Di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, terdapat spot di mana traveler bisa menikmati keindahan kota dari ketinggian. Namanya adalah Puncak Meranti.
Terletak dalam kawasan Hutan Meranti Putih, Puncak Meranti merupakan titik tertinggi dari kawasan hutan raya meranti putih. Dari kawasan ini, traveler bisa menikmati hampir seluruh bagian Kabupaten Kotabaru.
Tidak hanya menikmati pemandangan, kini di puncak meranti telah tersedia villa yang nyaman dan bisa disewa oleh pengunjung. Jika ingin lebih dekat dengan alam, mendirikan tenda pun diperkenankan juga, tentunya setelah mendapat izin dari pihak pengelola.
Terdapat gazebo dan spot foto yang telah disediakan pengelola untuk pengunjung yang ingin selfie dengan latar belakang pemandangan menawan dari Kotabaru dari ketinggian. Selain itu di kawasan puncak meranti juga tersedia konservasi rusa dan kelinci lho.
Traveler bisa memberi makan langsung kelinci dan rusa di kawasan ini dengan wortel yang telah disediakan. Harga wortelnya pun tidak mahal, hanya Rp 5.000 untuk setiap embernya.
Rusa yang ada di sini beragam jenisnya, mulai rusa tutul, rusa sambar sampai rusa timor. Jangan takut ya traveler, sebab rusa di tempat ini sangat jinak walau terkadang suka jahil. Rusa akan menyundul agar kita memberi pakan pada mereka.
Tidak ketinggalan, kelinci yang imut dan menggemaskan bisa ditemui di tempat ini. Ada berbagai jenis kelinci yang bisa traveler temui, dan pastinya sangat jinak lho traveler. Yang pasti begitu memasuki taman kelinci, traveler akan langsung dikerubungi kelinci lucu ini.
Namun, pastikan membawa minum yang cukup dan topi serta pakaian dari bahan yang sejuk. Sebab hawa udara di kawasan ini cukup panas, dan pasti akan sangat berkeringat setelah bermain bersama kelinci, rusa, dan berfoto di Puncak Meranti.
Pada hari libur atau akhir pekan biasanya kawasan ini juga dipadati oleh warga sekitar yang bersepeda sampai Puncak Meranti, atau sekedar bersantai menghabiskan hari libur.
Pantai Kuta Mandalika yang Bikin Susah Move On
Walau belum sepopuler Pantai Kuta Bali, Pantai Kuta Mandalika perlahan mulai dikenal. Indahnya bikin susah move on!
Lombok? Yes! Akhirnya saya punya kesempatan untuk kembali berkunjung ke Lombok setelah lebih dari 11 tahun tidak berkunjung ke Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat ini.
Masih jelas dalam ingatan saya, kunjungan ke sini yang terakhir adalah pada tahun 2007 lalu. Kunjungan saya ke Lombok kala itu bukan untuk jalan-jalan, tapi ada penugasan. Meski begitu, saya menyempatkan diri untuk berwisata.
Tahun 2018 ini, saya kembali mendapat kesempatan untuk mengunjungi Lombok dalam rangka event TNI International Marathon 2018. Yeah, saya memang diajak untuk datang ke event ini.
Saya akan menumpangi pesawat Hercules VIP milik TNI Angkatan Udara, dan ini pengalaman yang sangat berharga dan langka. Penerbangan dengan Hercules membutuhkan waktu 2 jam karena speednya yang lebih lambat dibandingkan jet sekelas Boeing atau Airbus.
Mendarat di Bandara Internasional Lombok, saya menuju Mataram. Sorenya saya akan ke Mandalika, ke lokasi acara TNI Marathon ini. Lokasinya ada di pinggir pantai Kuta, Mandalika Lombok. Pantai? Wah tak sabar saya.
Dari Mataram, perjalanan ke Kuta Mandalika ini butuh waktu kurang lebih satu jam. Tidak terlalu lama bukan? Nah sesampainya di Kuta Mandalika ini, saya tidak langsung ke Pantai. Namun, ada yang harus dikerjakan dahulu.
Pekerjaan beres, saya melanjutkan ke Pantai. Saya terpesona! Pantai Kuta Mandalika ini bikin saya tercekat dan terperangah. Tidak sangka pantai bisa secantik ini, seindah ini.
Hamparan pasir putih, pantai yang tenang berbentuk seperti teluk. Ah indahnya. Saya pun langsung jeprat-jepret. Pantai Kuta Mandalika ini bentuknya seperti teluk. Ada bukit kecil dan ada seperti bebatuan karang yang menjorok ke tengah laut.
Lokasi ini menjadi tempat favorit untuk berfoto. Selain berpasir putih, ada juga bagian pantai yang berbatuan kecil dengan air sangat bening. Memancing diri saya untuk menceburkan diri ke air laut. Sayangnya saya tidak membawa pakaian untuk berenang.
Pantai ini, pasirnya seperti ada dua bagian. Bagian pasir yang seperti lada. Ukurannya sedikit lebih besar dan juga ada yang berpasir sangat halus. Ini bagi saya sebuah keunikan.
Ada sesuatu yang unik, yang saya temukan di Pantai Kuta Mandalika ini. Apa itu? Sarana bermain anak yang seperti di RPTRA yang ada di Jakarta. Wah, jarang sekali melihat pantai yang ada seperti ini.
Di bagian lain dari Pantai Kuta Mandalika ini, ada juga signage atau tulisan besar Mandalika, Kuta Lombok. Ini menjadi salah satu lokasi favorit untuk wisatawan berfoto.
Setelah berkeliling Pantai Mandalika, saya menunggu matahari terbenam. Saya ingin mengabadikan golden hour di pantai yang sangat indah ini. Dan hasilnya? Kece banget.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar