Laporan tentang tingkah kurang baik Bill Gates semenjak Melinda istrinya menggugatnya cerai, semakin liar saja, walaupun tentu belum 100% pasti kebenarannya. Selain disebut selingkuh dengan seorang karyawan Microsoft, Bill Gates kabarnya juga genit dengan beberapa lagi pegawai wanita di perusahaan yang ia dirikan itu.
New York Times melaporkan bahwa setelah menikah dengan Melinda di tahun 1994, Bill Gates mengejar-ngejar beberapa wanita yang bekerja dengannya di Microsoft maupun di yayasan amal Bill and Melinda Gates Foundation.
https://cinemamovie28.com/movies/faithfully-yours/
Dikutip detikINET dari Fox News, Senin (24/5/2021) ada pegawai Microsoft yang masih bekerja maupun yang sudah resign menyatakan pada New York Times bahwa terjadi dua insiden terkait Bill Gates yang mengakibatkan lingkungan kerja jadi tidak nyaman.
Kabarnya pada tahun 2006, Bill Gates pernah mengirim email pada seorang karyawan wanita Microsoft dan mengajaknya dinner. "Jika hal ini membuatmu tidak nyaman, pura-puralah tidak pernah terjadi," kata Bill Gates.
Dengan kata lain, Bill Gates sebenarnya tidak memaksa. Wanita itu menyatakan ketidaknyamanannya dan tidak mau diajak dinner, kemudian tidak membocorkan peristiwa itu.
Beberapa tahun kemudian, Bill Gates dilaporkan mendekati seorang wanita yang bekerja di yayasannya. Wanita itu juga merasa tidak nyaman dan hanya tertawa sebagai penolakan halus.
Adapun Wall Street Journal melaporkan Bill Gates setidaknya benar-benar selingkuh dengan seorang karyawan Microsoft pada tahun 2000 selama beberapa tahun. Kasusnya menyeruak pada tahun 2019 dan memaksa Dewan Direksi Microsoft menggelar investigasi.
Waktu itu, seorang engineer Microsoft menyatakan punya hubungan seksual dengan Bill Gates selama beberapa tahun. Bill Gates kemudian resign dari Dewan Direksi sebelum investigasi tersebut selesai dilakukan, menurut sumber terkait.
Tidak jelas apakah Melinda mengetahui semua kelakuan Bill Gates itu. Melinda kabarnya sudah ingin menggugat cerai Bill Gates sejak tahun 2019, namun baru terlaksana beberapa saat lalu.
Gojek dan Tokopedia Merger Jadi Goto, Andre Soelistyo Jadi CEO
Seperti kabar yang sudah beredar, Gojek mengumumkan telah merger dengan Tokopedia. Gabungan perusahaan transportasi online dan e-commerce itu dinamakan sebagai Group GoTo.
Dengan pengabungan dua perusahaan, GoTo punya Gross Transaction Value (GTV) lebih dari USD 22 miliar atau kisaran Rp 314 triliun pada tahun 2020. GoTo mengklaim telah Berkontribusi sebesar 2% kepada total PDB Indonesia
Saat ini, Goto punya lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU). Selain itu hingga Desember kemarin, GoTo kini punya lebih dari dua juta mitra driver yang terdaftar dan lebih dari 11 juta mitra usaha (merchant).
Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin GoTo sebagai CEO Group, dengan Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo. Sedangkan, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.
Selain tanggung jawab di tingkat grup, Andre juga akan terus memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial. GoTo Financial mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.
"Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial. Mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia, sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya. Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara," kata Andre Soelistyo, CEO GoTo dalam keterangan resminya, Senin (24/5/2021).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar