Sabtu, 08 Mei 2021

3 Fakta Holywings yang Bikin Hotman Paris-Nikita Mirzani Kepincut

 - Holywings kedatangan pemegang saham baru dan menambah deretan daftar pemegang saham perusahaan. Investor baru itu yakni pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dan artis Nikita Mirzani.

Berikut tiga faktanya:


1. Bekas Kedai Nasi Goreng

Dikutip detikcom dari laman resminya, Jumat (7/5/2021), Holywings didirikan oleh PT Aneka Bintang Gading pada 2014. Bisnis kuliner tersebut menyediakan fasilitas beer house, lounge, dan klub malam.


Ada hal menarik dari Holywings yang mungkin belum banyak orang tahu. Diungkapkan Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya, Holywings sebelumnya adalah sebuah kedai yang menjual nasi goreng, namanya Kedai Opa di Kelapa Gading, Jakarta Utara.


"Nggak langsung Holywings. Tapi yang waktu nggak langsung Holywings yang gua nyoba F&B itu namanya Kedai Opa. Itu gua berdua sama Eka (salah satu owner). Berdua sama Eka, di Kelapa Gading (jalan) tiga bulan (konsepnya) nasi goreng," kata Ivan dalam sebuah wawancara dikutip detikcom dari akun YouTube Holywings.


Kedai nasi goreng tersebut berdiri di sebuah ruko. Sayangnya hanya bertahan selama tiga bulan karena bisnis tersebut sulit berkembang. Akhirnya dia dan Eka mengambil langkah 'seribu' dan memutuskan untuk mengubah konsep bisnis dengan mengajak tiga rekannya untuk membangun bisnis Holywings.


"Tiga bulan gagal. Jadi dalam arti sebenarnya nggak gagal banget secara hasil tapi gagal untuk dikembangin. Jadi bulan pertama misal Rp 100 juta nih, bulan kedua Rp 70 juta, bulan ketiga Rp 50 juta," bebernya.


2. Dibeli Miliaran Rupiah

Kini Hotman Paris dan Nikita Mirzani resmi menjadi salah satu pemegang saham Holywings. Hotman Paris mengaku sampai mencairkan empat depositonya untuk membeli saham Holywings. Dia tidak mau menyebutkan berapa dana yang digelontorkan, namun yang jelas jumlahnya sangat besar.


"Sebulan ini lu tahu nggak kerja gua apa? Deposito gua, gua cairin habis-habisan ini 1 2 3 4 untuk bayar ke mereka ini. Pokoknya besar mana ada Hotman main saham Rp 1-2 miliar, nggak mungkin lah pokoknya besar. (Triliun?) Enggak lah Aminin," ujar Hotman.


Begitu juga dengan Nikita Mirzani, yang tidak mau terang-terangan berapa dana yang digelontorkan demi membeli saham Holywings.


"Kalau miliar iya pasti, tapi berapanya nggak bisa disebutin," tutur Nikita.

3. Kepemilikan Saham di Bawah 50%

Hotman Paris dan Nikita Mirzani kompak tidak mau menjelaskan berapa besar kepemilikan saham Holywings yang dibeli. Yang jelas, dia membeberkan jumlahnya tidak lebih dari 50%.


"Berapa persen? Pokoknya banyak dah (setengah ada?) Nggak sampai lah orangnya banyak gini," kata Hotman Paris.

https://tendabiru21.net/movies/the-hidden-fortress/


KRI Nanggala-402 Versi India Punya Kapsul Penyelamat


 Tragedi KRI Nanggala-402 jadi perhatian penuh India karena mereka punya kapal selam yang sama. Tapi versi mereka tampaknya lebih aman.

Media The Print India menurunkan laporan mengenai komparasi KRI Nanggala-402 dengan INS Shishumar-S44, seperti dilihat detikINET, Senin (26/4/2021). Kedua kapal selam ini adalah Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) Type 209 buatan Kiel, Jerman.


HDW Type 209 dikembangkan perusahaan Thyssenkrupp Marine Systems di zaman Perang Dingin di tahun 1960an, untuk menggantikan kapal selam zaman Perang Dunia II. Kapal selam ini tidak dipakai AL Jerman, tapi laku dijual ke 13 negara antara lain India, Indonesia, Yunani, Brasil, Turki dan Mesir.


INS Shishumar-S44 punya India adalah HDW Type 209/1500 Kelas Shishumar buatan tahun 1986. Sedangkan KRI Nanggala-402 adalah HDW Type 209/1300 Kelas Chakra buatan tahun 1981, lebih tua 5 tahun.


India total punya 4 kapal selam. Indonesia punya 5 kapal selam, namun kini tinggal 4 karena KRI Nanggala-402 tenggelam. Rupanya, ada perbedaan antara Type 209 milik India dan Indonesia.


Keempat kapal selam Type 209 milik India memiliki kapsul penyelamatan yang bisa dilepas. Kapsul ini berkapasitas 50 orang. Jika terjadi masalah darurat dan harus meninggalkan kapal, kapsul penyelamat ini bisa dipergunakan.


Fitur keamanan ini ternyata hanya ada di kapal selam milik India. KRI Nanggala disebutkan The Print tidak memiliki kapsul penyelamat ini.


"Ini adalah kapal selam klasik. Ia bisa menyelam dengan aman sampai kedalaman 250 meter. Kalau lebih turun sampai 700 meter, kemungkinan akan pecah," kata Laksamana Madya AL Prancis Antoine Baussant kepada AFP, dilansir The Print.


Berikut adalah spesifikasi KRI Nanggala-402:

https://tendabiru21.net/movies/dirty-weekend-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar