Wisman tentu butuh akomodasi yang memenuhi standar. Untuk itu, Kemenpar dan Booking.com akan menyiapkan lokakarya untuk operator hotel.
Kini Kemenpar resmi bekerja sama dengan Booking.com dalam menggaet wisatawan mancanegara, khususnya Eropa, Jumat (26/4/2019). Kerja sama ini juga mencakup lokakarya di daerah-daerah.
"Dari kerjasama ini ada 3 hal yang dilakukan yaitu, intergration, reward dan workshop," kata Nia Niscaya, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Intergration merupakan kerjasama logo Kemenpar dan Booking.com di masing-masing situs resmi. Wisatawan mancanegara dapat mengakses widget Indonesia.travel di 18 negara dengan bahasa lokal.
Kemudian ada reward kepada Booking.com yang diberikan oleh Kemenpar. Yang ketiga adalah lokakarya atau workshop di 10 kota.
Booking.com akan menggelar serangkaian lokakarya bagi para penyedia akomodasi di beberapa destinasi wisata utama di Indonesia. Tema lokakarya ini tentang praktek terbaik pemasaran digital yang sejalan dengan tujuan Kemenpar dalam digitalilasi industri wisata.
Rangkaian workshop pertama telah dilakulan di Batam. Selanjutnya akan ada lokakarya di Yogyakarta dan kota-kota lainya.
Dalam lokakarya ini, Booking.com akan menghadirkan tim untuk berbagi pengalaman terkait konten online yang menarik. Seperti engagement tinggi, memahami lanskap para pengguna layanan wisata online dan tren pasar, strategi penerapan tarif online dan lain-lain.
Penentuan lokasi lokakarya dipilih berdasarkan 10 Bali Baru dan destinasi paling populer dalam pemesanan Booking.com. Nantinya daerah-daerah ini diharapkan siap untuk standar digitalisasi industri pariwisata.
Inilah 10 daerah yang akan mendapatkan kesempatan workshop bersama Booking.com:
1. Batam
2. Banyuwangi
3. Medan
4. Bali
5. Lombok
6. Yogyakarta, Magelang
7. Makassar
8. Labuan Bajo
9. Raja Ampat
10. Manado
Ini Alasan Kemenpar Pilih Booking.com Untuk Gaet Wisman Eropa
Kemenpar kini telah bekerja sama dengan Booking.com untuk gaet wisman Eropa. Booking.com dinilai mampu naikkan kesadaran wisman tentang Indonesia.
Kegiatan branding dalam skala Internasional masih terus dilakukan oleh Kemenpar. Namun, usaha tersebut masih dinilai kurang dalam meningkatkan awareness wisatawan mancanegara kepada Indonesia, khususnya Eropa.
Untuk meningkatkan awareness dalam skala Internasional, Kemenpar melakukan kerjasama dengan Booking.com. Wisatawan yang masuk ke laman utama Indonesia.travel akan dipermudah untuk melakukan pemesanan perjalanan.
Dari logo Booking.com, wisatawan bisa langsung melakukan pemesanan perjalanan hanya dengan sekali klik. Sehingga wisatawan bisa dengan mudah untuk berlibur ke Indonesia.
"Kalau branding kan cuma lihat (destinasi Indonesia-red), tapi kalau ini ada caranya. Look Book Pay terjadi," jelas Nia Niscaya, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Sebagai salah satu perusahaan perjalanan global terbesar, Booking.com diharapkan mampu untuk mendukung peningkatan jumlah wisatawan khususnya Eropa.
"Orang perlu diiming-iming, sekarang 70 persen kegiatan liburan menggunakan digital. Jadi dari masuk ke web Indonesia.travel terjadi dreaming, seeing dan booking," ungkap Nia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar