Aturan terbaru dari menteri perhubungan mengharuskan sepeda dilengkapi aksesori tertentu seperti spakbor, bel, dan lampu. Meski muncul pro dan kontra, penjualan aksesori tersebut mulai mengalami peningkatan.
Novi, pemilik Toko Mandiri Makmur Sepeda di Gading Serpong, Tangerang, menyebut penjualan bel sepeda mengalami peningkatan paling tinggi belakangan ini. Bel termasuk aksesori yang wajib ada dalam aturan terbaru tentang keamanan bersepeda.
"Aksesoris yang paling banyak laku saat ini bel dan botol minum. Untuk bel sendiri, biasanya kami beli stok untuk 2 bulan, tapi sekarang tinggal setengahnya," kata Novi.
Kondisi serupa juga dialami Wendy, pemilik Toko Sepeda Jaya Makmur di Tambun, Bekasi. Dalam tiga hari terakhir, aksesori yang paling banyak dicari adalah bel sepeda.
"Selain bel, spakbor juga banyak yang dicari. Kalau untuk harga, perbedaannya sendiri terletak di bahan. Yang mahal biasanya karena bahannya bagus," katanya.
https://indomovie28.net/the-grudge-2/
Terpopuler: Heboh COVID-19 'Gentayangan' di Udara, Ternyata CDC Salah Posting
Pusat pencegahan dan pengendalian penyakit Amerika Serikat, CDC, bikin gempar lewat sebuah pembaruan di laman resminya. Dalam pembaruan tertanggal 18 September 2020, dikatakan virus Corona COVID-19 bisa menular lewat udara.
Kehebohan ini menjadi salah satu topik kesehatan terpopuler sepekan terakhir.
"Persebaran lewat menyentuh permukaan tidak dianggap sebagai jalur utama virus menyebar," tulis CDC dalam pembaruan tersebut.
Tak lama berselang, pada 21 September 2020, muncul klarifikasi. CDC menyebut, unggahan sebelumnya adalah sebuah kesalahan. Pada saat ini, CDC masih mengkaji risiko penularan virus Corona melalui udara alias airborne.
"Versi draft dari usulan perubahan tentang rekomendasi tersebut terunggah secara tidak sengaja ke website resmi. CDC saat ini memperbaharui rekomendasinya terkait penularan SARS-CoV-2 (virus yang menyebabkan COVID-19) secara airborne," tulis CDC dalam klarifikasinya.
Para pakar belakangan ini cukup intens mendiskusikan risiko penularan virus Corona melalui aerosol yang melayang di udara. Organisasi kesehatan dunia WHO juga sudah mengakui adanya bukti-bukti bahwa hal itu mungkin terjadi.
"Beberapa kasus penularan yang terjadi dalam kerumunan di ruangan tertutup (indoor) menunjukkan kemungkinan penularan aerosol, dikombinasikan dengan penularan droplet, sebagai contoh, dalam paduan suara, di restoran, dan kelas kebugaran," tulis WHO dalam sebuah pernyataan beberapa waktu lalu.
Kenalkan, Chen Jifang Nenek 'Hardcore' dari China
Chen Jifang berolahraga di gym selama 2 jam setiap hari. Bukan olahragawan profesional, ia adalah nenek-nenek 'hardcore' yang gila olahraga di usianya yang hampir 70 tahun.
Wanita 68 tahun asal Shanghai ini tengah jadi perbincangan di media sosial. Di TikTok, ia unya 410 ribu followers. Di platform ini juga, ia kerap menunjukkan rutinitas berolahraga untuk menginpirasi kaum muda.
Salah satu video yang diunggahnya menunjukkan berbagai gerakan olahraga yang intens, menunjukkan kebugaran fisiknya yang prima. Video tersebut ditonton lebih dari 1 juta kali.
"Saya akan berolahraga selama saya masih hidup," katanya, dikutip dari Channel News Asia.
Jifang dijuluki sebagai 'nenek hardcore' oleh media Xinmin Evening News, sementara Xinhua menyebutnya 'nenek angkat berat'. Beberapa kali pula, sosoknya tampil di layar televisi.
Kebiasaannya berolahraga dimulai ketika ia bertemu seorang personal trainer, dilatarbelakangi kondisi kesehatannya yang menurun dan berat badannya yang meningkat. Kini dokter memastikan kondisinya bugar meski pernah punya perlemakan hati, tekanan darah tinggi, dan katarak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar