Senin, 27 Januari 2020

Nami Island Bukan Hanya Soal Winter Sonata

Beriwisata ke Korea Selatan, salah satu destinasi wajibnya adalah Pulau Nami. Bagaimanakah tampak asli latar film Winter Sonata tersebut?
Bagi pencinta Drama Korea, berbicara mengenai Nami Island pasti akan langsung teringat dengan Winter Sonata. Ini merupakan salah satu bagian dari empat seri dalam drama Endless Love yang mencuri perhatian dunia dan membuat Korea Selatan makin dilirik. Tapi, selain Winter Sonata, apa lagi yang menarik tentang Nami Island?

Nami Island atau Pulau Nami dapat ditempuh dari Kota Seoul dengan waktu tempuh 1,5-2 jam jika menggunakan mobil atau bus. Setelah sampai di area parkir dermaga menuju Pulau Nami, traveler akan melihat banyak bus dan mobil yang terparkir karena Pulau Nami tidak hanya populer bagi wisatawan mancanegara tapi juga bagi masyarakat Korea sendiri. Saat hari libur, bisa dipastikan pulau ini sangat padat pengunjung.

Nama Pulau Nami atau Nami Island sendiri berasal dari nama salah satu pahlawan Korea Selatan, yaitu Jenderal Nami. Dikatakan bahwa makam sang jenderal juga berlokasi di pulau ini. Jenderal Nami sejak kecil dikenal sebagai sosok yang sangat berani. Di usianya yang muda, ia meraih peringkat pertama dalam ujian militer yang sulit. Berita mengenaib prestasi gemilang Nami terdengar hingga ke telinga raja yang saat itu memerintah. Seiring prestasinya yang makin gemilang dan keterlibatannya dalam pertahanan dan militer kerajaan, Jenderal Nami kemudian diberi mandat menjadi Menteri Pertahanan Nasional di usia 25 tahun. Namun naas, hidupnya berujung pilu karena ia dituduh berkhianat dan bahkan dieksekusi. Hingga pada tahun 1818, saat Raja Sunjo berkuasa barulah diumumkan bahwa sebenarnya tuduhan penghianat hanya dibuat-buat untuk menghukum Jenderal Nami. Nama baik Nami pun dipulihkan.

Tak bisa dipungkiri, nama pulau ini semakin mendunia sebagai objek wisata yang wajib dikunjungi saat ke Korea Selatan setelah digunakan sebagai lokasi shooting drama Winter Sonata yang dibintangi Bae Yong-jun dan Choi Ji-woo.

Panorama alam Nami Island yang disuguhkan dalam drama tersebut membuat penontonnya mendambkan bisa melihat langsung keindahan yang sama. Hutan pinus berbaris yang diselimuti salju putih dan sungai kecil menambah keindahan dan suasana romantis di pulau ini. Sejak drama yang diproduksi pada tahun 2002 ini meledak, begitupun pengunjung yang datang ke Nami Island.

Dermaga Gapyeong, itulah nama dermaga yang akan memberangkatkan traveler ke Nami Island yang disebut juga Nmainara Republic. Di dermaga ini, traveler harus menuju loket untuk mengabil visa alias tiket untuk masuk ke Naminara Republic. Republik? Pasti kebingungan itu akan muncul pertama di benak traveler saat membaca nama Naminara Republic bahkan saat ada pemeriksaan imigrasi di gate masunya. Ya, Nami ini dianggap sebagai sebuah negara sendiri, negeri khayalan, apalagi perlu menyeberang Sungai Han menuju pulau kecil ini. Menyebarangnya pun hanya sebentar, sekitar 10 menit. Jadi, wisata ke Pulau Nami bagi masyarakat Korea memberi kesan seolah-olah mereka sedang keluar negeri.

Kapal feri yang digunakan untuk menyeberang ke Pulau Nami pun sangat istimewa karena dihiasi dengan berdera dari berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Saat tiba di Pulau Nami, ucapan selamat datang dalam berbagai bahasa pun menyambut traveler. Pulau Nami berbicara mengenai persahabatan dan keterbukaan bagi traveler dari berbagai negara. Memang, daya tarik utama pulau ini adalah Winter Sonata sehingga ada patung atau memorabilia khusus mengenai drama seri ini. Namun, keindahan alam, suasana, kafe, restoran, dan tempat menarik lainnya yang dikemas unik membuat pulau ini makin layak dikunjungi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar