Rabu, 22 Januari 2020

Segar, Ini Dua Wisata Curug di Bandung Barat yang Eksotis

Libur Lebaran, tak ada salahnya mampir ke curug atau terjun untuk menyegarkan diri. Kalau sedang di Bandung Barat, ini dua rekomendasinya.

Curug atau air terjun dalam Bahasa Sunda menjadi salah pilihan sebagai tempat untuk menenangkan badan dan pikiran. Pemandangan yang indah di sekitar curug pun cocok untuk diabadikan dalam kamera.

Di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat ada dua curug yang terkenal akan keeksotisan alamnya. Lokasinya pun berdekatan dan bisa jadi alternatif wisata alam jika tak mau bermacet-macetan di Lembang.

1. Curug Cimahi

Ratusan anak tangga yang menurun akan menyapa traveler setelah menjejakkan kaki melewati pos karcis Curug Cimahi atau yang kini dikenal sebagai Curug Pelangi.

Memang, perlu perjuangan ekstra untuk menikmati kesegaran curug setinggi 80 meter ini secara langsung.

Rasa lelah tak akan begitu terasa saat menapaki 587 anak tangga. Pasalnya, suara riam air terjun dan rindangnya pepohonan akan menemani traveler hingga ke dasar curug.

Disarankan traveler berhati-hati saat menuruni tangga di musim penghujan. Sebab, pijakan menjadi sedikit licin. Fasilitas viewdeck juga bisa menjadi tempat beristirahat bila kaki mulai pegal.

Jika beruntung, traveler bisa melihat sekawanan kera ekor panjang (Macaca fascicularis) bergelantungan di pepohonan dan berbagai jenis burung yang menandakan masih terjaganya lingkungan di sana.

Sesampainya di dasar Curug Cimahi, traveler bisa langsung menikmati segarnya danau. Tapi, ada larangan untuk berenang di sana karena kedalaman danau mencapai dua meter lebih.

Di sana juga tersedia musala, toilet, ruang ganti dan warung yang dikelola oleh penduduk lokal.

Aliran air Curug Cimahi berhulu dari Situ Lembang, kemudian mengalir untuk mengairi wilayah Kota Cimahi dan sekitarnya. Nama Curug Cimahi sendiri berasal dari kata 'ci' atau air dan 'mahi' yang berarti cukup dalam bahasa Sunda.

Secara administratif Curug Cimahi berada di Desa Kertawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Untuk tiba ke sini menggunakan angkutan umum, traveler bisa menuju Lembang dan naik angkot jurusan Lembang - Cisarua.

Harga tiketnya pun tergolong murah untuk pengalaman yang ditawarkan, yakni Rp. 17.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 25.000 untuk wisatawan mancanegara.

2. Curug Layung

Selama ini Curug Layung dikenal sebagai area berlatih Kopassus, namun pada 2012 lalu area Perhutani ini dijadikan sebagai objek wisata curug dan bumi perkemahan.

Berada di tengah-tengah hutan pinus, kesegaran di Curug Layung tak terbantahkan lagi. Sayup-sayup suara burung dan hewan hutan lainnya berpadu alami dengan suara riam air terjun.

Memang air terjun di sini tak terlalu tinggi, namun terdapat beberapa kolam yang bisa digunakan untuk merendam kaki atau berenang, namun ada syaratnya, traveler harus memastikan diri bisa berenang karena airnya cukup dalam.

Untuk mencapai Curug Layung traveler bisa menggunakan kendaraan pribadi atau ojeg melewati objek wisata Dusun Bambu. Kira-kira butuh waktu sekitar 10-15 menit untuk tiba di gerbang masuk curug.

Di sana, traveler masih harus berjalan kaki melewati hutan pinus selama kurang lebih 10 menit. Namun jangan khawatir, trek menuju Curug Layung sudah dibenahi oleh pengelola sehingga lebih aman dan nyaman.

Di samping itu juga, pengelola telah menyiapkan sejumlah spot unik untuk berfoto dengan panorama Kota Bandung dari ketinggian.

Tiket masuk ke objek wisata ini seharga Rp 15 ribu, sudah termasuk tiket parkir kendaraan. Di sana pun terdapat petugas yang menjaga kendaraan, sehingga traveler bisa berwisata lebih asyik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar