Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus melakukan branding sampai ke mancanegara. Bersama Booking.com, Kemenpar mantap jangkau turis Eropa.
Kementerian Pariwisata terus melakukan promosi untuk gaet turis Eropa. Bekerja sama dengan Booking.com, Jumat (26/4/2019), Kemenpar bertujuan meningkatkan awarness turis Eropa kepada Indonesia.
"Sekarang 70 persen orang searching wisata lewat internet. Booking.com menjadi salah satu perusahaan perjalanan global terbesar, mendukung pertumbuhan wisatawan mancanegara ke Indonesia," ujar Nia Niscaya, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Dari kerjasama ini, akan ada logo partnership Booking.com di lama utama web resmi Indonesia.travel.com. Widget akan muncul dalam berbagai bahasa lokal pengguna.
"Ada 18 negara yang menjadi pasar. Dari web ini, wisatawan bisa masuk ke laman Booking.com dengan meng-klik logonya," ujar Nia.
Hal ini dilakukan untuk mempermudah akses traveler yang ingin berwisata ke Indonesia. Logo Wonderful Indonesia pun ada dalam laman utama Booking.com.
"Logo Wonderful Indonesia hanya sebagai support saja. Karena kita maunya wisatawan bisa langsung booking perjalanan," jelas Nia.
Booking.com pun memberikan penjelasan tentang kerjasama ini. Sebagai perusahaan perjalanan global, Indonesia dirasa sangat berpotensi dalam pariwisata.
"Indonesia adalah pasar penting dan dan peluang besar bagi dunia. Kami berharap bisa mendukung dalam peningkatan wisatawan Indonesia," ujar Angel Llul Mancas, Wakil Presiden dan Direktur Pelaksana Booking.com Asia-Pasifik.
Kerjasama ini akan berjalan selama 3 tahun. Namun akan dilakukan review setiap tahunnya terkait dengan peningkatan jumlah wisatawan dari kerja sama ini.
Ini Urutan Stasiun MRT Jakarta dari yang Paling Populer
Di luar moda transportasi MRT, stasiun MRT juga memegang peranan penting sebagai akses dan meeting point. Dari keseluruhan yang ada, ini yang paling populer.
Tak bisa dipungkiri, kalau stasiun menjadi satu komponen penting dalam MRT Jakarta. Hanya saja, masing-masing stasiun memiliki pasarnya tersendiri dan berbeda satu sama lain.
Berdasarkan perbincangan traveler di dunia maya, pihak Isentia selaku perusahaan analisa dan monitoring media berbasis Australia merangkum daftar Stasiun MRT Jakarta yang banyak dibicarakan oleh traveler.
Dilihat detikcom, Jumat (26/4/2019), Stasiun Bundaran HI ternyata jadi yang paling populer dan dibicarakan oleh sekitar 64,4% traveler di dunia maya. Disusul oleh Stasiun Lebak Bulus dengan 17,2% perbincangan.
Sebagai stasiun yang jadi awal dan akhir rute MRT Jakarta fase pertama, Stasiun Bundaran HI dan Lebak Bulus memang jadi pintu utama para traveler. Khususnya karena menghubungkan area pinggiran Jakarta Selatan menuju pusat Jakarta.
Kemudian, Stasiun Blok M (3,8%) dan Stasiun Cipete Raya (3,4%) juga cukup populer di urutan tiga dan empat. Keduanya memang berlokasi di area strategis karena dekat dengan terminal bus dan tempat nongkrong yang dipenuhi kafe kekinian.
Selain empat di atas, berikut urutan lengkap stasiun MRT Jakarta dari yang paling populer:
1. Stasiun Bundaran HI (64,6%)
2. Stasiun Lebak Bulus (17,2%)
3. Stasiun Blok M (3,8%)
4. Stasiun Cipete Raya (3,4%)
5. Stasiun Dukuh Atas dan Fatmawati (2%)
6. Stasiun Sisingamangaraja dan Haji Nawi (1,7%)
7. Stasiun Senayan (1,6%)
8. Stasiun Istora (0,9%)
9. Stasiun Blok A (0,6%)
10. Stasiun Setiabudi dan Benhil (0,2%)
Kalau kamu, lebih suka naik dan turun di Stasiun MRT Jakarta yang mana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar