Jumat, 02 April 2021

Setelah Vaksin COVID, Bolehkah Berhubungan Seks?

 - Vaksinasi COVID-19 masih terus berjalan hingga saat ini. Seiring berjalannya vaksinasi, orang-orang pun merasa sedikit lebih aman saat beraktivitas, tak terkecuali saat beraktivitas seksual.

Hanya saja, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seperti dikutip dari Cleveland Clinic, kamu belum dianggap sudah sepenuhnya divaksin usai setidaknya dua minggu sejak kamu mendapatkan dosis kedua vaksin. CDC menekankan, jika kamu baru mendapatkan satu dosis vaksin, maka kamu belum terlindungi sepenuhnya. Artinya, kamu masih tetap harus menerapkan protokol kesehatan meskipun telah disuntik vaksin.


Terkait waktu dua minggu yang disebutkan CDC, saat vaksin masuk ke dalam tubuh, ia akan membantu sistem imunitas mengenali virus penyebab COVID-19 dan melawannya. Vaksin membutuhkan setidaknya dua minggu untuk membangun sistem imunitas yang bisa melawan virus penyebab COVID-19.


Lalu, bolehkah seseorang berhubungan intim setelah divaksin Corona?


Dikutip dari Inside Hook, orang telah divaksin boleh melakukan hubungan seksual, meskipun pasangannya belum mendapatkan vaksin. Hal ini berdasarkan aturan yang dirilis oleh CDC.


Menurut Anne Liu, spesialis penyakit menular, karena COVID-19 merupakan penyakit pernapasan, pedoman yang dibutuhkan bagi para pasangan untuk melakukan hubungan intim tidak ada perbedaan signifikan dengan pedoman aktivitas lainnya yang melibatkan kontak dekat dengan orang lain.


Pedoman terbaru yang dirilis oleh CDC tersebut menyatakan, orang-orang yang sudah divaksin dapat menghabiskan waktu bersama orang terdekatnya di dalam ruangan, tak terkecuali untuk bercinta.


Liu menjelaskan, orang yang sudah divaksin boleh berhubungan dengan pasangannya meskipun ia belum divaksin. Asalkan, ia memiliki risiko rendah terinfeksi COVID-19 alias sedang dalam keadaan sehat dan berasal dari lingkungan yang sama atau satu rumah.


"Apabila orang yang belum divaksin memiliki risiko rendah terhadap penyakit parah dan menular, maka seks merupakan situasi berisiko rendah yang boleh dilakukan," ujar Liu kepada Vice.

https://tendabiru21.net/movies/jupiter-ascending/


Wadaw, Mr P Tiba-tiba Nyeri? Kemungkinan 8 Hal Ini Jadi Penyebabnya


Sebagai organ reproduksi, penis merupakan salah satu bagian tubuh sensitif yang dimiliki seorang pria. Oleh karena itu tentu saja sebagian pria bisa merasa khawatir Ketika tiba-tiba saja muncul nyeri pada penis karena itu bisa jadi masalah kesehatan.

Dikutip dari Mens's Health, setidaknya ada 8 hal yang bisa jadi penyebab umum rasa nyeri penis. Berikut penjelasannya:


1. Iritasi karena sabun

Sabun atau sampo yang biasa digunakan saat mandi terkadang bisa masuk ke dalam saluran kemih (uretra) lewat ujung kepala penis. Urolog dr Tobias Kohler dari Memorial Medical Center menjelaskan hal ini kemudian dapat menimbulkan iritasi dan terasa perih.


Rasa nyeri yang ditimbulkan oleh sabun atau sampo akan reda dengan sendirinya.


2. Varikokel testis

Bila seorang pria merasa testisnya kadang terasa nyeri usai mengangkat beban berat atau berdiri lama, bisa jadi itu tanda kondisi varikokel testis. Penyebabnya adalah pembesaran pembuluh darah di kantong buah zakar atau skrotum sehingga memicu peningkatan suhu testis.


"Sebagian pria mendeskripsikan kondisi ini seperti ada cacing biru di kantong buah zakarnya," kata Kohler.


Pria disarankan agar menemui doker bila menyadari pembuluh darah di skrotumnya tampak besar dan kadang terasa nyeri.


3. Priapism

Priapism adalah kondisi yang sering dideskripsikan sebagai ereksi berkepanjangan atau ereksi 'permanen'. Hal ini disebabkan ketika ada gangguan pada pembuluh darah sehingga darah yang terkumpul di penis untuk membuatnya ereksi tidak bisa keluar.


Dalam kondisi normal Kohler menjelaskan bahwa darah bisa mengalir bebas keluar masuk dari jaringan penis. Ketika darah berkumpul maka penis akan terisi sehingga jadi ereksi. Begitu juga sebaliknya ketika darah keluar dari penis maka ereksi akan reda.


Rasa nyeri timbul karena jaringan penis mengalami kerusakan akibat minimnya kandungan oksigen di dalam darah yang tidak bersirkulasi. Segera cari bantuan medis karena bila berlangsung lama maka bisa terjadi kerusakan serius pada penis.


Kohler menyebut priapism biasanya terjadi pada pria yang sembarangan mengonsumsi 'obat kuat', seperti viagra.

https://tendabiru21.net/movies/holiday/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar