Selasa, 29 September 2020

12 Fakta Amuba Pemakan Otak yang Gemparkan Texas

 Pemerintah Texas menetapkan status darurat bencana usai bocah laki-laki berusia enam tahun meninggal dunia setelah terinfeksi amuba pemakan otak.

Dikutip dari AFP, bocah tersebut meninggal dunia pada 8 September. Disebutkan, amuba jenis ini memasuki tubuh manusia melalui hidung dan menembus ke otak.


Setelah dilakukan penyelidikan, jejak amuba ini ditemui di kran selang taman di rumah bocah itu. Pejabat kota setempat, Modesto Mundo mengatakan, jejak amuba pemakan otak juga ditemukan di air mancur di pusat kota dan di hidran kebakaran di kota yang hanya berjarak satu jam dari kota besar Houston.


Dikutip dari WebMD, berikut 12 fakta tentang amuba pemakan otak yang menggemparkan Texas.


1. Apa itu amuba pemakan otak?

Spesies organisme bersel tunggal ini pertama kali ditemukan pada tahun 1965. Amuba pemakan otak ini memiliki nama resmi Naegleria fowleri.


Meski amuba ini pertama kali diidentifikasi di Australia, Naegleria fowleri diyakini telah berevolusi di Amerika Serikat (AS).


Naegleria fowleri memiliki ukuran sebesar 8-15 mikrometer, tergantung dari lingkungan hidupnya. Sebagai perbandingan, rambut kita memiliki ukuran lebar 40-50 mikrometer, amuba ini jelas sangat kecil bukan?


Seperti amuba lainnya, Naegleria fowleri berkembang biak dengan cara membelah diri.


2. Di mana amuba pemakan otak biasa berada?

Naegleria fowleri suka hidup dalam air bersuhu hangat. Bahkan ia bisa hidup di air panas bersuhu 45 derajat celsius.


Amuba jenis ini dapat ditemui di seluruh dunia, terutama di tempat yang berair dan bersuhu hangat, di antaranya sebagai berikut:


Danau, kolam, dan lubang batu bersuhu hangat

Genangan lumpur

Sungai bersuhu hangat dan berarus lambat, terutama yang permukaan airnya rendah

Kolam renang dan spa yang tidak dirawat

Air sumur yang tidak diolah

Mata air panas

Air yang tercemar

Akuarium

Tanah, termasuk debu dalam ruangan

Naegleria fowleri tidak bisa hidup dalam air asin. Amuba ini juga tak bisa bertahan hidup di kolam renang atau air yang terawat dengan baik.

https://nonton08.com/devil-in-the-dark/


3. Bagaimana manusia bisa terinfeksi amuba pemakan otak?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), umumnya Naegleria fowleri memakan bakteri. Namun, ketika amuba ini masuk ke dalam manusia, ia akan memakan otak sebagai sumber makanan.


Biasanya Naegleria fowleri akan menginfeksi manusia lewat hidung. Ini bisa terjadi ketika orang tersebut sedang melakukan olahraga air, seperti menyelam, ski air, yang di mana air bisa masuk ke dalam hidung.


Meski begitu, seseorang yang terinfeksi Naegleria fowleri tidak dapat menularkannya ke orang lain.


4. Bagaimana amuba bisa masuk ke dalam otak?

Studi menunjukkan, Naegleria fowleri tertarik pada senyawa kimia yang berada dalam sel saraf manusia. Begitu berada di dalam hidung, ia akan berjalan melalui saraf penciuman hingga akhirnya masuk ke dalam otak.


5. Seberapa sering orang bisa terinfeksi amuba pemakan otak?

Penyakit yang biasa ditimbulkan Naegleria fowleri kerap disebut dengan primary amebic meningoencephalitis (PAM). Penyakit ini menginfeksi otak, tapi jarang terjadi. Bahkan kasusnya hanya sampai 8 kasus dalam setahun.


Selain itu, sebuah studi juga menunjukkan, saat ini sudah banyak orang yang memiliki antibodi terhadap Naegleria fowleri, sehingga sistem kekebalan tubuh dapat mencegah penyakit yang dapat ditimbulkan dari amuba tersebut.


6. Berapa lama gejala muncul setelah amuba menginfeksi otak?

Hanya butuh waktu 2-15 hari untuk gejala muncul setelah Naegleria fowleri masuk ke dalam hidung. Kasus kematian akibat amuba ini biasanya terjadi 3-7 hari setelah gejala awal muncul. Sementara rata-rata waktu kasus kematiannya adalah 5,3 hari setelah timbulnya gejala.


Kabar buruknya, hanya ada sedikit pasien di seluruh dunia yang dilaporkan selamat dari infeksi amuba pemakan otak ini.

https://nonton08.com/piranhas/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar