Jumat, 25 September 2020

Satgas COVID-19: Testing Corona RI Sudah 62 Persen Menuju Standar WHO

 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menentukan standar testing Corona bagi suatu negara dengan minimal 1 per 1.000 penduduk per minggu. Sementara itu, Indonesia disebut sudah mencapai 62 persen menuju standar WHO.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan kendala testing Corona di Indonesia selama ini disebabkan karena keterbatasan jumlah tenaga kesehatan dan banyaknya masyarakat. Namun, prediksi target ke depan testing bisa mencapai 267 ribu orang per minggu.


Testing Corona di Indonesia menurut Prof Wiku masih belum mencapai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Testing Corona di Indonesia disebut masih 62 persen lagi menuju standar WHO.


"Saat ini jumlah pemeriksaan per orang di Indonesia terus mengalami peningkatan, Indonesia sudah berhasil mencapai 62 persen dan menuju 267 ribu orang per minggu," sebut Prof Wiku.


"Testing bukan upaya yang mudah, terutama bagi Indonesia dengan penduduk yang besar, kami masih terkendala dengan keterbatasan jumlah tenaga kesehatan dan jumlah masyarakat yang cukup banyak untuk dilakukan test," lanjutnya.


Meski begitu, Wiku menyebut saat ini pemerintah sedang berupaya menentukan harga terendah PCR. Hal ini demi memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menjangkau tes PCR.


"Mendorong kolaborasi swasta, pemerintah, masyarakat sehingga nantinya bisa mencapai target WHO," bebernya.

https://indomovie28.net/the-main-event/


25 Wilayah RI Catat Angka Kesembuhan 100 Persen, Ini Daftarnya


 Virus Corona COVID-19 di Indonesia per hari ini mencatat rekor kasus baru kembali yaitu 4.634 kasus. Namun, juru bicara satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkap ada 25 kabupaten-kota yang berhasil mencatat angka kesembuhan 100 persen.

"Di tingkat kabupaten-kota dari total 514 kab/kota di Indonesia hampir 70 persennya memiliki angka kesembuhan di atas 50 persen," jelas Prof Wiku dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube Kamis (24/9/2020).


"Selain itu ada 25 kabupaten-kota dengan persentase kesembuhan 100 persen. Kami mengapresiasi capaian ini," lanjutnya.


Bengkulu

- Bengkulu Selatan

- Bengkulu Utara

- Kaur


Jambi

- Merangin

- Tanjung Jabung Timur


Kep. Bangka Belitung

- Belitung

- Belitung Timur


Kalimantan Barat

- Kapuas Hulu

- Kayong Utara

- Sanggau

- Sekadau


Sulawesi Tengah

- Banggal Kepulauan


Sulawesi Utara

- Bolaang Mongondow Selatan


Maluku

- Buru Selatan

- Seram Bagian Timur


Maluku Utara

- Pulau Taliabu


NTT

- Lembata

- Nagekeo

- Rote Ndao

- Sikka

- Sumba Barat

- Timor Tengah Utara


Papua

- Sarmi

- Waropen.


Banjir Bandang di Sukabumi, Ini 6 Penyakit Akibat Banjir


 Banjir bandang yang menerjang Cicurug, Sukabumi merendam ratusan rumah. Warga yang rumahnya terendam terpaksa harus mengungsi ke penampungan sementara. Pemerintah daerah setempat pun menetapkan status tanggap darurat pasca banjir bandang selama tujuh hari.

Saat bencana banjir menerjang suatu wilayah sering kali akan muncul beberapa penyakit yang diakibatkan karena banjir.


Mereka yang terkena dampak banjir berisiko terinfeksi penyakit yang ditularkan melalui air melalui kontak langsung dengan air yang tercemar. Banjir juga menjadi tempat perkembangbiakan utama nyamuk, yang juga menularkan banyak penyakit yang ditularkan saat banjir terjadi.


Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), ada beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang muncul selama dan pasca banjir:


1. Demam Tifoid

Demam tifoid disebabkan oleh bakteri yang disebut dengan Salmonella typhi yang terdapat dalam air minum dan makanan yang terkontaminasi. Penyakit ini tertular melalui kontak langsung dengan air yang tercemar. Gejala penyakit ini adalah sakit kepala, hilang nafsu makan, demam tinggi dan diare.


2. Kolera

Kolera mirip dengan demam tifoid, penyakit ini disebabkan oleh bakteri bernama Vibrio cholerae yang menyebar di air minum dan makanan. Lalat yang terinfeksi adalah pembawa penyakit ini. Kolera dapat menyebabkan nyeri panggul dan muntah, karena ini merupakan gejala umum dari penyakit tersebut.

https://indomovie28.net/the-grey/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar