Seruan protes dan boikot hotel Sultan Brunei terkait hukuman mati kaum LGBT sampai ke babak baru. Sultan Brunei pun menunda hukuman mati.
Pemberlakuan hukuman mati berupa rajam bagi kaum lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT) di Brunei Darussalam oleh Sultan Hassanal Bolkiah awal awal April lalu sempat menuai kritik.
Sejumlah selebriti dan tokoh dunia seperti George Clooney, Elton John hingga Ellen DeGeneres pun menyuarakan boikot pada sejumlah hotel milik sultan. Tak sedikit pula publik dunia yang menolak hukum rajam tersebut.
Setelah gelombang kritikan bermunculan, Brunei melakukan moratorium pemberlakuan hukuman mati tersebut. Dilansir detikcom dari CNN, Selasa (7/5/2019), hukum rajam bagi kaum LGBT pun ditunda.
"Saya sadar bahwa ada banyak pertanyaan dan persepsi salah terkait dengan implementasi SPCO (Tata Tertib Hukum Syariah). Namun, kami percaya bahwa sekali ini telah dibersihkan, manfaat hukum ini akan jelas," ujar Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dalam pernyataannya hari Minggu kemarin (5/5).
Sultan menyebutkan, bahwa selama lebih dua dekade Brunei melaksanakan moratorium pelaksanaan hukuman mati untuk kasus di bawah undang-undang hukum konvensional.
"Baik hukum umum dan hukum Syariah bertujuan untuk memastikan perdamaian dan harmoni negara," kata Sultan.
Moratorium itu pun disambut baik oleh dunia dan para aktivis kemanusiaan serta kaum LGBT. Hanya saja, hukum syariah tetap ada dan berlaku di Brunei.
"Mata dunia telah tertuju pada Brunei, dan kami mengimbau para advokat, aktivis dan organisasi dunia untuk menyuarakan segala upaya yang bertentangan dengan hak asasi manusia ini," ujar Human Rights Campaign Director of Global Partnership, Jean Freedberg.
Bagi kaum LGBT Brunei, penundaan hukum rajam hanya menjadi sedikit angin segar. Hanya saja tak berati banyak untuk mengatasi homophobia dan diskriminasi di sana.
"Jika mereka tak melakukan segala hal yang menunjukkan kalau mereka mendukung komunitas LGBT, maka tak akan ada yang berubah," ujar seorang gay asal Brunei yang tak mau disebutkan namanya.
Sekali pun tak dihukum rajam, komunitas LGBT di Brunei tetap akan dikenai denda, hukuman cambuk hingga penjara atas keterbukaan mereka seperti diungkapkan Matthew Woolfie dari kelompok aktivis The Brunei Project.
20 Jam 45 Menit, Waktu Puasa Terpanjang di Ramadhan 2019
Puasa di Indonesia masih lebih ringan dari mereka yang ada di utara Bumi lho. Puasa paling lama itu sampai 20 jam 45 menit. Di mana tuh?
Inilah daftar kota dengan waktu puasa terpanjang hingga terpendek di Ramadhan 2019. Yang terpanjang terjadi di daerah Murmansk, Rusia yakni selama 20 jam 45 menit.
Seperti dilihat detikcom dari Gulf News, Selasa (7/5/2019), negara-negara mendekati garis Kutub Utara yang memiliki jam terpanjang untuk berpuasa. Setidaknya, kota ini mewakili suatu negara dan meski ada dua kota di satu negara dengan waktu puasa berbeda.
Perhitungan ini menggunakan waktu salat di kota-kota besar di negara-negara terdaftar untuk menghitung interval antara Subuh dan Maghrib. Perhitungannya dimulai pada hari pertama Ramadhan, yakni 06 Mei 2019.
Misalnya, Murmansk, Rusia hanya memiliki waktu malam selama 3 jam, sebelum matahari terbit lagi pada pukul 01.41 pagi. Sementara Kota Ushuaia di Argentina memiliki waktu puasa terpendek di dunia, tepat 11 jam. Matahari terbit pukul 06.57 pagi dan 05.57 siang.
Indonesia berada di Garis Khatulistiwa. Oleh karenaya, kita akan berpuasa selama kurang lebih 13 jam.
Ada fakta menarik di negara-negara di mana jarak matahari terbenam dan terbit terlalu dekat (kurang dari 3 jam) atau tidak bisa dibedakan. Fatwanya memungkinkan umat Islam mengikuti kota terdekat yang memiliki waktu siang dan malam yang dapat dibedakan.
Berikut ini daftarnya:
1. Murmansk, Rusia 20 jam 45 menit
2. Reykjavik, Islandia 19 jam 26 menit
3. Lulea, Swedia 19 jam 43 menit
4. Fairbanks, Alaska 19 jam 17 menit
5. Anchorage, Alaska 18 jam 34 menit
6. Oslo, Norwegia 18 jam 43 menit
7. Kopenhagen, Denmark 18 jam 12 menit
8. Stockholm, Swedia 18 jam 38 menit
9. Edinburgh, Skotlandia 18 jam 14 menit
10. London, Inggris 17 jam 51 menit
11. Berlin, Jerman 17 jam 54 menit
12. Paris, Prancis 17 jam 09 menit
13. Moskow, Rusia 16 jam 23 menit
14. Seattle, AS 16 jam 31 menit
15. Toronto, Kanada 15 jam 58 menit
16. Roma, Italia 15 jam 55 menit
17. Athena, Yunani 15 jam 48 menit
18. Teheran, Iran 15 jam 26 menit
19. Jakarta, Indonesia 13 jam 23 menit
20. Ushuaia, Argentina 11 jam 00 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar