Perusahaan farmasi asal Prancis, Sanofi, mengembangkan vaksin COVID-19 yang direncanakan rampung pada pertengahan tahun depan.
Saat ini Sanofi juga tengah bekerja sama dengan GlaxoSmithKline (GSK) Inggris dalam pengembangan vaksin. Pada awal September lalu, Bogillot mengungkap harga vaksin sekitar 10 euro atau Rp 175 ribu per dosis.
"Harga belum sepenuhnya ditetapkan, kami menilai biaya produksi untuk beberapa bulan mendatang diperkirakan akan di bawah 10 euro," kata Bogillot kepada radio France Inter, dikutip dari Reuters.
Seorang juru bicara Sanofi mengatakan dalam pernyataan melalui surel bahwa harga akhir akan diputuskan ketika vaksin sudah melalui tahap pengujian terakhirnya.
"Kami mengantisipasi untuk dapat menentukan harga akhir pada saat uji coba tahap III. Ketika kami mengetahui lebih banyak tentang dosis. Pada tahap ini, angka apa pun tidak tepat. Kurang dari 10 euro hanyalah salah satu hipotesis yang sedang kami perkirakan," papar pernyataan resmi tersebut.
Sanofi dan GSK menargetkan bisa melalui tahap uji klinis akhir atau fase 3 pada Desember mendatang. Apabila hasil memuaskan, Sanofi dan GSK berharap vaksin itu bisa disetujui pada paruh pertama tahun depan.
https://kamumovie28.com/flying-colors-2015/
Sebaran Virus Corona Indonesia 30 Oktober: 2.897 Kasus Baru, 612 dari DKI
Pemerintah melaporkan 2.897 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Jumat (30/10/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 406.945 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 612 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 320 kasus baru per 30 Oktober.
Dikutip dari laman covid19.go.id, pada hari ini ada sebanyak 4.517 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 81 orang.
Berikut detail sebaran 2.897 kasus baru Corona di Indonesia pada Jumat (30/10/2020):
DKI Jakarta: 612 kasus
Jawa Barat: 320 kasus
Sumatera Barat: 301 kasus
Jawa Timur: 222 kasus
Kalimantan Timur: 205 kasus
Jawa Tengah: 195 kasus
Riau: 161 kasus
Banten: 107 kasus
Sumatera Utara: 89 kasus
Kepulauan Riau: 67 kasus
Bali: 65 kasus
Papua: 62 kasus
DI Yogyakarta: 59 kasus
Papua Barat: 48 kasus
Kalimantan Selatan: 44 kasus
Sumatera Selatan: 43 kasus
Sulawesi Selatan: 41 kasus
Sulawesi Utara: 37 kasus
Lampung: 37 kasus
Bengkulu: 32 kasus
Sulawesi Barat: 27 kasus
Sulawesi Tenggara: 24 kasus
Aceh: 21 kasus
Kalimantan Barat: 17 kasus
Nusa Tenggara Barat: 16 kasus
Jambi: 11 kasus
Kalimantan Tengah: 11 kasus
Gorontalo: 10 kasus
Kalimantan Utara: 7 kasus
Bangka Belitung: 3 kasus
Maluku Utara: 3 kasus
Update Corona RI 30 Oktober: 'Hanya' 2.897 Kasus Baru, Terendah Sejak September
Kasus positif virus Corona di Indonesia bertambah 2.897 kasus. Total kasus positif tercatat 406.945, sembuh 334.295, meninggal 13.782.
Sementara itu jumlah pemeriksaan dalam sehari tercatat sebanyak 24.854 spesimen. Jumlah suspek mencapai 68.292.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Jumat (30/10/2020), adalah sebagai berikut:
1. Kasus positif bertambah 2.897 menjadi 406.945
2. Pasien sembuh bertambah 4.517 menjadi 334.295
3. Pasien meninggal bertambah 81 menjadi 13.782
Sebelumnya pada Kamis (29/10/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 404.408 kasus, sembuh 329.778, dan meninggal 13.701 kasus.