Kamis, 26 Maret 2020

Tak Hanya Kebun Raya, LIPI Juga Tutup Museum Munasain Bogor

LIPI tak hanya menutup 4 Kebun Raya, Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia juga ditutup. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia (Munasain) akan ditutup mulai Kamis 19 Maret hingga Selasa 31 Maret 2020. Nantinya, museum akan dibuka kembali sampai situasi membaik.

"Mengantisipasi pencegahan virus COVID-19, museum akan melakukan penutupan sementara mulai Kamis 19 Maret hingga 31 Maret 2020 dan akan dibuka kembali setelah melihat perkembangan situasi," dikutip dari instagram @munasain.

Penutupan dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat. Dalam hal ini LIPI berpartisipasi aktif dalam mencegah penyebaran COVID-19 secara lebih luas.







Selama museum ditutup, semua koleksi akan tetap dirawat oleh petugas yang berjaga. Sehingga kebersihan museum tetap terjaga walaupun tidak ada pengunjung yang datang.

Munasain terletak di Jalan Ir. Juanda 22-24, Bogor. Museum ini mengenalkan sejarah alam Indonesia, budaya dan keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia, selain itu juga berbasis sains yang memiliki tujuan memberikan pendidikan berkesinambungan kepada pengunjung.

Dampak Corona, Sejumlah Event Wisata di NTB Ditunda

Sejumlah event promosi wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB), harus ditunda pelaksanaannya oleh otoritas setempat. Event-event yang melibatkan banyak orang itu dikhawatirkan dapat menjadi pemicu penyebaran virus Corona.
Kegiatan promosi wisata yang ditunda tersebut antara Festival Pesona Tambora (FPT) dan event Bike Tour 2020 Bima dan Dompu. "Kegiatan FPT (Festival Pesona Tambora) ditunda dulu, kendati sudah dijadwalkan karena harus melihat perkembangan kasus COVID-19 ini," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Dompu, H. Khaerul Insan pada wartawan Kamis (19/3/2020).

Penundaan event yang masuk dalam kalender event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI itu, belum dipastikan hingga kapan. Disbudar Dompu masih menunggu perkembangan kasus virus Corona.

"Pemerintah atas sampai ke bawah sudah memberikan statemen terkait COVID-19 ini, tentunya kita harus mengikutinya sembari menunggu perkembangan kasusnya," ujarnya.

Sementara itu, Disbudpar Kabupaten Bima juga terpaksa menunda kegiatan promosi wisatanya. Penundaan event dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima Dahlan H. Muhammad dalam surat edarannya per tanggal 16 Maret mengatakan, event yang ditunda adalah event Bike Tour 2020 yang rutin digelar pada setiap tahunnya.

Kegiatan Bima Bike Tour 60 Km dengan rute Uma Lengge-Obyek Wisata Alam Bombo Ncera itu, dilaksanakan pada 21- 22 Maret itu, ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

"Penundaan ini dilakukan hingga dalam waktu yang belum ditentukan. Sampai pandemi ini berakhir, baru kita siapkan pelaksanaan even Bike Tour 2020," ungkapnya.

Dasar penundaan Bike Tour 2020 ini karena merupakan salah satu bentuk kegiatan yang melibatkan banyak peserta dari dalam dan luar daerah.

Langkah itu mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja ASN dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19.

Selain itu, juga mengacu kepada keputusan Gubernur NTB melalui Breaking News tanggal 15 Maret 2020 pada point 5, yakni diimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan keramaian dalam rangka mengantisipasi atau meminimalisir penyebaran virus Corona di instansi pemerintah pada khususnya dan masyarakat luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar