Taj Mahal sudah terkenal sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO. Komplek makam ini juga punya masjid yang kembar yang kontroversial.
Keindahan Taj Mahal di India sudah tersohor dan begitu populer. Makam dari istri Shah Jehan ini dibuat dengan sangat cantik dan luar biasa indah.
Tapi kali ini, detikcom tidak mengajak traveler untuk melihat Taj Mahal. Tapi dua bangunan kembar di sisi Taj Mahal.
Dihimpun detikcom dari berbagai sumber, Jumat (17/5/2019) komplek Taj Mahal terbagi menjadi 5 elemen, sebut saja gerbang utama, masjid, taman, makam, dan Jawab.
Di kedua sisi makam terdapat bangunan kembar yang menambah keindahan Taj Mahal. Bangunan di sisi barat adalah Masjid Taj Mahal. Sedangkan di sisi timur adalah Masjid Jawab, kembarannya.
Alasan utama dibuatnya Masjid Jawab adalah melengkapi keindahan estetik dari Taj Mahal. Kalau hanya masjid di sebelah barat maka Taj Mahal akan terlihat timpang.
Seperti namanya, Masjid Jawab adalah Jawaban dari doa jamaah yang berdoa. Kalau Masjid Taj Mahal berada di barat, maka jawaban dari doa akan muncul dari timur. Seperti itulah kira-kira tafsiran keberadaan Masjid Jawab.
Jawab juga memiliki beberapa nama lain seperti Rest House, Guest House, dan Assembly Hall. Namun yang paling sering digunakan adalah Jawab.
Selain letaknya, apa yang membedakan Masjid Taj Mahal dengan Jawab?
Di lihat dari struktur bangunan, Jawab dibuat semirip mungkin dengan Masjid Taj Mahal. Bangunanya terbuat dari batu pasir merah dan marmer putih. Jawab juga punya 3 lengkungan di pintu masuk yang disebut Iwan.
Lantai marmer dari Jawab pun dibuat menyerupai baris sajadah. Kalau di total ada 569 lantai. Wih!
Yang membuat beda adalah isi dari Masjid Jawab. Karena digunakan hanya sebagai pelengkap dari komplek Taj Mahal, Jawab tidak memiliki mihrab, mimbar dan penunjuk arah kiblat.
Untuk itulah Jawab tidak digunakan sebagai tempat salat sehari-hari seperti Masjid Taj Mahal. Hal ini mengundang perdebatan dari tujuan masjid itu sendiri. Namun masjid ini masih digunakan pada saat salat Jumat.
Wisatawan bisa bebas masuk ke dalah Masjid Jawab kapan pun. Syaratnya traveler tidak boleh menggunakan alas kaki ke dalam Jawab.
Mesti mengundang kontroversi, kehadiran Jawab jelas mempercantik komplek Taj Mahal. Kalau menurutmu, bagaimana traveler?
Biasanya di Atas Bukit, Kastil Ini Justru di Mulut Gua
Kalau biasanya kastil dibuat di atas perbukitan tinggi, Slovenia lain ceritanya. Adanya di dalam mulut gua!
Inilah kastil Predjama yang terletak di 6230 Predjama, Slovenia. Kastil ini berada 11 kilometer dari Kota Postojna. Kastil Predjama sudah ada sejak masa Renaissance dengan nama Jerman 'Luegg', yang dulunya dibangun dengan gothic.
Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Jumat (16/5/2019) kastil ini bertengger di tebing seluas 400 meter dengan tinggi 123 meter. Dibangun persis di pintu masuk gua, seperti nyungsep!
Bahkan, saking uniknya, Kastil Predjama dinobatkan sebagai kastil gua terbesar oleh Guiness World Record. Bayangkan saja, kastil dengan bangunan 4 lantai berada di mulut sebuah gua.
Dulunya, kastil ini dignakan sebagai benteng bagi bangsawan selama bertahun-tahun. Maka dari itu, lokasinya unik dan banyak jalan pintas di sejumlah kastil. Meskipun, lokasinya bahkan tidak memungkinkan.
Kastil ini dikenal sebagai tempat ksatria Erasmus of Lug (Erazem dalam bahasa Slovenia) yang menjadi penguasa kastil pada abad ke-15. Dia adalah perampok terkenal yang terpaksa melarikan diri ketika dia membunuh komandan tentara kekaisaran. Kastil menjadi tempat perlindungannya. Dari sana, ia menggunakan lorong-lorong tersembunyi untuk mendapatkan persediaan dan melanjutkan perampokannya.
Lokasi kastil juga berada satu area di Park Postojnska Jama. Di dalam taman nasional, juga ada sejumlah atraksi lain seperti taman rekreasi, gua, bahkan hotel untuk diinapi.
Traveler tidak hanya bisa berkeliling kastil, tetapi juga mengeksplor keindahan gua bahkan menginap di Hotel Jama dengan pemandangan yang cantik!
Meski letaknya di mulut gua, kesan romantis bisa didapatkan di sini. Tidak jarang, banyak tamu yang menyewa kastil untuk menjadikannya sebagai lokasi menghaturkan janji sehidup semati alias pernikahan.
Traveler pun juga bisa ikut tur keliling kastil yang memiliki pemandu khusus. Traveler bukan saja diajak belajar sejarah, tetapi merasakan langsung bagaimana rasanya hidup di abad pertengahan.
Untuk dapat masuk ke sini, traveler akan dikenakan biaya senilai EUR 24,9 atau setara dengan Rp 405 ribu. Bagaimana, tertarik ke sini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar