Minggu, 15 Maret 2020

Pantai-pantai di Nusa Penida yang Wajib Dikunjungi

 Jelajah keindahan Nusa Penida di Bali rasanya tak ada habisnya. Ada banyak pantai eksotis yang menarik dikunjungi.

Siapa yang tidak kenal dengan Bali? Pulau yang indah ini memiliki banyak daya tarik baik dari keindahan alamnya maupun keragaman budayanya. Mulai dari pegunungan hingga pantai-pantainya, Bali akan selalu menjadi tujuan wisata yang sangat menarik untuk dijelajahi. Bali memiliki beberapa pulau kecil di sekitarnya yang tak kalah menariknya untuk dijadikan destinasi berpetualang. Pulau yang terbesar adalah Nusa Penida.

Terdapat beberapa akses untuk mencapainya, yaitu dari Sanur, Kusamba, dan Padang Bai. Bagi traveler yang menginap di sekitar Denpasar, akses terdekat adalah melalui Sanur. Dari Sanur, kita dapat menyeberang menggunakan fast boat atau perahu kayu. Kebanyakan wisatawan menyeberang dengan menggunakan fast boat yang tentunya lebih cepat sampai. Sekitar 45 menit, akhirnya saya dan teman-teman sampai di Dermaga Toya Pakeh.

Transportasi terbaik untuk menjelajahi Nusa Penida jika rombongan Anda terdiri dari 2-4 orang dewasa adalah menggunakan sepeda motor, dengan catatan sudah terbiasa berkendara dengan sepeda motor tentunya.

Namun jangan kawatir jika ternyata lebih suka menggunakan mobil. Karena di sekitar dermaga sangat banyak penyewaan kendaraan baik sepeda motor maupun mobil, dengan sopirnya sekalian pun ada. Karena rombongan saya terdiri dari 5 orang, akhirnya kami menyewa 3 sepeda motor untuk menjelajahi Nusa Penida.

Setelah mendapatkan penginapan dan menaruh barang-barang. Kami pun segera memulai petualangan kami menjelajahi Nusa Penida. Saran saya, sebaiknya Anda memilih penyeberangan pagi hari ke Nusa Penida, sehingga memungkinkan untuk langsung berpetualang setibanya di pulau indah ini.

Berbekal smartphone sebagai penunjuk arah dan makanan secukupnya, kami pun berangkat menuju Broken Beach yang merupakan objek pertama yang ada dalam daftar kunjungan kami. Perjalanan menuju Broken Beach cukup lancar, melewati jalanan Nusa Penida yang sebagian besar sudah diaspal dengan baik dan sedikit berbukit-bukit.

Namun menjelang sampai ke lokasi, jalanan cukup rusak dan berdebu, sehingga ada baiknya Anda menggunakan masker apabila hendak menjelajah di Nusa Penida terutama bila naik sepeda motor di musim kemarau.

Sesampainya di lokasi, perlu sedikit berjalan kaki menuju tebing yang menjadi ikon dari Broken Beach. Seperti namanya, Broken Beach atau nama lokalnya Pasih Uug yang berarti pantai rusak, Broken Beach merujuk pada tebing dengan lubang yang cukup besar di bagian bawahnya.

Pemandangan yang disajikan memang sangat memukau dan membuat merinding. Untuk dapat berfoto di spot foto terbaik harus mengantre dengan pengunjung lainnya. Berhati-hatilah saat berfoto di spot tersebut karena lokasinya benar-benar di tepi tebing curam yang tidak berpagar.

Setelah puas melihat pemandangan dan berfoto-foto, kami pun menuju objek berikutnya dalam daftar kami, yaitu Angel's Billabong. Dan ternyata lokasinya berdampingan dengan Broken Beach, sehingga kami hanya perlu berjalan kaki sekitar 10 menit untuk mencapainya.

Angel's Billabong merupakan sebuah cerukan pada karang-karang di tepi laut yang terisi dengan air laut dan terlihat sangat cantik. Sesekali ombak besar yang menghantam karang akan membuat air laut masuk dan mengaliri cerukan tersebut! Sangat eksotis bukan?

Angel's Billabong memiliki banyak spot foto yang bagus untuk Anda yang gemar fotografi atau sekadar narsis bersama teman-teman. Air dalam cerukan Angel's Billabong memang terlihat sangat indah dengan warna toscanya yang cantik merupakan daya tarik utamanya. Ditambah dengan karang-karang di sekitarnya yang sesekali dihantam ombak, menambah keindahan tempat ini.

Tempat menarik berikutnya yang kami kunjungi sebelum senja adalah Raja Lima. Ya, Raja Lima, bukan Raja Ampat. Jadi Bali dengan segala keindahannya juga memiliki Raja Lima yang tak kalah indahnya dengan Raja Ampat di Papua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar