Patung Yesus Memberkati di Rio de Janeiro terpaksa tutup terkait pandemi virus Corona. Patung ini ditutup mulai Selasa (17/3) sampai seminggu ke depan.
Ikon kota Rio de Janeiro yaitu Patung Yesus Memberkati, terpaksa harus ditutup guna mencegah pandemi virus Corona yang sudah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Objek wisata ini ditutup agar tidak terjadi kerumunan orang. Seperti kita tahu, setiap harinya Patung Yesus Memberkati dikunjungi oleh ribuan turis.
Dirangkum detikTravel, Kamis (19/3/2020), keputusan ini diambil setelah Chico Mendes Institute menyerukan untuk menutup semua taman nasional di Brasil, termasuk yang jadi rumah bagi patung setinggi 38 meter tersebut.
Gubernur Rio de Janeiro, Wilson Witzel bahkan sampai mengeluarkan dekrit yang menyatakan keadaan darurat terkait virus Corona di wilayahnya. Dekrit itu juga berisi pembatasan operasional bar dan restoran sampai 30% hingga 15 hari ke depan.
Wilson juga memerintahkan agar mal dan pusat perbelanjaan tutup, serta sekolah dan kampus. Semua aktivitas dan acara di luar ruangan juga dibatasi. Orang-orang juga diminta untuk menghindari pantai dan kolam renang umum.
"Kami takut, kami merasa tidak aman. Kami akan menikmati apa yang kami bisa, karena kita tidak boleh pergi kemana-mana dan harus tetap si rumah selama beberapa hari," kata Maurulivia Gomes (35), warga Brasil seperti dikutip dari AP.
Di Brasil sendiri sampai saat ini sudah ada 300 kasus positif Corona, dengan jumlah penderita terbanyak ada di kota Sao Paolo, disusul oleh kota Rio de Janeiro di peringkat kedua.
Patung Yesus Memberkati memang dikenal sebagai ikonnya Kota Rio de Janeiro. Tak kurang 2 juta wisatawan berkunjung ke destinasi wisata ini setiap tahunnya. Namun di tengah wabah virus Corona seperti sekarang, lebih baik tetap berada di rumah sampai keadaan lebih aman.
Tak Hanya Kebun Raya, LIPI Juga Tutup Museum Munasain Bogor
LIPI tak hanya menutup 4 Kebun Raya, Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia juga ditutup. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia (Munasain) akan ditutup mulai Kamis 19 Maret hingga Selasa 31 Maret 2020. Nantinya, museum akan dibuka kembali sampai situasi membaik.
"Mengantisipasi pencegahan virus COVID-19, museum akan melakukan penutupan sementara mulai Kamis 19 Maret hingga 31 Maret 2020 dan akan dibuka kembali setelah melihat perkembangan situasi," dikutip dari instagram @munasain.
Penutupan dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat. Dalam hal ini LIPI berpartisipasi aktif dalam mencegah penyebaran COVID-19 secara lebih luas.
Selama museum ditutup, semua koleksi akan tetap dirawat oleh petugas yang berjaga. Sehingga kebersihan museum tetap terjaga walaupun tidak ada pengunjung yang datang.
Munasain terletak di Jalan Ir. Juanda 22-24, Bogor. Museum ini mengenalkan sejarah alam Indonesia, budaya dan keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia, selain itu juga berbasis sains yang memiliki tujuan memberikan pendidikan berkesinambungan kepada pengunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar