Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyebutkan guru dan tenaga pendidik yang sudah divaksinasi jumlahnya sudah sekitar 550.000, mencakup penerima dosis pertama atau kedua.
"Sekitar 550.000 guru dan tenaga pendidik sudah divaksinasi dan itu kabar yang gembira, lumayan cepat, tapi tentunya kita aspirasinya adalah untuk semua guru di akhir bulan Juni bisa divaksin jumlahnya sekitar 5,5 juta guru dan dosen," jelas Nadiem saat live di Youtube FMB9ID_IKP, Kamis (1/4/2021).
"InsyaAllah kita bisa mencapai itu sehingga semua sekolah sudah mulai tatap muka terbatas, itu kira-kira targetnya," tambahnya.
Nadiem menyebutkan dalam upaya mempercepat vaksinasi untuk tenaga pendidik, pemerintah daerah harus berkomitmen bahwa vaksinasi tahap kedua ini diprioritaskan untuk guru dan dosen.
Lebih lanjut, Nadiem mengatakan selain komitmen pemerintah daerah, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mengejar target vaksinasi dengan menggelar vaksinasi massal.
"Kemendikbud sekarang kerja sama Kemenkes mendukung acara vaksinasi massal untuk mengejar target kita, ini kita sambut baik," ucap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Nadiem menambahkan orang tua yang memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid sebaiknya melanjutkan pembelajaran jarak jauh (PJJ.)
"Makanya kita berikan hak orang tua tidak mengirim anaknya (sekolah) tatap muka. Karena kalau orang tuanya punya komorbiditas yang tinggi, sebaiknya anaknya jangan sekolah dulu," pungkasnya.
https://tendabiru21.net/movies/holidays/
Setelah Vaksin COVID, Bolehkah Berhubungan Seks?
- Vaksinasi COVID-19 masih terus berjalan hingga saat ini. Seiring berjalannya vaksinasi, orang-orang pun merasa sedikit lebih aman saat beraktivitas, tak terkecuali saat beraktivitas seksual.
Hanya saja, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seperti dikutip dari Cleveland Clinic, kamu belum dianggap sudah sepenuhnya divaksin usai setidaknya dua minggu sejak kamu mendapatkan dosis kedua vaksin. CDC menekankan, jika kamu baru mendapatkan satu dosis vaksin, maka kamu belum terlindungi sepenuhnya. Artinya, kamu masih tetap harus menerapkan protokol kesehatan meskipun telah disuntik vaksin.
Terkait waktu dua minggu yang disebutkan CDC, saat vaksin masuk ke dalam tubuh, ia akan membantu sistem imunitas mengenali virus penyebab COVID-19 dan melawannya. Vaksin membutuhkan setidaknya dua minggu untuk membangun sistem imunitas yang bisa melawan virus penyebab COVID-19.
Lalu, bolehkah seseorang berhubungan intim setelah divaksin Corona?
Dikutip dari Inside Hook, orang telah divaksin boleh melakukan hubungan seksual, meskipun pasangannya belum mendapatkan vaksin. Hal ini berdasarkan aturan yang dirilis oleh CDC.
Menurut Anne Liu, spesialis penyakit menular, karena COVID-19 merupakan penyakit pernapasan, pedoman yang dibutuhkan bagi para pasangan untuk melakukan hubungan intim tidak ada perbedaan signifikan dengan pedoman aktivitas lainnya yang melibatkan kontak dekat dengan orang lain.
Pedoman terbaru yang dirilis oleh CDC tersebut menyatakan, orang-orang yang sudah divaksin dapat menghabiskan waktu bersama orang terdekatnya di dalam ruangan, tak terkecuali untuk bercinta.
Liu menjelaskan, orang yang sudah divaksin boleh berhubungan dengan pasangannya meskipun ia belum divaksin. Asalkan, ia memiliki risiko rendah terinfeksi COVID-19 alias sedang dalam keadaan sehat dan berasal dari lingkungan yang sama atau satu rumah.
"Apabila orang yang belum divaksin memiliki risiko rendah terhadap penyakit parah dan menular, maka seks merupakan situasi berisiko rendah yang boleh dilakukan," ujar Liu kepada Vice.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar