Jumat, 04 September 2020

Baru 24 Tahun, Pria Ini Mengalami Kebotakan Gegara Rajin Olahraga

Olahraga berlebihan bisa membawa berbagai dampak negatif terhadap kesehatan tubuh. Mulai dari dehidrasi, mood tidak stabil hingga sulit tidur.
Tapi efek yang dialami pria satu ini terbilang langka. Seorang pria di Hunan, China, mengaku kepalanya jadi botak karena terlalu banyak olahraga. Kok bisa?

Pria bernama Liu Liang ini menceritakan awal mula dia mengalami kebotakan yang terjadi dua tahun lalu. Kala itu Liu mulai rutin nge-gym demi mendapatkan bentuk tubuh idaman.

Enam bulan setelah rutin fitnes dia menyadari rambutnya banyak yang rontok. Cukup parah, sampai tahap di mana Liu merasa terganggu karena rambutnya sudah botak, padahal target pembentukan tubuhnya belum tercapai.

Seperti dikutip dari World of Buzz, pria 24 tahun ini kemudian menemui dokter spesialis kulit di Hunan Provincial Hospital of Traditional Chinese Medicine untuk mengetahui penyebabnya. Hasil pemeriksaan menunjukkan kalau Liu mengalami androgenic alopecia.

Androgenic alopecia merupakan kondisi kebotakan yang bisa dialami pria maupun wanita dari usia remaja. Jenis kebotakan ini memiliki pola yang khas, ditandai dengan penipisan rambut dan mundurnya garis batas rambut pada dahi. Kebotakan ini biasanya terjadi karena faktor genetik.

Lantas apa hubungan dengan aktivitas Liu Liang yang sering olahraga?

Dr. Zhang Yu yang menangani kasus Liu menjelaskan, ketika nge-gym atau olahraga, produksi testosteron pada pria meningkat. Hormon seks pria ini kemudian diubah menjadi dihydrotestosterone atau biasa disingkat DHT. Sejenis hormon androgen yang memicu perkembangan karakteristik pria seperti pertumbuhan rambut pada dada, lengan dan kaki, suara jadi lebih dalam hingga massa otot yang meningkat. Singkatnya, hormon DHT punya efek lebih kuat daripada testosteron.

DHT seharusnya berperan penting terhadap tubuh untuk pertumbuhan rambut di beberapa area seperti ketiak, kumis dan jenggot. Tapi pada sejumlah orang, DHT justru meningkatkan risiko kebotakan lebih cepat, yang disebabkan oleh faktor genetik.

Pada kasus Liu Liang, olahraga meningkatkan produksi DHT, dan jika dilakukan terlalu sering justru jadi berlebihan. Setelah mendapat penjelasan dari dokter Liu pun berhenti olahraga dan mulai memperbaiki kondisinya dengan konsumsi obat-obatan China dan perawatan akupunktur. Rambutnya pun kembali tumbuh.

Namun kebotakan kembali terjadi saat Liu mulai fitnes lagi awal tahun ini. Akhirnya dia memutuskan menjalani transplantasi rambut karena sepertinya punya tubuh ideal dan bugar sudah jadi prioritas baginya.

Keanu Reeves Disebut Makhluk Abadi di Ultah ke-56, Ini Teori Konspirasinya

 Keanu Reeves tepat berusia 56 tahun pada Selasa (2/8/2020). Menjalani karier sebagai aktor sejak 1984, wajah sang aktor tidak menampakkan perubahan yang berarti hingga sekarang.
Mulai dari perannya sebagai remaja konyol Ted Logan di film 'Bll & Ted's Bogus Journey' hingga pembunuh berdarah dingin di John Wick, hal yang membedakan hanyalah kini Keanu Reeves berambut gondrong dan punya kumis serta jenggot tebal. Di luar itu, wajahnya tak banyak berubah dan bisa dibilang awet muda.

Banyak orang berspekulasi kalau Keanu Reeves adalah manusia abadi. Bahkan ada yang membuat berbagai teori konspirasi kalau lawan main Sandra Bullock di film 'Speed' ini sebenarnya sudah hidup sejak ratusan tahun lalu.

Meskipun sekadar untuk lucu-lucuan dan lelucon untuk menyampaikan pujian kepada sang aktor, banyak beredar bukti --belum bisa dibilang valid-- kalau Keanu Reeves pernah hidup di zaman sejarah. Bahkan seorang netizen membuat situs khusus untuk membeberkan bukti-bukti bahwa dia benar-benar abadi.
https://kamumovie28.com/affair-with-a-girlfriends-mom-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar