Pada Rabu (16/9/2020) dini hari atap serta dinding gedung karantina 240 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) COVID-19 Pulau Galang copot dan beterbangan. Penyebabnya adalah angin puting beliung.
"Sekitar pukul 01.30 WIB hujan deras disertai angin kencang dan pada pukul 02.30 WIB seng beterbangan semua, di bangunan karantina 240," kata Kepala RSKI COVID-19 Pulau Galang Kolonel Khairul Ihsan seperti dilansir Antara, Kamis (17/9/2020).
Kepala Staf Kogabwilhan I, Mayjen TNI Syafruddin menjelaskan kejadian kondisi terkait Rumah Sakit Khusus Infeksi COVID-19 Pulau Galang akibat adanya angin puting beliung.
"Betul itu terjadi, namun dampak dari angin puting beliung ini hanya merusak koridor dan teras saja, sehingga tidak mengganggu operasional rumah sakit, dan hari ini dampak dari puting beliung sudah dikerjakan. Saat ini sudah berjalan seperti semula," papar Syafruddin dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Jumat (18/9/2020).
"Hanya atapnya saja yang terbang, dan itu bukan tempat perawatan dan sebetulnya tidak terpengaruh," tambahnya.
Selain itu, Syafruddin juga mengatakan tidak ada tenaga medis di Rumah Sakit Khusus Infeksi COVID-19 Pulau Galang terinfeksi virus Corona dari pasien yang positif COVID-19.
"Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang ini sampai saat ini tidak ada tenaga medis yang terinfeksi, kemungkinan besar ini disebabkan karena tempat tidur tenaga medis dan pasien Corona berjauhan. Kedua, tenaga medis pisah dengan keluarga," pungkasnya.
https://cinemamovie28.com/suddenly-seventeen/
Rekor! 4.088 Pasien Corona RI Sembuh 18 September, Tertinggi Selama Pandemi
Jumlah pasien sembuh Corona hari ini kembali menjadi rekor yang tertinggi di Indonesia. Sebelumnya rekor penambahan pasien sembuh dilaporkan terjadi pada 24 Agustus lalu dengan 3.560 kasus.
Per 18 September, ada 4.088 pasien Corona COVID-19 yang berhasil dinyatakan sembuh. Hal ini membuat total pasien sembuh sudah mencapai 170.774 kasus.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Jumat (18/9/2020), adalah sebagai berikut:
1. Kasus positif bertambah 3.891 menjadi 236.519
2. Pasien sembuh bertambah 4.088 menjadi 170.774
3. Pasien meninggal bertambah 114 menjadi 9.336
Sebelumnya pada Kamis (17/9/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 232.628 kasus, sembuh 166.686, dan meninggal 9.222 kasus.
Per 18 September, 4.999 Pasien COVID-19 Dirawat-Diisolasi di RSD Wisma Atlet
Pemerintah memperbarui data pasien yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19 Wisma Atlet. Per hari ini, 18 September, ada total 4.999 pasien COVID-19 yang dirawat dan diisolasi di RSD Wisma Atlet.
Di RSD Wisma Atlet, sampai saat ini ada 5 tower yang dipergunakan untuk menampung pasien Corona. Tower 5 diperuntukkan bagi pasien tanpa gejala untuk isolasi mandiri, tower 6 dan 7 untuk pasien COVID-19 bergejala ringan-sedang, dan tower 8 dan 9 digunakan untuk isolasi mandiri pekerja migran.
"Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran telah menampung sebanyak 1.002 pasien positif COVID-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) dari total kapasitas 1.570 tempat tidur (bed)," tulis Tim Komunikasi Satgas COVID-19 dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (18/9/2020).
Sementara itu, Tower 6 dan Tower 7 RS Darurat Wisma Atlet menangani 1.929 pasien COVID-19 yang butuh penanganan medis. Selanjutnya, Tower 8 dan Tower 9 Wisma Atlet Pademangan sebagai Flat Isolasi Mandiri para Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah menampung sebanyak 2.068 pasien.
Saat ini pemerintah tengah mengupayakan penambahan kapasitas ruang isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 tanpa gejala. Rencananya, Tower 4 Wisma Atlet bakal digunakan untuk menampung pasien Corona tanpa gejala.
"Tower 4 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, saat ini masih dalam proses persiapan sebagai Flat Isolasi Mandiri dengan kapasitas 1.546 tempat tidur," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar