Jumlah kasus virus Corona COVID-19 bertambah 12.906 pada Sabtu (19/6/2021). Total kasus positif mencapai 1.976.172, sembuh 1.786.143, dan meninggal 54.291 jiwa.
Kasus aktif tercatat sebanyak 135.738, jumlah spesimen yang diperiksa 132.215, dan suspek sebanyak 118.023 orang.
Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 12.906 menjadi 1.976.172
Pasien sembuh bertambah 7.016 menjadi 1.786.143
Pasien meninggal bertambah 248 menjadi 54.291
Sebelumnya, pada Jumat (18/6/2021), tercatat total 1.963.266 kasus positif virus Corona COVID-19, sebanyak 1.779.127 pasien sembuh, dan 54.043 meninggal dunia.
https://tendabiru21.net/movies/salt-4/
Corona DKI Tembus Rekor Lagi! Ini Sebaran 12.906 Kasus COVID-19 RI 19 Juni
Indonesia mencatat penambahan 12.906 kasus baru COVID-19, Sabtu (19/6/2021). Total kasus positif saat ini sebanyak 1.976.172.
Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus terbanyak dengan jumlah 4.895 kasus, jadi rekor tertinggi. Di bawahnya, terdapat Jawa Barat dengan 2.104 kasus dan Jawa Tengah dengan 1.877 kasus.
Berikut detail perkembangan virus Corona di RI per Sabtu (19/6/2021):
Kasus positif bertambah 12.906 menjadi 1.976.172
Pasien sembuh bertambah 7.016 menjadi 1.786.143
Pasien meninggal bertambah 248 menjadi 54.291
Tercatat sebanyak 132.215 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 118.023
Sebaran 12.906 kasus baru COVID-19 di Indonesia pada Sabtu (19/6/2021):
DKI Jakarta: 4.895 kasus
Jawa Barat: 2.104 kasus
Jawa Tengah: 1.877 kasus
Jawa Timur: 693 kasus
DI Yogyakarta: 638 kasus
Kepulauan Riau: 341 kasus
Riau: 284 kasus
Banten: 278 kasus
Bali: 155 kasus
Kalimantan Timur: 152 kasus
Kalimantan Barat: 147 kasus
Jambi: 146 kasus
Sumatera Barat: 135 kasus
Sumatera Utara: 122 kasus
Sumatera Selatan: 119 kasus
Lampung: 117 kasus
Aceh: 116 kasus
Kalimantan Tengah: 88 kasus
Bengkulu: 81 kasus
Sulawesi Selatan: 67 kasus
Kalimantan Selatan: 48 kasus
NTB: 39 kasus
Sulawesi Tengah: 39 kasus
Papua Barat: 33 kasus
Sulawesi Tenggara: 22 kasus
Sulawesi Utara: 19 kasus
Maluku Utara: 16 kasus
Maluku: 15 kasus
Kalimantan Utara: 13 kasus
Gorontalo: 9 kasus
NTT: 6 Kasus
Papua: 6 kasus
Sulawesi Barat: 5 kasus
Mereka Disebut Biang Kerok Lonjakan Plastik Sekali Pakai di Dunia
- Sebuah laporan terbaru menunjukkan, sejumlah perusahaan besar dan bank berada di belakang produksi dan pembiayaan sebagian besar plastik sekali pakai di dunia.
Penelitian yang dilakukan oleh Minderoo, organisasi nirlaba asal Australia yang mengadvokasi lautan yang lebih bersih, bersama dengan para akademisi di University of Oxford dan Stockholm Environment Institute ini mengungkapkan ada 130 juta ton sampah plastik dihasilkan dalam setahun.
Laporan ini memberikan petunjuk baru tentang siapa yang berkontribusi paling besar memproduksi semua plastik sekali pakai ini, dan siapa yang menghasilkan uang darinya.
Para produsen plastik
Menurut laporan tersebut, seperti dikutip dari New York Times, setengah dari plastik sekali pakai di dunia dibuat oleh 20 perusahaan besar. Dua perusahaan AS, Exxon Mobil dan Dow, memimpin dalam hal ini, diikuti oleh raksasa petrokimia milik China Sinopec, dan Indorama Ventures yang berbasis di Bangkok.
Plastik sekali pakai telah menjadi bisnis yang sangat menggiurkan. Bisnis ini diproyeksikan akan terus berlanjut. Dalam lima tahun ke depan saja, kapasitas produksi diperkirakan tumbuh 30%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar