Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Astuti menyebut varian Corona baru sudah masuk Desa Klutuk, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, Banten. Varian yang dimaksud adalah varian Corona Inggris B117 dan Corona India mutan ganda B1617.
"Berdasarkan info dari posko KLB Kemenkes tanggal 01 Mei 2021, ada kasus positif strain baru," kata Ati, dikutip dari CNNIndonesia (6/5/2021).
Penulusuran kontak dan genome sequencing diklaim sudah dilakukan. Sejauh ini, ada tiga pasien Corona yang disebutnya terinfeksi varian baru B117 dan mutan ganda Corona India B1617 di Banten.
"Ya ada tiga pasien yang positif varian baru. Yang B117 pulang dari Arab Saudi. Kemudian yang B1617 penularan dari anaknya yang tinggal di Jakarta," terangnya.
Kini, ketiganya disebut Ati menjalani perawatan khusus pasien COVID-19. Pasien yang terinfeksi Corona India mutan ganda dirawat di RS Hermina Tangerang Selatan.
"Strain B117 isolasi khusus, dipantau Puskesmas karena bergejala ringan," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) mengungkap kondisi terkini kasus baru yang terinfeksi varian Corona Inggris hingga India.
1. Corona B1617 diambil spesimen 3 April 2021, warga negara Indonesia dalam kondisi sehat.
2. Corona B117 diambil spesimen 25 Februari 2021, PMI dan Arab Saudi dalam kondisi sehat.
3. Corona B117 diambil spesimen 25 Februari 2021, warga negara Indonesia, dalam kondisi sehat.
4. Corona B1617 diambil spesimen 22 April 2021, dalam kondisi stabil, tengah dirawat di RSPI Sulianti Saroso
5. Corona B1351 diambil spesimen 25 Januari 2021 meninggal 16 Februari 2021.
https://kamumovie28.com/movies/aberdeen/
Pria Muslim Bantu Kremasi Jenazah Positif COVID-19 di India yang Terbengkalai
Upacara kremasi wanita lansia beragama Hindu di India dilakukan oleh seorang pria muslim. Hal ini dilakukan demi alasan kemanusiaan karena tidak ada pihak keluarga yang datang untuk mengurus jenazahnya.
Staf hubungan masyarakat salah satu fakultas kedokteran di Uttar Pradesh, Pooja Tripathi, menjelaskan bahwa wanita bernama Sunita Devi (70) tersebut merupakan seorang lansia yang tinggal di penampungan. Ketika ia meninggal, jenazahnya terbengkalai sampai enam hari karena tidak ada pihak keluarga yang datang.
"Sunita Devi tinggal di penampungan, dibawa ke ruang darurat pada 5 April karena demam dan kesulitan bernapas. Dia dinyatakan positif COVID-19 dan meninggal saat menjalani perawatan pada 29 April," kata Pooja seperti dikutip dari The New Indian Express, Kamis (6/5/2021).
Sampai akhirnya seorang pria muslim, Merajuddin Khan, menawarkan diri untuk mengkremasi jenazah Sunita Devi.
Pooja mengatakan Khan membantu sopir ambulans dan melaksanakan penghormatan terakhir untuk Devi.
Khan merupakan jurnalis lokal yang diketahui telah beberapa kali membantu penanganan jenazah akibat pandemi.
Fenomena Langka, Wanita Ini Lahirkan Bayi Kembar 9
Seorang wanita menjadi ibu sembilan anak dengan melahirkan kembar nonuplet. Dua di antaranya sempat terlewat dalam pemindaian USG.
Halima Cisse (25) dari Mali, menarik perhatian negara Afrika Barat ketika dia melahirkan sembilan bayi melalui operasi caesar pada Selasa (4/5/2021) kemarin.
Awalnya, dokter mengira jika Halima akan melahirkan tujuh bayi setelah dia menjalani USG. Lalu, ia diterbangkan ke Maroko untuk perawatan spesialis pada Maret. Akhirnya ia melahirkan di rumah sakit di negara Afrika Utara itu.
"Bayi yang baru lahir (lima perempuan dan empat laki-laki) dan ibunya semuanya dalam keadaan baik-baik saja," jelas Menteri Kesehatan Mali Fanta Siby dikutip dari laman Mirror.
Dokter melewatkan dua anak Cisse dalam pemindaian USG. Bayi nonuplet sangat jarang terjadi. Komplikasi medis yang terkait dengan kelahiran berlipat seperti itu juga sering kali menyebabkan beberapa bayi tidak mencapai bulan pertumbuhan janin yang cukup.
Cisse menghabiskan dua minggu di Rumah Sakit Point G di ibu kota Mali Bamako. Dia kemudian dipindahkan ke Maroko atas intervensi dari Presiden Transisi Mali Bah N'Daw.
Dia dirawat di klinik Maroko pada 20 Maret dan akhirnya melahirkan pada Selasa (4/5/2021).
Hingga saat ini tidak jelas apakah kehamilannya disebabkan oleh perawatan bayi tabung (IVF). Cara itu disebut merupakan salah satu penyebab paling umum dari kelahiran kembar.
Belum jelas juga berapa berat bayi. Namun menurut The Nation, ia melahirkan pada saat kandungannya berusia 30 minggu.
Kelompok nonuplet pertama yang tercatat berada di Sydney pada 1971. Tapi dua bayi lahir kemudian meninggal, dan tidak ada bayi yang bertahan hidup lebih dari seminggu.
Serupa dengan kasus lain di Malaysia, pada 1999, kesembilan bayi meninggal tak lama setelah lahir.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar