Jumlah kasus virus Corona COVID-19 bertambah 8.892 pada Kamis (10/6/2021). Total kasus positif mencapai 1.885.942, sembuh 1.728.914, dan meninggal 52.373 jiwa.
Kasus aktif tercatat sebanyak 104.614, jumlah spesimen yang diperiksa 110.623, dan suspek sebanyak 102.824 orang.
Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari akun Twitter resmi Kementerian Kesehatan RI:
Kasus positif bertambah 8.892 menjadi 1.885.942
Pasien sembuh bertambah 5.661 menjadi 1.728.914
Pasien meninggal bertambah 211 menjadi 52.373
Sebelumnya, pada Rabu (9/6/2021), tercatat total sebanyak 1.877.050 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.723.253 pasien sembuh, dan 52.162 meninggal dunia.
https://indomovie28.net/movies/piranhas/
Ganjar Minta Daerah Segera Antisipasi Lonjakan COVID-19
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Kamis (10/6/2021), mengunjungi Kabupaten Brebes. Ganjar meminta tiap daerah menyiapkan langkah antisipasi bila terjadi lonjakan COVID-19 yang cukup tajam.
Beberapa saran yang disampaikan oleh Ganjar adalah agar tiap daerah tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Daerah juga harus rajin dalam melakukan tracing dan menggelar operasi yustisi.
Ganjar meminta agar Pemkab tidak memberikan izin untuk semua bentuk kegiatan mengantisipasi terjadinya kerumunan massa.
"Prokesnya tidak boleh berhenti, tracing dilakukan terus menerus termasuk operasi yustisi, kegatan keramaian tidak diizinkan dulu," tegas Gubernur Jateng usai meninjau vaksinasi guru di SMP Negeri 2 Brebes.
Untuk daerah yang masih berstatus zona merah, termasuk Brebes, Ganjar mendesak segera menyiapkan kontigensi plan dengan menambah jumlah tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit. Bila perlu bangunan sekolahan yang tidak terpakai bisa dijadikan tempat isolasi jika situasinya mengkhawatirkan.
"Yang masuk zona merah, harus siapkan kontigensi plannya dengan menyiapkan penambahan tempat tidur, baik isolasi di rumah sakit, tetmasuk ICU. Ini penting dilakukan. Siapkan juga tempat isolasi terpusat, agar setiap kabupaten punya. Sehingga nantinya jika terjadi situasi yang mengkhawatirkan kita sudah siap. Termasuk sekolahan yang tidak terpakai kalau situasinya mengkhawatirkan itu bisa digunakan," papar Gubernur.
Menyinggung soal pembelajaran tatap muka di sekolah, Ganjar meminta agar ditunda sambil menunggu situasinya memungkinkan. Penundaan sekolah tatap muka ini berlaku bagi daerah yang berstatus zona merah.
"Terimakasih persiapan PTM, guru-guru divaksin. Tapi kalau zonanya masih merah jangan izinkan dulu. Tunda dulu. Dan ini bisa menggunakan data epidemiologis sesuai dengan PPKM Mikronya," pungkas Gubernur.
https://indomovie28.net/movies/invincible/
DKI Tembus 2.091! Ini Sebaran 8.892 Kasus Baru COVID-19 RI 10 Juni 2021
Indonesia mencatat penambahan 8.892 kasus baru COVID-19, Kamis (10/6/2021). Total kasus positif saat ini sebanyak 1.885.942.
Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus terbanyak dengan jumlah 2.091 kasus. Di bawahnya, terdapat Jawa Tengah dengan 1.535 kasus dan Jawa Barat dengan 1.334 kasus.
Berikut detail perkembangan virus Corona di RI per Kamis (10/6/2021):
Kasus positif bertambah 8.892 menjadi 1.885.942
Pasien sembuh bertambah 5.661 menjadi 1.728.914
Pasien meninggal bertambah 211 menjadi 52.373
Sebanyak 110.623 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek tercatat sebanyak 102.824.
Sebaran 8.892 kasus baru COVID-19 di Indonesia pada Kamis (10/6/2021):
DKI Jakarta: 2.091 kasus
Jawa Tengah: 1.535 kasus
Jawa Barat: 1.334 kasus
DI Yogyakarta: 455 kasus
Riau: 438 kasus
Jawa Timur: 425 kasus
Sumatera Barat: 353 kasus
Kepulauan Riau: 307 kasus
Aceh: 247 kasus
Sumatera Utara: 211 kasus
Banten: 188 kasus
Sumatera Selatan: 154 kasus
Kalimantan Barat: 149 kasus
Jambi: 132 kasus
Kalimantan Timur: 108 kasus
Kalimantan Tengah: 106 kasus
Kalimantan Selatan: 102 kasus
Lampung: 97 kasus
Bangka Belitung: 89 kasus
Nusa Tenggara Timur: 63 kasus
Bali: 61 kasus
Sulawesi Selatan: 45 kasus
Nusa Tenggara Barat: 37 kasus
Papua: 34 kasus
Bengkulu: 33 kasus
Kalimantan Utara: 20 kasus
Sulawesi Tenggara: 19 kasus
Gorontalo: 15 kasus
Sulawesi Tengah: 14 kasus
Sulawesi Utara: 10 kasus
Maluku Utara: 8 kasus
Sulawesi Barat: 5 kasus
Maluku: 5 kasus
Papua Barat: 2 kasus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar