Keindahan Pantai Drini di Gunungkidul memang tiada duanya. Sekali berkunjung ke pantai ini pasti ingin kembali lagi karena kangen.
Jika berbicara mengenai wisata di Jogja memang tidak akan ada habis-habisnya. Dari pagi hingga paginya lagi ada saja yang bisa dinikmati. Mulai dari tempat-tampatnya yang penuh sejarah, makanan khas sampai dengan penduduknya yang ramah, membuat banyak orang bakalan kangen dengan pesona yang disajikan kota Gudeg ini.
Jika berkunjung ke Jogja belum afdol rasanya kalau belum menikmati suasana pantai Gunungkidul yang sangat terkenal dan sakral. Gunungkidul adalah salah satu Kabupaten di Yogyakarta yang memiliki sejumlah tempat wisata yang sangat menarik yang wajib kamu kunjungi, mulai dari wisata pantai, budaya, alam, candi, dll.
Kunjungan saya kali ini ke Jogja memilih untuk mengunjungi Pantai Drini yang terletak di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjung Sari, Gunungkidul. Lama perjalanan menuju pantai sekitar kurang lebih 2 jam-an dari kota Yogyakarta atau sekitar 60 km. Jika kamu sudah pernah mengunjungi Pantai Baron, Pantai Drini ini terletak di sebalahnya.
Setibanya saya di Pantai Drini tepat pada waktu sholat Ashar jadi saya menyempatkan untuk sholat Ashar terlebih dahulu. Setelah itu kami langsung turun untuk melihat pantai Drini.
Memang tidak salah kalau Pantai Drini ini di juluki sebagai pantai perawan, karna memang area pantai masih terjaga kebersihannya dan juga belum terjamak oleh wisatawan lokal maupun asing. Mungkin karna letaknya yang berada di daerah terpencil.
Jika ingin menikmati pemandangan Pantai Drini secara keseluruhan kamu bisa naik ke salah satu lerengnya dengan membayar Rp 2.000 per orang. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati karna lereng pantai Drini cukup curam dan sebagian tebingnya juga sudah ada yang retak.
Menikmati angin dan melihat ombak yang mengiasi pantai dari lereng Pantai Drini membuat saya sangat terkesan, birunya laut juga sejauh mata memandang. Saya pun mengambil beberapa foto untuk dijadikan kenang-kenangan.
Surganya Cokelat Ada di Blitar
Blitar punya destinasi buat kamu yang doyan cokelat. Ada Kampung Cokelat yang asyik untuk dijelajahi sekaligus membawa pulang oleh-oleh serba cokelat.
Halo teman-teman, kali ini aku mau cerita tentang perjalan aku ke Surganya Cokelat di Jawa Timur nih. Kalian pasti udah pada tau kan dimana tempatnya? Apa kalian belum tau? Duh pasti kalian kurang piknik deh.
Nggak usah khawatir guys kalo kalian belum tau tentang tempat ini. aku akan ceritain pengalam aku mampir ke Kampung Coklat. Kampung Cokelat ini lokasinya ada di Jl Banteng-Blorok No 18, Desa Plosorejo, RT 01 / 06, Kademangan, Plosorejo, Kademangan, Blitar, Jawa Timur.
Ini merupakan salah satu destinasi yang wajib kalian kunjungi kalau lagi mampir ke Blitar. Perjalanan aku ke Blitar itu dari Tulungagung menggunakan motor. Yaa kurang lebih 1 setengah jam lah.
Lokasinya juga strategis kok guys ada persis di pinggir jalan. Kalau parkiran itu di rumah-rumah warga biasanya. Jangan khawatir, parkirannya aman kok. Biasanya hanya kena biaya Rp 3.000 per motor.
HTM Kampung Coklat ini hanya Rp 5.000 per orang. Masih ada banyak tiket terusan di dalamnya. Oh iya, Kampung Cokelat ini buka setiap hari. Jam buka hari Minggu-Jumat 08.00-16.30 WIB, khusus hari Sabtu buka jam 09.00-16.30 WIB. Tapi untuk cafe-nya biasanya buka sampai malam hari.
Ketika kalian baru masuk, kalian akan melihat banyak pohon cokelat yang rimbun diatara meja-meja yang kursi-kursi yang tertata rapih. Kalian bisa banget ajak keluarga, teman, pacar atau siapapun ke sini. Sekadar makan atau cari oleh-oleh khas Kampung Cokelat ini.
Ngomongin tentang oleh-oleh, di sini ada Chocolate Gallery pusat oleh-olehnya Kampung Cokelat. Aku sih bilang hati-hati khilaf aja yah. Karena di sini banyak olahan coklat yang bikin kalian ngiler.
Oh iya range harganya mulai dari Rp 10 ribuan untuk coklat. Tenang aja, selain tersedia ATM kalian pun bisa banget non cash di toko ini. Jadi mereka menyediakan dua counter pembayaran untuk Cash dan Non Cash. Jadi kalian bisa beli sebanyak-banyaknya deh sesuai isi dompet dan saldo kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar