Indonesia mencatat penambahan 8.892 kasus baru COVID-19, Kamis (10/6/2021). Total kasus positif saat ini sebanyak 1.885.942.
Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus terbanyak dengan jumlah 2.091 kasus. Di bawahnya, terdapat Jawa Tengah dengan 1.535 kasus dan Jawa Barat dengan 1.334 kasus.
Berikut detail perkembangan virus Corona di RI per Kamis (10/6/2021):
Kasus positif bertambah 8.892 menjadi 1.885.942
Pasien sembuh bertambah 5.661 menjadi 1.728.914
Pasien meninggal bertambah 211 menjadi 52.373
Sebanyak 110.623 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek tercatat sebanyak 102.824.
Sebaran 8.892 kasus baru COVID-19 di Indonesia pada Kamis (10/6/2021):
DKI Jakarta: 2.091 kasus
Jawa Tengah: 1.535 kasus
Jawa Barat: 1.334 kasus
DI Yogyakarta: 455 kasus
Riau: 438 kasus
Jawa Timur: 425 kasus
Sumatera Barat: 353 kasus
Kepulauan Riau: 307 kasus
Aceh: 247 kasus
Sumatera Utara: 211 kasus
Banten: 188 kasus
Sumatera Selatan: 154 kasus
Kalimantan Barat: 149 kasus
Jambi: 132 kasus
Kalimantan Timur: 108 kasus
Kalimantan Tengah: 106 kasus
Kalimantan Selatan: 102 kasus
Lampung: 97 kasus
Bangka Belitung: 89 kasus
Nusa Tenggara Timur: 63 kasus
Bali: 61 kasus
Sulawesi Selatan: 45 kasus
Nusa Tenggara Barat: 37 kasus
Papua: 34 kasus
Bengkulu: 33 kasus
Kalimantan Utara: 20 kasus
Sulawesi Tenggara: 19 kasus
Gorontalo: 15 kasus
Sulawesi Tengah: 14 kasus
Sulawesi Utara: 10 kasus
Maluku Utara: 8 kasus
Sulawesi Barat: 5 kasus
Maluku: 5 kasus
Papua Barat: 2 kasus
https://indomovie28.net/movies/deadly-dream-woman/
Warning! Corona RI Melonjak Salah Satunya Imbas Mutasi COVID-19
Munculnya varian baru Corona di Indonesia disebut menjadi salah satu penyebab kasus COVID-19 belakangan kembali melonjak. Ada tiga varian yang sudah diidentifikasi di Indonesia, yaitu varian Alpha (B117), varian Beta (B1351), dan varian Delta (B1617.2), ketiganya masuk variant of concern (VOC), diwaspadai dunia lantaran lebih menular.
Menurut Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono, selain mobilisasi penduduk, varian-varian baru Corona ikut berkontribusi dalam peningkatan kasus di Indonesia.
"Peningkatan kasus ini selain adanya mobilisasi, juga karena adanya mutasi dari virus yang ada," kata dr Dante dalam diskusi daring, Kamis (10/6/2021).
dr Dante juga mengungkapkan sejauh ini sudah ada lebih dari 60 kasus varian baru Corona di Indonesia yang sudah diperiksa oleh 17 laboratorium. Penularan dari varian baru Corona tersebut dinilai dr Dante terjadi secara cepat.
"Walaupun begitu, model-model penularan yang terjadi secara masif, kemudian penularan yang terjadi secara cepat itu juga bisa merupakan salah satu tolak ukur yang memperlihatkan adanya varian baru dari varian yang ditemukan di tempat-tempat biasa sebelumya," lanjutnya.
dr Dante mewanti-wanti masyarakat agar terus mewaspadai penyebaran varian baru Corona yang mungkin saja belum terdeteksi. Hal ini bertujuan agar setiap wilayah bisa mengatasi kasus COVID-19 daerah lebih intensif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar