alert Portal pada www.sikapiuangmu.ojk.go.id.
Jika menemukan tawaran investasi yang mencurigakan, masyarakat dapat mengkonsultasikan atau melaporkan kepada Layanan Konsumen OJK 157 (WA 081157157157), email konsumen@ojk.go.id atau waspadainvestasi@ojk.go.id
Ternyata Update Nomor Handphone di Bank Itu Penting, Ini Alasannya
Pernah mengganti nomor handphone? Jangan lupa untuk selalu mengupdate nomor handphone tersebut di bank. Sebab, nomor lama yang sudah tidak aktif dalam jangka waktu tertentu akan diperjualbelikan kembali oleh operator telco.
Ketika operator telco menjual kembali nomor handphone kamu yang terdaftar di rekening bank, ada kemungkinan nomor handphone tersebut dibeli dan digunakan oleh orang lain. Ketika hal ini terjadi berbagai macam bahaya pun mengintai.
Bisa saja nanti ada oknum penipu yang memanfaatkannya untuk tindak kejahatan. Mereka pun akan sangat mudah melancarkan aksinya karena nomor tersebut masih terhubung dengan data kartu kredit dan rekening bank kamu.
Misalnya ketika belanja online, pada saat tahap pembayaran ada yang dinamakan konfirmasi kode One Time Password (OTP) yang dikirimkan ke nomor yang terdaftar. Oknum penipu akan sangat mudah mendapatkan persetujuan agar transaksi kartu kredit dapat berhasil (untuk memastikan benar pemilik kartu kredit) karena kode OTP-nya dikirim ke nomor yang saat ini dia gunakan.
Masih banyak lagi hal-hal berbahaya yang bisa terjadi jika kamu tidak segera mengupdate nomor handphone karena perannya sangat penting mulai dari untuk transaksi kartu kredit, transaksi e-banking, dan lain-lain.
Nah, apa jadinya bila nomor handphone tersebut tidak lagi kamu pakai dan malah dipakai oleh orang lain? Tentu hal tersebut akan berdampak pada kemungkinan buruk seperti hal-hal yang telah disebutkan tadi.
Maka dari itu, lebih baik untuk segera mengupdate nomor handphone pada data kartu kredit dan perbankan kamu ke bank BCA agar oknum-oknum penipu tidak akan bisa melancarkan aksinya dan kartu kredit/saldo di rekening pun akan tetap aman. Jadilah Generasi Anti Modus yang lebih waspada.
Bila menemukan hal-hal mencurigakan terkait mutasi kredit (saldo di rekening berkurang), segera laporkan ke pihak berwajib dan untuk nasabah BCA, kamu bisa menghubungi HaloBCA di 1500888 atau ke kantor cabang BCA terdekat untuk update nomor handphone barunya ya! Informasi selengkapnya bisa dilihat di sini.
https://nonton08.com/shokugeki-no-souma-season-4-episode-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar