Seorang wanita bernama Amy Dorris memberi pengakuan mengenai tuduhan pelecehan yang dilakukan Trump. Dikatakan jika ia pernah diserang secara seksual oleh presiden AS tersebut 23 tahun lalu di acara U.S. Open. Amy pun baru membuka cerita ini sekarang karena merasa sudah waktunya untuk bicara. Mantan model dan aktris itu mengaku pernah dicium dan digerayangi secara paksa.
Amy Dorris bertemu dengan Trump yang ketika pria itu masih dikenal sebagai pengusaha. Dalam wawancara dengan Guardian, Amy mengaku diundang oleh pacarnya untuk pergi ke New York, menghadiri U.S Open 1997 di New York, lalu bertemu Trump. Singkat cerita mereka kemudian pergi ke kantor, rumah, dan berbagai acara lain bersama dengan suami Melania Trump tersebut.
Awalnya, Amy yang saat itu berusia 24 merasa Trump baik-baik saja sampai mereka menonton U.S Open bersama. Ketika pergi ke kamar mandi, wanita AS itu mendapati Trump sedang menunggunya. Di situ lah, Trump dikatakan mencoba untuk mencium dan menyentuh bagian tubuh Amy saat wanita itu tidak bisa kabur. "Aku ingat dia mengatakan sesuatu tapi aku mengatakan 'tidak' dan tersenyum canggung tapi dia lalu meraihku. Dia mencoba untuk memasukkan lidahnya ke mulutku," kata Amy.
Wanita 57 tahun tersebut mengaku sulit untuk keluar dari cengkamannya hingga akhirnya mendorong Trump dengan gigi hingga ia tampak kesakitan. Amy mengatakan jika pengalaman yang terasa seperti 'dipeluk gurita' tersebut cukup traumatis.
Setelahnya, Amy mengaku merasa tidak nyaman lalu menelepon temannya mengenai apa yang terjadi. Namun ia memang tidak mempermasalahkan atau menuntut Trump atas apa yang terjadi.
23 tahun setelahnya, ia pun baru berani untuk membuka suara. Amy sendiri sebenarnya mengaku tidak aman setelah membuka pengalaman dilecehkan Trump ini. Tapi ia mengaku tidak lagi peduli karena merasa orang perlu mengetahuinya. Ia pun tahu bahwa sebagian orang mungkin akan merasa ia hanya ingin atensi.
"Aku memilih untuk mengungkapnya sekarang karena, aku menghabiskan banyak waktu tidak membicarakannya dan aku merasa muak, terhina, aku pikir aku sudah lama diam dan tidak bisa lagi,"
"Anak-anakku akan berusia 13 tahun dan aku ingin mereka tahu bahwa kalian tidak seharusnya membiarkan orang melakukan sesuatu pada kalian yang kalian tidak inginkan. Dan aku seharusnya menjadi panutan aku ingin mereka lihat aku tidak diam, aku membela diri pada orang yang melakukan sesuatu yang tidak aku mau dan aku ingin orang tahu bahwa ini adalah presiden. Ini yang dia lakukan dan itu tidak bisa diterima," katanya.
Tim pengacara Donald Trump sendiri sudah mengelak tuduhan ini. "Tuduhan itu sepenuhnya salah. Kami akan mempertimbangkan setiap cara hukum yang tersedia untuk meminta pertanggungjawaban The Guardian atas publikasinya yang jahat dari cerita yang tidak berdasar ini," tegas penasihat legal tim kampanye Trump, Jenna Ellis.
https://indomovie28.net/romance-mothers-friend-2/
Ada Corona, Bazaar Produk Lokal 'Localfest 2020' Digelar Secara Online
USS - Localfest kembali hadir namun kali ini digelar secara online untuk pertama kalinya mulai 15-19 September 2020. Dalam acara ini, akan banyak rilisan eksklusif dari brand-brand ternama mulai dari Cosmonauts, Pot Meets Pop, Rafheoo, Niion, Urbain, Matoa, Billionaire's Projects dan masih banyak lagi brand yang lainnya.
Localfest merupakan festival belanja brand lokal yang sudah berjalan sejak 2013. Sempat tertunda karena COVID-19, Localfest yang seharusnya digelar April 2020 pada akhirnya terlaksana September 2020 ini.
"Dalam menghadapi pandemi, kami bertekad untuk bisa menjadi perusahaan yang solutif dan kreatif," ungkap Sayed Muhammad selaku CEO dari USS Networks. "Dengan adanya LOCALFEST online ini, kami harap kami bisa membantu menggerakkan roda ekonomi yang terhambat akibat pandemi terutama di industri fashion dan juga kreatif," tambahnya.
Meski diadakan secara online, Localfest akan tetap memasukkan banyak konten menarik ke dalam acara mereka. Selain rilisan eksklusif, akan ada steal deal items, collaboration items, talkshow, hingga music performance. Beberapa musisi yang akan tampil di Localfest di antaranya ada Rimba, Hursa dan Putra Timur.
"Acara online merupakan sebuah budaya baru di masyarakat. Ini adalah salah satu bentuk respon publik terhadap situasi pandemi serta new-normal yang terjadi," kata Sayed.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar