Hal pertama yang kami temui di lantai utama adalah air mancur. Ini bukanlah air mancur biasa, karena dibangun pada tahun 1959 untuk memperingati kunjungan perdana Ratu Elizabeth II ke Alberta Legislature Building. Air mancur ini terlihat begitu indah dari berbagai sisi dengan tambahan lampu warna warni di sekelilingnya.
Megan membawa kami ke ruangan yang bernama Legislative Chamber. Ini adalah tempat yang digunakan oleh anggota dewan untuk melakukan pertemuan, debat terbuka hingga merumuskan peraturan atau hukum. Uniknya, di bagian atas disediakan tempat duduk untuk masyarakat umum, bagi mereka yang ingin menonton jalannya pertemuan atau debat. Hal ini dilakukan untuk mendukung dan menjaga agar demokrasi tetap berjalan dengan baik di Alberta.
Benda pusaka yang tidak boleh dilupakan saat melakukan pertemuan atau perhelatan adalah the mace atau tongkat kebesaran. The mace merepresentasikan kekuasaan dalam pembuatan hukum dan peraturan, serta diwariskan ke perwakilan-perwakilan dewan terpilih sebagai simbol raja memberi kepercayaan kepada mereka untuk membuat hukum atas namanya.
Menurut tradisi, tongkat kebesaran ini harus ikut hadir di dalam ruang pertemuan untuk menjadi pengingat pembuatan keputusan yang logis. Setiap pertemuan, akan dibuka dengan parade the Mace yang memasuki Legislative Chamber. Tradisi ini sudah dimulai ratusan tahun sebelumnya saat demokrasi British dimulai. Di Alberta sendiri, ritual ini sudah dimulai sejak 15 Maret 1906 pada sidang legislatif pertama Alberta.
Ukiran yang terdapat pada tongkat ini merupakan lambang dari Provinsi Alberta, mulai dari Kepala Bison Berang-Berang hingga tumpukan Gandum. Yang menakjubkan dan menonjol dari The Mace adalah 7 batu permata yang ada di sekeliling mahkota. Mereka adalah Amethyst, Lazurite, Bloodstone, Emerald, Ruby, Topaz, and Agate yang masing-masing mewakili kata Alberta.
Setelah selesai melakukan tour di The Ledge, saya menyempatkan diri mampir ke Government House. Lokasinya tidak jauh dari Alberta Legislature Building, kurang lebih 4 kilometer dengan berjalan kaki. Pada awalnya, Government House ini merupakan kediaman Gubernur Letnan Alberta. Namun, setelah dipugar, beralih fungsi dan kini digunakan oleh pemerintah provinsi Alberta untuk keperluan upacara, konferensi dan beberapa pertemuan resmi para anggota partai politik.
Jika tidak sedang digunakan untuk kepentingan kenegaraan, masyarakat bisa melakukan tour tanpa biaya. Sangat disayangkan, saya tiba di Government House sudah terlalu sore dan jadwal tour sudah selesai. Minimal, saya bisa berfoto di depan bangunannya yang indah dengan hiasan natal.
Saya cukup terkesan dengan kesempatan tour yang saya alami. Semua aktivitas begitu menyenangkan, ditambah eksplorasi pengetahuan yang bermanfaat. Mungkin ini bisa jadi ide untuk negeri sendiri. Gedung DPR terbuka untuk menyediakan tour bagi masyarakat, sehingga khalayak bisa semakin mengenal wakil rakyatnya. Minimal masyarakat tahu cerita mengenai perjuangan para legislatif.
Extraordinary Traveling tidak harus selalu mengenai hal yang "wah" atau besar. Menurut saya, melakukan tour sederhana seperti ini juga dapat memberikan pengalaman yang luar biasa. Sesuatu yang memberi manfaat dan membuat kita tahu lebih banyak.
Di sisa 6 bulan tahun 2019 ini, saya berencana traveling ke Thailand dan Dubai. Kenapa Dubai? Karena saya mau menambah pengalaman exreaordinary traveling hingga ke Uni Emirat Arab. Saya percaya saya akan kepanasan di sana. Tetapi saya juga akan takjub dengan keindahan lautnya. Saya ingin sekali mengeksplorasi Dubai For Water, seperti mengunjungi Winding Canals at Madinat Jumeirah, Bustling Waterways at Dubai Creek, The Heart of The City at Dubai Water Canal, Modern Skyline Views at Dubai Marina and Sail along the Coast at Arabian Gulf.
To see the wonder of another country is always excited me! Also, do the Extraordinary Traveling is one of my dream, so i have stories to tell !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar