Di tengah ledakan COVID-19 belakangan ini, Kudus mengumumkan temuan kasus varian Delta B1617.2 dari India. Dari 34 sampel yang diperiksa, 28 di antaranya terkonfirmasi sebagai varian Delta.
"Kemarin sudah ada penelitian dari UGM, yang di sini ada varian baru B.1617.2 yang diambil sampel. Itu dulu, by name by addres belum tahu siapa itu yang kena varian baru, kemarin ada 34 yang keluar 28 ada varian baru (B.1617.2)," jelas Bupati Kudus HM Hartopo kepada wartawan ditemui di Pendapa Kabupaten Kudus, Minggu (13/6/2021).
Temuan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan surat edaran yang mengimbau warga untuk tetap di rumah dalam sepekan ke depan. Surat edaran dengan nomor 360/1323/04.03/2021 tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Kudus.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui ledakan COVID-19 di Kudus berhubungan juga dengan temuan varian baru. Para pakar menyebut, varian Delta memang memiliki sifat lebih menular.
"Penyebabnya karena kemarin pada saat liburan, rakyat kita mungkin sebagian besar sudah euforia karena sudah mulai vaksinasi. Yang kedua juga masuknya strain baru yang penularannya cepat sekali, sehingga kita mulai melihat ada kenaikan (kasus) yang signifikan di beberapa daerah, khususnya Jawa Tengah," ujar Menkes Budi dalam pemaparannya, Minggu (13/6/2021).
https://movieon28.com/movies/the-coven/
Seperti Eriksen, 5 Pemain Bola Ini Kolaps Mendadak karena Masalah Jantung
Gelandang Denmark, Christian Eriksen, mendadak kolaps di tengah pertandingan Euro 2020 melawan Finlandia pada Minggu (13/5/2021). Ia dilaporkan mengalami henti jantung yang penyebabnya masih misterius.
"Ia sempat 'pergi', kami melakukan resusitasi jantung, ini henti jantung. Kami membangkitkannya lagi setelah satu defibrilasi," kata dokter timnas Denmark, Morrten Boesen, seperti dikutip dari Reuters.
Kejadian pemain bola yang tiba-tiba kolaps di tengah lapangan karena masalah jatung pernah beberapa kali dilaporkan. Sebagian ada yang berhasil selamat, tapi ada juga yang sampai meninggal.
Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, berikut beberapa contoh pemain bola yang mengalami hal serupa seperti Christian Eriksen:
1. Ricky Yacobi
Salah satu legenda sepakbola Indonesia, Ricky Yacobi, meninggal dunia setelah diduga mengalami serangan jantung pada Sabtu (21/11/2020). Kala itu Ricky sedang bertanding untuk ajang silaturahmi di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat.
Pria 57 tahun asal Medan ini sempat mencetak gol dan melakukan selebrasi sebelum terjatuh hingga tak sadarkan diri. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun tak tertolong.
2. Ikker Cassilas
Mantan kiper Real Madrid dan Timnas Spanyol, Iker Casillas, dilaporkan pernah mengalami serangan jantung saat sedang latihan bersama klubnya pada Mei 2019 lalu. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi.
"Semuanya terkendali di sini, sangat mengerikan tetapi semua baik-baik saja. Terima kasih untuk semua orang yang sudah mengirim pesan dan kasih sayang," kata Casillas usai siuman.
3. Marc-Vivien Foe
Pemain timnas Kamerun, Marc-Vivien Foe, kolaps mendadak saat bertanding melawan Kolombia di babak semifinal Piala Konfederasi 2003. Ia mengalami kondisi yang disebut hypertrophic cardiomyopathy atau penebalan otot jantung.
Foe akhirnya wafat setelah dilakukan penanganan selama 45 menit oleh tim medis.
4. Piermario Morosini
Pemain klub Livorno dari Italia, Piermario Morosini, mengalami serangan jantung saat bertanding melawan Pescara dalam laga lanjutan Serie B tahun 2012 silam.
Morosini tiba-tiba terjatuh saat mendekati kotak penalti timnya. Dia meninggal sesampainya di rumah sakit Civilo Spirite Santo.
5. Fabrice Muamba
Terkait insiden yang dialami Eriksen, mantan pemain Bolton Wanderers Fabrice Muamba sempat menunjukkan simpati melalui media sosial. "Please God," cuitnya di Twitter.
Fabrice diketahui pernah mengalami hal serupa pada tahun 2012 lalu saat bertanding melawan Tottenham Hotspur. Ia kolaps di tengah laga karena mengalami henti jantung atau cardiac arrest. Beruntung tim dokter berhasil melakukan resusitasi hingga jantungnya berfungsi lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar