Bulan Ramadhan saatnya berbagi kebahagiaan, buat kamu yang menulis di detikTravel ada hadiah uang tunai total Rp 5 juta setiap bulan!
Di bulan puasa ini saatnya mengumumkan kabar baik untuk para d'Traveler. detikTravel kembali menghadirkan program d'Traveler of The Month, yaitu hadiah bulanan untuk para travel blogger terbaik. d'Traveler of The Month akan memilih juara dari 3 Kategori yaitu:
1. Most Shared: artikel yang paling banyak disebar di media sosial
2. Most Published: penulis terbanyak bulan tersebut
3. Most Read: artikel yang paling banyak dibaca orang bulan tersebut.
Hadiahnya oke banget nih!
Most Shared berhadiah Rp 2 juta
Most Published berhadiah Rp 2 juta
Most Read berhadiah Rp 1 juta
Caranya gampang, yang penting sudah punya detikID. Ayo kirim cerita perjalanan kamu DI SINI. Kamu juga bisa kirim foto-foto perjalanan kamu DI SINI.
Kalau kamu mau menang kategori Most Shared, sebar sebanyak-banyaknya artikel kamu yang sudah tayang, kalau perlu kasih tahu teman dan saudara untuk bantu menyebarkannya. Kalau mau menang kategori Most Published, menulislah sebanyak-banyaknya. Menulis dan memotretlah sebagus mungkin supaya banyak dibaca orang dan menang kategori Most Read.
Ayo-ayo, kirim artikel cerita perjalanan kamu atau kirimkan artikel foto perjalanan kamu. Bikin yang bagus, bikin yang banyak dan sebar yang banyak. Jadilah pemenang d'Traveler of The Month periode selanjutnya!
Eits, masih ada lagi nih berkah Ramadhan untuk pembaca sekalian. Menyambut bulan puasa, detikTravel punya kanal khusus Muslim Traveler dengan konten-konten baru.
Kamu bisa mencari segala informasi tentang wisata muslim di luar negeri. Mulai dari tempat wisata kuliner halal, tempat salat dan destinasi ramah muslim di seluruh dunia. Ayo, langsung buka Muslim Traveler untuk cerita lengkapnya.
Ramadhan Kareem...
Bukan di Bali, Ini di Lumajang
Bali terkenal dengan banyaknya pura yang indah nan megah. Lumajang juga punya, Pura Mandara Giri Semeru Agung namanya.
Melanjutkan cerita solo traveling saya di Jawa Timur, setelah dari dari kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran saya melanjutkan perjalanan ke Lumajang, dengan mengedarai kereta api ke Malang, lanjut naik Bus. Sebelumnya saya sudah menghubungi teman media sosial Instagram Abdi Rahman untuk menemani berkeliling Lumajang.
Malam hari saya sampai di Lumajang, kemudian Abdi menjemput saya di terminal bus dan menuju Rumahnya. Malam itu kami menysun rencana destinasi yang akan kami kunjungi besok pagi. Keesokan harinya, kami sudah siap untuk mengeksplore Lumajang. Tujuan utama yg ingin saya kunjungi adalah Pura Mandara Giri Semeru Agung.
Sekilas tentang Pura Mandara Giri Semeru Agung, merupakan salah satu tempat suci umat Hindu yg terletak di Desa Senduro Kecamatan Senduro, berjarak sekitar 20 km atau 20 menit perjalanan dari pusat kota. Pura ini merupakan pura yang paling dituakan oleh masyarakat Hindu. Hampir setiap hari banyak yg datang untuk melakukan ibadah di pura ini. Tidak hanya dari pulau jawa, umat hindu dari berbagai daerah di luar pulau jawa juga sering ke sini.
Latar belakang pemilihan lokasi pura ini di kaki Gunung Semeru berkaitan dengan mite pemindahan puncak Gunung Mahamèru dari India ke Jawa dengan maksud agar Pulau Jawa tidak jungkat-jungkit, sebagaimana dikisahkan dalam naskah Tantu Panggêlaran. Dengan demikian Gunung Semeru dianggap suci oleh masyarakat Jawa sejak dahulu.
Selain umat hindu, pura ini juga ramai dikunjungi oleh wisatawan domestk dan mancanegara, Bangunan pura dengan arsitektur khas pura-pura di Bali menjadikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Saat saya ke sini, saya menyempatkan untuk bersembahyang di dalam pura, sedangkan Abdi menunggu di pelataran luar pura. Suasana pura sangat tenang, angin sejuk daerah pegunungan membuat saya dan Abdi betah berlama-lama di sini. Selesai saya sembahyang, dan melihat-lihat kemegahan bangunan pura bagian dalam, tidak mau melewatkan kesempatan saya dan Abdi mengabadikan beberapa moment sebelum melanjutkan destinasi lain.
Meskipun letak pura berada di kawasan non Hindu, tapi terlihat jelas kerukunan umat beragama. Sahabat traveler yg ingin berkunjung ke Pura Mandara Giri Semeru Agung selain Hindu bisa dating/ masuk sampai ke pelataran luar, tapi ingat harus jaga kesopanan dalam berpakaian, tingkah laku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar