Kamis, 03 Juni 2021

Gawat! Lebih dari 80 Ribu Anak-anak dan Balita di Malaysia Positif COVID-19

 Menteri Kesehatan Malaysia Dr Adham Baba mengatakan sebanyak 82.341 anak di negara tersebut dinyatakan positif COVID-19. Hal tersebut disampaikan pada Senin (31/5/2021) lalu.

Dr Adham pun menjelaskan rincian dari 82.341 kasus tersebut. Berikut rinciannya:


Anak-anak di bawah usia empat tahun sebanyak 19.851 kasus

Anak-anak berusia 5-6 tahun sebanyak 8.237 kasus

Anak-anak usia 7-12 tahun sebanyak 26.851 kasus

Usia 13-17 tahun sebanyak 27.402 kasus.

"Tidak ada seorang pun (pasien anak) di unit perawatan intensif," kata Dr Adham yang dikutip dari Channel News Asia, Rabu (2/6/2021).


Melihat jumlah kasus tersebut, Dr Adham menghimbau agar para orang tua atau wali lebih bertanggung jawab dalam melindungi anak-anak dari COVID-19. Salah satu caranya dengan menghindari tempat-tempat yang ramai.


Meski tidak ada ketentuan seperti denda bagi orang tua yang membawa anaknya ke tempat ramai, lanjutnya, hal itu bisa diselidiki jika memang dilakukan.


Sampai saat ini, angka kasus COVID-19 di Malaysia masih terus meningkat dan diperkirakan bisa menyentuh angka 13 ribu per harinya. Pemerintah setempat pun terpaksa kembali melakukan lockdown nasional yang berlaku dari 1 hingga 14 Juni 2021 mendatang.


Air Mani dan Sperma Tak Sama Loh, Kenali Beda Keduanya


 Masih banyak yang menganggap air mani dan sperma itu sama, padahal cairan yang keluar dari alat kelamin pria saat ejakulasi ini ternyata berbeda loh.

Sperma adalah bagian dari air mani, tapi air mani bukan sperma. Sperma adalah cairan yang mengandung sel-sel reproduksi pria yang berukuran mikroskopis.


Dikutip dari laman Health Site, cairan sperma yang bisa masuk ke sistem reproduksi wanita selama berhubungan seksual dan bisa membentuk janin jika berhasil membuahi sel telur.


Sementara air mani adalah cairan yang berisi sperma dan plasma lainnya. Air mani ini berfungsi sebagai 'kendaraan' bagi sperma untuk masuk ke dalam organ reproduksi wanita.


Meskipun sperma berbentuk seperti kecebong yang memiliki ekor, tapi sperma tak bisa sampai sel telur jika tak ada bantuan dari air mani.


Berapa banyak sperma yang dihasilkan saat ejakulasi?


Jumlah rata-rata sperma dalam air mani adalah satu sendok teh saja. Tapi meski terlihat sedikit, ada kurang lebih 15 juta sel hidup dalam cairan tersebut.


Faktor-faktor seperti merokok, diet, genetika, dan kesehatan secara keseluruhan dapat memengaruhi volume air mani.


Apakah pra-ejakulasi mengandung sperma?

Tidak selalu, tapi kemungkinan itu tetap ada.


Jika masih ada sisa sperma di uretra, cairan itu bisa bercampur saat pre-ejakulasi.


Ini alasannya metode pull-out tidak selalu disarankan jika ingin KB alami. Dalam penelitian, sampel pra-ejakulasi telah terbukti mengandung sperma yang aktif dan bergerak.

https://movieon28.com/movies/a-stranger-of-mine/


Sederet Fakta Treacher Collins Syndrome, Kondisi yang Dialami Keluarga di Asahan


Belum lama ini viral sebuah cuplikan video di TikTok satu keluarga yang tengah menari-nari disebut mengidap sindrom langka. Sindrom yang mereka alami adalah Treacher Collins Syndrome. Video mereka tersebut ternyata mendapatkan banyak respons dari netizen.

Video yang diunggah oleh akun TikTok @suryamanurun9, Syarif Ali Surya Manurung (27) yang berasal dari Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) tak pernah menyangka jika video yang ia buat akan menjadi viral.


Selain itu, Syarif mengatakan jika dirinya tak pernah iri dengan kelainan yang membuat dirinya dan keluarga memiliki bentuk wajah yang berbeda.


Kondisi Treacher Collins Syndrome ini berisiko dialami beberapa orang. Oleh karena itu kenali sederet fakta mulai dari ciri-ciri hingga komplikasi yang bisa terjadi, dirangkum detikcom dari berbagai sumber.


1. Apa itu Treacher Collins Syndrome?

Treacher Collins Syndrome adalah kondisi langka saat bayi terlahir dengan kelainan bentuk mata, telinga, kelopak mata, tulang pipi, dan tulang rahang.


Dikutip dari laman Web MD, sindrom ini diketahui belum ada obatnya namun bisa dilakukan dengan operasi. Sindrom ini disebabkan oleh gen abnormal yang bisa mempengaruhi bentuk wajah.


Treacher Collins Syndrome setidaknya sudah mempengaruhi satu dari setiap 50 ribu bayi yang lahir. Sindrom ini selalu bersifat genetik tapi biasanya tidak diwariskan.

https://movieon28.com/movies/ghosts-of-war-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar