Sebuah postingan Facebook dari operator wisata memancing jadi viral. Isinya adalah penemuan ikan monster di California, Amerika Serikat.
Yang viral adalah postingan Davey's Locker Sportfishing & Whale Watching, sebuah operator wisata bahari di Crystal Cove, California, AS. Seperti dilihat detikINET, Jumat (14/5/2021) postingan pada 9 Maret 2021 ini mendapatkan 54 ribu like, 40 ribu komentar dan 184 ribu share.
Mereka mengatakan petugas ranger Taman Nasional Crystal Cove mendapatkan laporan dari pengunjung bernama Ben Estes. Dia melihat ada ikan monster yang aneh, terdampar di pantai.
Warnanya hitam, giginya tajam dan mengerikan, ada antena panjang bercabang-cabang di kepalanya. Ikan apakah ini?
Rupanya ikan aneh ini adalah Pacific Footballfish. Ini adalah satu jenis dari 300 spesies keluarga anglerfish, jenis ikan laut dalam dari kedalaman 1.000 meter di bawah permukaan laut.
Ini bukan ikan langka, namun adalah peristiwa langka melihat ikan ini terdampar di pantai. Ikan yang ditemukan ini panjangnya 45 cm. Namun di habitat aslinya, ia bisa tumbuh sampai 1,2 meter.
Ikan ini punya antena panjang bercabang-cabang di kepalanya. Itu adalah illicium, lampu alami. Antena ini memanjang sampai ke depan mulut ikan dan memiliki bulatan-bulatan di ujung antenanya yang bisa menyala karena mengandung fosforescens.
Lampu alami ini adalah jebakan untuk menarik mangsa mendekatinya. Setelah itu, happ! Mangsa itu dilahap tanpa ampun.
Belum diketahui kenapa ikan ini sampai terdampar di pantai. Untuk sementara ikan ini diamankan oleh Departemen Perikanan dan Alam Liar California. Ada kemungkinan ikan aneh ini akan diawetkan untuk ditaruh di museum atau di lembaga penelitian.
https://kamumovie28.com/movies/13-hours-the-secret-soldiers-of-benghazi/
Xiaomi Batal Masuk Daftar Hitam AS
Pemerintah Amerika Serikat akhirnya mengeluarkan Xiaomi dari daftar hitam mereka dan menganulir keputusan yang dibuat oleh mantan presiden Donald Trump tersebut.
Keputusan yang dibuat pada minggu terakhir kepemimpinan Trump itu melarang warga AS untuk berinvestasi ke Xiaomi. Alasannya adalah Xiaomi dianggap perusahaan yang punya relasi dengan militer komunis China bersama sembilan perusahaan China lain.
Xiaomi kemudian menggugat keputusan AS tersebut, dan gugatannya itu dikabulkan oleh hakim Rudolph Contreras di US District Court for the District of Columbia, yang mengeluarkan perintah untuk membatalkan pemblokiran tersebut. Hakim sendiri menyebut keputusan AS itu sewenang-wenang dan tidak terduga.
Kini Xiaomi dan Kementerian Pertahanan AS mengeluarkan pernyataan bersama yang menyebut kedua pihak sudah menyetujui untuk menyelesaikan masalah ini, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (14/5/2021).
Xiaomi pun sebelumnya sudah pernah menegaskan kalau mereka bukanlah perusahaan yang dimiliki ataupun dikontrol oleh militer China, dan juga bukan perusahaan militer komunis China.
Sebelumnya, Wall Street Journal melaporkan alasan sebenarnya di balik pencekalan Xiaomi. Ada dokumen mengatakan Xiaomi dicekal karena penghargaan yang diterima pendirinya Lei Jun oleh Kementerian Industri dan Informasi Teknologi China (MIIT).
Kementerian Pertahanan AS mengatakan MIIT adalah badan pemerintah yang mengatur 'fusi sipil-militer' China. Di bawah program ini, China bekerja sama dengan bisnis swasta untuk menciptakan teknologi yang bisa digunakan oleh militer. Xiaomi pun kena getahnya.
Meski sama-sama masuk daftar hitam, nasib Xiaomi ini berbeda dengan Huawei. Pasalnya Huawei benar-benar dilarang bekerja sama dan menggunakan teknologi asal Amerika Serikat, sementara Xiaomi (saat masih diblokir) hanya dilarang menerima investasi dari perusahaan asal AS.
https://kamumovie28.com/movies/the-maidens-of-heavenly-mountains/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar